Tampilkan postingan dengan label Helikopter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Helikopter. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2024

Pustaka Tentang Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter angkut alias helikopter transport yang berasal dari Amerika Serikat. Helikopter ini sangat mudah dikenali karena konfigurasinya yang super unik. Helikopter menggunakan dua unit rotor utama yang berputar secara berlawanan, sehingga meniadakan kebutuhan akan rotor ekor. Konfigurasi dua rotor utama ini terletak dalam satu garis dan terpisah dalam jarak tertentu. Secara umum, kemampuan helikopter ini juga sangat bagus, menjadikannya salah satu alutsista andalan militer Amerika Serikat serta beberapa negara lain. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Chinook merupakan versi helicopter dengan rotor tandem pilihan angkatan darat. Ukuran dan bobotnya lebih besar sedikit dari CH-46 Sea Knight. Seperti halnya pada CH-46, ruang kabin terletak di antara dua unit rotor dengan ukuran kabin; panjang 9,19 meter, lebar 2,29 meter dan tinggi 1,98 meter.

Saat ini pihak Angkatan Darat AS memiliki 300 unit lebih versi CH-47A, 108 unit versi CH-47B dan 270 unit versi CH- 47C. Sejak bulan Oktober 1987 pihak AD memutuskan untuk melakukan peningkatan atas helikopter ini menjadi versi CH-47D. Versi CH-47D memper gunakan dua buah mesin turboshaft Lycoming T55-L-712 buatan pabrik Textron, dengan daya 7500 shp.

Bilah baling-baling terbuat dari bahan serat kaca (fiber-glass), masing masing unit baling-baling berdiameter 18,29 meter. Semula Chinook mampunyai batas kecepatan di angka 74 sampai 111 km/jam, tetapi setelah dilakukan peningkatan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 213 km/jam, dan dapat beroperasi dalam segala cuaca (-54°C sampai +54°C), serta dapat membawa beban muatan seberat 11. 227 kg dan 33 personel pasukan dengan peralatan lengkap.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Amerika_Serikat

Selasa, 05 November 2024

Pustaka Tentang Tiga Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe helikopter yang sangat unik racikan biro design Kamov dari Rusia. Helikopter rancangan biro design Kamov memang sangat istimewa, karena mengusung design yang tidak biasa alias keluar dari pakem design helikopter konvensional. Helikopter kamov kebanyakan mengadopsi design propeller kontra alias dua baling-baling yang berputar berlawanan arah dalam satu poros. Terlihat sangat rumit dan juga sangat riskan, tetapi design seperti ini memiliki segudang kelebihan, diantaranya adalah dihilangkannya rotor ekor. 

Melalui beberapa penelitian didapatkan hasil bahwa keberadaan rotor ekor terkadang dapat menjadi kendala tersendiri. Salah satunya adalah kinerja pilot yang lebih berat karena pada saat sinkronisasi pada mesin mengalami kerusakan, pilot akan kesulitan mengendalikan helikopter. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

1. Ka-50 "Chernaya Akula" (Black Shark - Hiu Hitam)

Helikopter ini dirancang pada awal 1980-an, Ka-50 dirancang untuk mengisi posisi helikopter tempur serang generasi baru yang memperkuat militer Uni Soviet. Sama halnya seperti NATO yang mengalami  kengerian akan massifnya barisan monster baja milik negara-negara Pakta Warsawa, begitupun Uni Soviet yang mempersiapkan diri, apabila sewaktu-waktu terjadi “perang besar” di Eropa, helikopter ini harus mampu menghancurkan atau paling tidak menghambat Gerakan pasukan darat NATO, termasuk kendaraan-kendaraan lapis baja, dan secara efektif meredam unit-unit anti serangan udara yang dimiliki oleh musuh.

Karena sistem rotor koaksialnya yang khas, Ka-50 Black Shark (Hiu Hitam) memiliki kemampuan terbang cepat, mudah untuk diajak bermanuver, memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni, dan perfoma penerbangan yang sangat baik. Ka-50 adalah salah satu dari sedikit helikopter di dunia yang dapat melakukan loop (manuever membentuk lingkaran alias 360 derajat secara vertikal).

Karakteristik unik lainnya Ka-50 adalah sistem kursi lontarnya yang boleh diklasifikasikan sebagai fitur langka untuk diterapkan pada helikopter. Sebelum kursi pilot dilontarkan, baling-baling akan terlepas akibat efek dorongan ledakan dalam cakram rotor.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tiga Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tiga Dari Deretan yang Terbaik, Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Rusia

Selasa, 22 Oktober 2024

Pustaka Tentang Helikopter Terbesar di Dunia - Heavy Transport Helicopter / Helikopter Angkut Berat Mi-26



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe Heavy Transport Helicopter atau Helikopter Angkut Berat dari Rusia. helikopter ini memang sangat luar biasa, bukan hanya dari dimensinya yang sangat besar, helikopter ini juga punya daya angkut yang tak main-main besarnya. Helikopter transport ini seringkali digunakan oleh berbagai negara untuk mengangkut berbagai barang yang tak mungkin dapat diangkut oleh helikopter jenis lain. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pabrikan yang merancang dan memproduksi helikopter Mi-26 menyebutkan, permintaan untuk helikopter kargo kelas berat di pasar helikopter global terus meningkat. Meski telah berusia 30 tahun, Mi-26 masih menjadi "jawara" di kelas helikopter kargo hingga saat ini. Gelar tersebut disandang karena ukuran helikopter ini yang mengesankan dan kemampuan Mi-26 mengangkut berbagai macam cargo dalam ukuran yang besar.

"Sapi terbang", julukan yang diberikan para pilot untuk helikopter Mi-26, telah memecahkan banyak rekor. Helikopter ini sudah pernah mengudara di Somalia, Kamboja, Indonesia, memadamkan api di Yunani, bahkan digunakan di bekas wilayah Yugoslavia sebagai bagian dari operasi PBB dalam menjaga perdamaian.

Mi-26 bahkan pernah "disewa" oleh militer Amerika Serikat untuk mengangkut pesawat mereka yang rusak. Pada tahun 2002, NATO meminta perusahaan aviasi Rusia Vertical-T untuk mengangkut helikopter transportasi militer mereka, CH-47 Chinook, yang ditembak jatuh di pegunungan Afganistan.

Untuk menekan jumlah kerugian militer, mereka memutuskan untuk menarik helikopter tersebut dari medan tempur dan memperbaikinya. Meski perbaikan terhitung cukup mahal, secara statistik Amerika tak perlu mengkategorikan helikopter tersebut sebagai 'bangkai korban tembakan'. Evakuasi helikopter rusak tersebut merupakan tugas yang cukup sulit. Amerika telah mencoba mengangkat helikopter itu menggunakan helikopter Chinook lain, namun gagal. Akhirnya mereka memutuskan meminta bantuan dari Rusia.

Pilot Rusia menghabiskan waktu tiga jam untuk menghubungkan kabel-kabel pengangkut ke Chinook, kemudian terbang sejauh 400 kilometer menuju markas pasukan udara AS di Bagram. Sepanjang perjalanan, Mi-26 melakukan dua kali pendaratan untuk pengisian bahan bakar.

Demikianlah artikel pendek tentang Helikopter Terbesar di Dunia - Heavy Transport Helicopter / Helikopter Angkut Berat Mi-26. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Mi-26, Helikopter Raksasa Pengangkut Segalanya")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Kendaraan_Tempur
#Rusia

Minggu, 13 Oktober 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe helikopter serang atau attack helicopter rancangan dari Amerika Serikat. Helikopter serang ini memioiki design yang sangat futuristik dan juga sangat maju pada eranya jika dibandingkan dengan helikopter-helikopter lain yang sejenis. Bahkan helikopter ini juga menerapkan fitur yang sangat tidak biasa, yaitu penambahan propeller pada bagian belakang yang berfungsi sebagai pusher atau pendorong tambahan, sehingga helikopter ini memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan helikopter lainnya. Walaupun secara sepintas helikopter ini sangatlah menjanjikan, tetapi ternyata takdirnya jauh dari harapan. Helikopter ini tak pernah memasuki jalur produksi dan hanya berhenti di tahap purwarupa saja. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Secara umum, rancang bangun AH-56 sangat futuristik, inovatif dan terbilang sangat ambisius untuk zamannya. Helikopter ini melakukan penerbangan perdana pada tahun 1967. Cheyenne memiliki kinerja yang mengesankan dan juga daya tembak yang dahsyat. Namun karena masalah teknis, bobot yang berlebihan, biaya yang terus membengkak, dan perubahan visi militer, proyek AH-56 Cheyenne akhirnya dibatalkan pada tahun 1972.

Cheyenne menggunakan sistem rotor Lockheed, baling-baling pendorong yang dipasang di ekor, dan rotor ekor konvensional. Bagian ekor mengarah ke bawah. Sayap pendeknya mampu memberikan daya angkat yang baik dan juga kecepatan yang tinggi dan menempatkan Cheyenne dalam daftar kelas helikopter dengan rotor majemuk. Helikopter ini ditenagai oleh mesin General Electric T64-GE-16. 

Selama penerbangan, sebagian besar tenaga mesin beralih ke baling-baling pendorong, dan hanya 20 sampai 25 persen daya yang disalurkan ke rotor utama. Dengan konfigurasi seperti ini, memberikan kecepatan tertinggi sekitar 390 km/jam dan kemampuan untuk mencapai kecepatan seperti itu di elevasi yang sangat rendah. Saat ini, rancang bangun rotor majemuk seperti ini hanya digunakan pada helikopter eksperimental.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Purwarupa Helikopter Serang / Prototype Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Helikopter
#Helikopter_Serang

Selasa, 08 Oktober 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter serang atau attack helicopter rancangan dari Afrika Selatan. Helikopter ini dirancang sebagai bentuk dari pengejewantahan kemandirian negara itu dalam segmen alutsista. Walaupun tidak 100% muatan lokal, namun kehadiran helikopter ini menjadi langkah yang signifikan bagi kemajuan teknologi Afrika Selatan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Program ini awalnya melibatkan XH-1 Alpha dan XTP-2 Beta sebagai pembuktian konsep dan test-beds sistem. Purwarupa Rooivalk definitif, awalnya diberi kode atau nama “XH-2” (Experimental Helicopter atau Helikopter Eksperimental No.2). Purwarupa helikopter ini sukses melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1990.

Helikopter ini kemudian disempurnakan rancangannya dan diberi kode CSH-2 (Helikopter Dukungan Tempur No.2) dan, kemudian masih XDM (Model Pengembangan Eksperimental)). Purwarupa kedua, ADM (Advanced Development Model) terbang segera setelah ini dan sudah dilengkapi dengan instrument avionik serta pengembangan senjata.

Meskipun terlihat seperti helikopter yang sama sekali baru, sebenarnya helikopter Rooivalk dikembangkan berdasarkan design helikopter serbaguna/multi peran “Oryx” milik Afrika Selatan. Oryx sendiri merupakan versi reverse-engineered dan upgrade dari Puma Aerospatiale milik Prancis. Helikopter Rooivalk menggunakan rotor utama dan mesin yang sama (meskipun dalam bentuk yang sedikit ditingkatkan).

Kokpit yang berjenjang (bertingkat atau ketinggiannya tidak sama) untuk pilot dan co-pilot merangkap gunner (masing-masing belakang dan depan) memiliki kontrol ganda, serta tiga layar LCD. 

Layar ketiga digunakan untuk deteksi atau peringatan ancaman. Tidak ada tampilan head-up, tetapi indicator ditampilkan pada helm dengan warna penuh. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Afrika_Selatan
#Helikopter
#Helikopter_Serang

Rabu, 25 September 2024

Pustaka Tentang Helikopter Transport-Multi Peran / Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter transport multiperan alias transport utility helicopter hasil kerja dari Amerika Serikat. Helikopter ini cukup unik karena designnya berbeda dengan helikopter pada umumnya. Helikopter ini menggunakan dua rotor utama tandem dan tidak mengadopsi rotor ekor. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Helikopter ini mengusung konfigurasi rotor servo tutup berhubungan yang bisa dikendalikan. Dengan dua rotor, yang dipasang pada dua poros yang terpisah dan diposisikan keluar. Kedua rotor ini dirancang untuk berhubungan saat berputar ke arah yang berlawanan, sistem ini dikenal dengan rotor intermeshing.

Rancangan yang inovatif ini akan terus bergerak secara beriringan dan simultan, sehingga meniadakan gaya putar balik, yang efeknya adalah menghilangkan kebutuhan akan rotor ekor anti torque. Hasilnya adalah design yang sangat stabil, dimensi yang lebih kecil, dengan penyederhanaan mesin penggerak.

Rancangan helikopter K-125A ini lalu dilanjutkan dan disempurnakan menjadi K-190, yang diuji terbang satu tahun kemudian. Tidak berhenti hanya disitu, K-190 ini masih terus dikembangkan sehingga menjadi K-225. Model inilah yang menarik perhatian US Navy yang kemudian meminta pengiriman 2 unit model ini pada tahun 1950. Setelah melewati beberapa tahap evaluasi, US Navy kemudian mengadopsi 29 unit untuk dijadikan helikopter latih dan diberi kode registrasi HTK-1. Pada tahun 1962, tipe ini lalu diberi registrasi baru menjadi T-43E dibawah wewenang JDS department pertahanan.

Ketika produksi dari T-43E ini sedang berlangsung, Kaman mengembangkan tipe lanjutnya, yaitu K-600 yang memiliki dimensi yang lebih besar, dan tipe ini lalu diadopsi oleh US Marine Corps dan US Navy dan diberi nama HOK-1 dan HUK-1 (untuk helikopter pendukung kapal). Pada tahun 1962, kedua tipe helikopter tersebut diubah Namanya menjadi UH-43C dan OH-43D. helikopter dengan bentuk yang khas serta konfigurasi yang unik ini memiliki ekor boom mounted yang dilengkapi dengan tiga sirip vertikal untuk membantu pengendalian helikopter.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Transport-Multi Peran / Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Transport-Multi Peran / Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:

Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Helikopter

Jumat, 13 September 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum"



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter serang atau attack helicopter dari Rusia. Helikopter ini sangat unik, dimana mengusung konfigurasi yang berbeda dibanding dengan helikopter sekelas pada umumnya. Layaknya helikopter pabrikan ini, konfigurasi baling-baling kontra sengaja diterapkan untuk meningkatkan kemampuan manuver serta mendongkrak performa. Sayangnya, karena hanya diawaki oleh satu orang, kemampuan helikopter ini jadi kurang maksimal karena keterbatasan kemampuan awaknya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada bulan Oktober tahun 1986 Ka-50 dipilih untuk diproduksi secara definitif. Pada saat Uni Soviet mengalami keruntuhan, Rusia sebagai pewaris Uni Soviet mengalami kesulitan anggaran, sehingga berdampak pada pemotongan anggaran militer. 

Produksi Ka-50 yang semula direncanakan dalam jumlah yang signifikan (sekitar 200 unit), terpaksa dihentikan dengan hanya sekitar 10 unit helikopter yang terealisasi. Pada tahun 2000 sepasang helikopter produksi Ka-50 digunakan selama Perang Chechnya Kedua, di mana helikopter serang ini pada dasarnya diuji oleh militer Rusia untuk mengevaluasi jenisnya. Namun Ka-50 versi awal ini ternyata tidak pernah mencapai kemampuan operasional penuh, dan performanya dianggap kurang memenuhi persyaratan. Walaupun demikian, versi peningkatan dari helikopter ini, yaitu versi dua kursi, Ka-52 diproduksi dalam jumlah yang jauh lebih besar.

Fitur yang tidak biasa dari Ka-50 adalah helikopter ini dioperasikan oleh pilot tunggal. Sebagian besar helikopter serang lainnya dioperasikan oleh dua orang awak, yaitu pilot dan juru tembak. Pada Ka-50 seorang pilot melakukan tugas terbang dan navigasi, serta mengendalikan senjata. Beban kerja itu mirip dengan seorang pilot pesawat serang darat. Dalam keadaan darurat pilot dapat melontarkan diri dari helikopter melalui kursi lontar K-37, setelah bilah rotor dipisahkan secara eksplosif. Fitur adalah fitur lain yang terbilang maju dan modern dari helikopter serang ini.

Inti dari sistem senjata Ka-50 adalah tabung peluncur rudal anti-tank Vikhr, dan helikopter ini mampu membawa 16 unit dari rudal ini. Rudal ini memiliki reputasi yang mematikan, dan mampu menghancurkan hampir seluruh Tank Tempur Utama yang ada di dunia. Sedangkan senjata tetap pada helikopter ini, yaitu meriam Ka-50 memiliki tingkat laju tembakan (rpm) yang bervariasi dan dapat memiliki sistem selector amunisi dari dua kotak amunisi yang dibawa. Helikopter ini juga memiliki tingkat proteksi yang cukup memadai, termasuk dibekali dengan beberapa fitur pengecoh termasuk peredam radiasi infra merah dari gas buang panas, lapisan pelindung kokpit yang berlapis dan dispenser chaff / flare di pod ujung sayap untuk mengecoh rudal lawan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum". Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum"")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Rusia

Minggu, 08 September 2024

Pustaka Tentang Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran - Aerospatiale SE 316 Alouette III


Helikopter Multiperan/Multirole Helicopter
Aerospatiale SE 316 Alouette III
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter multiperan atau multirole helicopter dari Prancis. Helikopter ini tentu saja akan terlihat sangat kuno dan sangat ringkih jika dibandingkan dengan helikopter sejenis pada saat ini. Tetapi, pada masanya, helikopter ini sempat menjadi helikopter yang sangat modern serta memiliki performa yang jempolan. Tak heran kalau populasi helikopter ini sangat laku di pasaran dan banyak negara yang mengadopsi helikopter ini, baik untuk kepentingan militer maupun sipil. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Purwarupa pertama helikopter Aerospatiale SE 316 Alouette III diterbangkan pertama kali pada tanggal 28 Februari 1959. Produksi skala penuh dari helikopter ini (kemudian kodenya diganti dengan SA 316 lalu 316a) dimulai pada tahun 1961.

SA 316B, terbang perdana pada tanggal 27 Juni 1968, yang mana varian ini telah mendapat peningkatan berupa transmisi yang lebih modern serta mesin Turbomeca Artouste IIB, yang memiliki tenaga yang lebih besar, yang secara signifikan mendongkrak berat lepas landas helikopter ini. Baik kedua versi, SA 316A maupun SA 316B diproduksi secara bersamaan, namun model SA 316B adalah versi produksi utama.

Lebih dari 1.400 unit dari kedua model tersebut yang diproduksi, sebelum produksinya ditutup pada tahun 1979. Walaupun demikian, produksi dalam skala terbatas tetap diteruskan sampai dengan tahun 1985 (untuk memenuhi permintaan pasar non militer). 

Demikianlah ulasan singkat tentang Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran - Aerospatiale SE 316 Alouette III. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran - Aerospatiale SE 316 Alouette III")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Helikopter_Multiperan
#Prancis

Kamis, 05 September 2024

Pustaka Tentang Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17


Helikopter Transport Medium Mi-17
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter transport medium alias medium transport helicopter rancangan dari Rusia. Helikopter ini memang istimewa, selain karena performanya yang jempolan, helikopter ini juga bisa dimodifikasi secara mudah sehingga dapat digunakan untuk mengemban beberapa misi tapa perlu mengadakan perubahan yang radikal. Indonesia cukup beruntung karena memiliki beberapa unit helikopter ini dalam inventaris alutsistanya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mi-8 versi pertama dapat dikatakan sangat sukses. Tetapi, versi ini memiliki kelemahan yang sangat krusial, tenaga mesinnya terbilang kecil, sehingga helikopter ini tak mampu menjelajahi medan yang tinggi (seperti pegunungan) secara maksimal. Versi awal ini hanya dilengkapi dengan 1 mesin dengan daya 400-shp. Versi ini kemudian ditingkatkan dengan dilengkapi mesin Klimov TV3-117MT yang memiliki performa lebih baik, masing-masing mesin mampu menghasilkan daya sebesar 1.874 shp, dan kemudian diberi kode Mi-17. Hasilnya, Mi-17 memiliki kemampuan jelajah di elevasi yang lebih tinggi dan kinerja keseluruhannya jauh meningkat dibanding versi awalnya.

Tentu saja, perubahan pada mesin tersebut adalah fitur penting bagi beberapa operator ekspornya, seperti India. Mesin yang baru ini memiliki tingkat efesiensi konsumsi bahan bakar yang jauh lebih tinggi. Kelebihan lainnya adalah, Mi-17 itu bisa tetap terbang kembali ke pangkalan (atau paling tidak ke tempat pendaratan sementara) walau dengan salah satu mesin rusak atau bahkan hancur.

Jika terjadi kegagalan pada salah satu mesin, mesin yang lain secara otomatis meningkatkan dayanya menjadi 2 195 shp untuk mengkonversi tenaga yang hilang. Fitur ini memungkinkan helikopter untuk tetap melanjutkan penerbangan ke tempat yang aman.

Perbedaan utama yang terlihat dari Mi-17 adalah pada penempatan posisi rotor ekor. Pada Mi-17, rotor ekor diposisikan ulang dan terletak di sisi kiri, sedangkan Mi-8 asli rotor ekor berada di sisi kanan. Mi-17 juga memiliki beberapa perbaikan kecil lainnya, seperti hub rotor baru yang terbuat dari logam titanium komposit yang jauh lebih kuat dibanding aluminium atau besi, jaringan listrik yang berbeda, dan sebagainya.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Helikopter
#Transport_Helicopter

Senin, 02 September 2024

Pustaka Tentang Helikopter Pengintai / Reconnaissance Helicopter - Ansat 2RC


Helikopter Pengintai Ansat 2RC
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe helikopter pengintai atau reconnaissance helicopter yang juga punya kemampuan serang dalam skala terbatas. Helikopter lansiran dari Rusia ini memang tidak segarang Mi-28 Havoc atau Kamov Ka-50 Hokum yang memang dikhususkan untuk helikopter serang. Sedari awal helikopter ini dirancang sebagai helikopter pengintai atau pemantau front pertempuran, tetapi dilengkapi juga dengan kemampuan serang dalam skala terbatas. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Helikopter pengintai Kazan Ansat 2RC dapat digunakan untuk misi pengamatan, melakukan misi pengintaian, mendukung artileri lapangan dengan menunjuk koordinat target. Juga dapat secara independen mendukung pasukan darat dengan daya tembaknya. Dalam konsepnya mirip dengan helikopter pengintai bersenjata OH-58D Kiowa milik Amerika Serikat. Sebelumnya tidak ada helikopter khusus untuk peran ini di militer Rusia.

Helikopter ini memiliki tata letak helikopter tempur konvensional. Pilot duduk di belakang dan penembak di depan. Helikopter dilengkapi dengan sensor optik dan infra merah yang dipasang di hidung. Sensor-sensor ini dapat beroperasi pada saat siang atau malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk dengan penglihatan terbatas.

Helikopter pengintai ini dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 12,7mm. Juga ada empat cantelan pada ujung sayap semu. Pylon ini dapat membawa berbagai senjata, seperti roket tanpa system kendali, rudal anti-tank, bom, atau rudal udara-ke-udara. Konfigurasi persenjataan yang dibawa dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam misi.

Helikopter 2RC Ansat didukung oleh dua mesin turboshaft Kanada Pratt & Whitney PW207K, masing-masing mesin menghasilkan daya sebesar 630 shp. Helikopter ini memiliki rotor utama yang terdiri dari empat bilah.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Pengintai / Reconnaissance Helicopter - Ansat 2RC. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Pengintai / Reconnaissance Helicopter - Ansat 2RC")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter_Pengintai
#Rusia

Minggu, 28 Juli 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129


Helikopter Serang Ringan T-129
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter serang ringan atau lightweight attack helicopter hasil kerja sama dari Turki dan Italia. Helikopter serang ringan ini dirancang untuk memenuhi gap atau celah yang tidak dapat diisi oleh helikopter serang kelas berat. Selain itu, helikopter ini seakan menjadi simbol langkah dari Turki untuk mengejar teknologi persenjataan sehingga sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada tahun 2007 sebuah kontrak ditandatangani antara AugustaWestland dan TAI untuk pengembangan helikopter serang baru. Kontrak ini termasuk 5 purwarupa yang dibuat di Italia oleh AugustaWestlant dan 2 unit purwarupa yang dibuat di Turki oleh TAI. Awalnya 51 unit helikopter dipesan dengan opsi tambahan sebanyak 40 unit. Berdasarkan perjanjian tersebut, Turki memiliki hak pemasaran dan kekayaan intelektual penuh untuk helikopter serang T-129.

Purwarupa buatan Italia yang pertama melakukan penerbangan pertama pada tahun 2009. Sedangkan purwarupa yang dibuat di Turki melakukan penerbangan pertama pada tahun 2011. Helikopter operasional pertama dikirim ke Angkatan Darat Turki pada tahun 2013. Pada tahun 2017 total 27 unit helikopter T-129 dikirimkan.

Helikopter T-129 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada tahun 2018 ketika Tentara Turki memasuki Suriah melawan milisi Kurdi. Satu unit helikopter hilang selama pertempuran dengan milisi Kurdi. Militer Turki juga mengoperasikan armada helikopter serang AH-1 Cobra dan AH-1W Super Cobra yang sudah tua dan sangat membutuhkan helikopter serang yang baru. Helikopter serang T-129 juga ditawarkan untuk ekspor.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Belgia
#Senapan_Serbu

Minggu, 30 Juni 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Mil Mi-35


Helikopter Serang/Transport
Mil Mi-35
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter serang atau lebih umum dikenal dengan istilah attack helicopter yang berasal dari Rusia. Helikopter serang ini sebenarnya bisa diklasifikasikan sebagai helikopter transport bersenjata, dimana doktrin Rusia (yang masih menerapkan doktrin dari Uni Soviet) pada saat itu yang menggabungkan antara helikopter transport dengan helikopter serang sebagai jawaban atas perang kilat. Pendekatan seperti ini tidak umum di negara-negara blok barat yang cenderung memisahkan antara helikopter transport dan helikopter serang. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mi-35M versi peningkatan (kode indentifikasi NATO “Hind-E”) pertama kali terungkap ke publik pada tahun 1999. Versi adalah versi ekspor dari helikopter Mi-24VM. Helikopter ini hanya ditujukan untuk pasar ekspor. Mil Helicopter Plant memperkenalkan helikopter Mil Mi-28 "Havoc" yang lebih modern pada  1990-an. Namun banyak negara, termasuk Rusia, tidak dapat mengganti armada helikopter serang Mi-24 yang sudah menua karena masalah anggaran militer yang terbatas. Jadi perbaikan dan produksi helikopter seperti Mi-35M terus berlanjut.

Produksi Mi-35M dimulai pada tahun 2005. Helikopter serang ini dan merupakan turunannya masih operasional penuh di militer beberapa negara seperti Azerbaijan (24 unit), Brasil (12 unit), Irak (24 unit), Venezuela (8 unit) dan mungkin beberapa negara lain. Peran utama helikopter ini adalah untuk mengeliminir kekuatan taktis musuh seperti: kendaraan lapis baja, pasukan infantri, UAV dan helikopter lainnya. Peran sekundernya adalah sebagai sarana taktis untuk pengiriman pasukan dan kargo khusus, evakuasi pada pasukan yang terluka. Helikopter ini dapat beroperasi di malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk.

Mi-35M memiliki sejumlah peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Helikopter ini berbeda dari model dasar dengan sistem rotor utama milik dari Mil Mi-28 dan rotor ekor bentuk-X. Bilah fiberglass pada rotor utama memiliki profil aerodinamis yang lebih modern. Bilah ini lebih ringan tetapi lebih kuat karena dikombinasikan dengan titanium. Helikopter ini juga telah mengadopsi dapur pacu mesin turboshaft yang lebih modern dan memiliki daya yang lebih besar. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Mil Mi-35. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Mil Mi-35"

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Sumber: 

laman MILITERBANGET

Tag:
#Uni Soviet
#Helikopter
#Alutsista