Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies kendaraan pengangkut personel lapis baja alias armored personnel carrier dari negeri kita tercinta, Indonesia. Walaupun alutsista ini tidak 100% hasil produksi anak negeri, tetapi kandungan lokalnya perlahan semakin membesar prosentasinya. APC ini memang istimewa, karena memiliki performa yang terbilang baik. Itulah sebabnya, pihak TNI mempercayakan infantri mekanis untuk diperkuat dengan alutsista ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Pada awalnya kendaraan ini juga disebut sebagai APS-3. Purwarupa pertama kendaraan lapis baja ini terungkap ke publik pada tahun 2006. Secara sepintas, APC Anoa menyerupai VAB 6x6 Prancis. Produksi APC ini dimulai pada tahun 2008. Sebanyak 150 unit dari APC ini diproduksi untuk kebutuhan alutsista TNI Angkatan Darat. Beberapa negara menunjukkan minat mereka untuk membeli APC Anoa. Beberapa sumber memberi informasi bahwa Oman telah memesan 200 unit dari APC ini.
Hull lapis baja Anoa memberikan perlindungan menyeluruh terhadap hantaman amunisi armor piercing kaliber 7,62mm. Lantai lambung tahan ledakan ranjau anti-tank 8 kg. Untuk kondisi pertempuran, kaca depan depan ditutupi dengan daun jendela lapis baja untuk meningkatkan perlindungan.
Pengangkut personel lapis baja Pindad Anoa versi dasar dilengkapi dengan kubah tembak terlindung, yang dapat dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 12,7mm atau peluncur granat otomatis kaliber 40mm. Kubah ini mampu berputar 360 °.
APC ini diawaki oleh tiga orang kru, yaitu komandan, juru tembak, dan pengemudi. APC ini dapat mengangkut hingga 10 prajurit infanteri dengan perlengkapan penuh. Komandan dan pengemudi masuk dan meninggalkan kendaraan melalui pintu samping, sementara pasukan turun dari pintu belakang atau atap. Ada banyak tingkap penembakan dengan blok penglihatan terkait, disediakan untuk personil yang diangkut.
Anoa 6x6 APC menggunakan mesin dan transmisi Renault, namun opsi asli sedang dikembangkan sebagai pengganti. Mesin terletak di bagian depan lambung, di belakang pengemudi. Kendaraan ini digerakkan oleh mesin Renault MIDR 062045 diesel turbocharged, menghasilkan tenaga sebesar 320 hp. Anoa memiliki sistem inflasi ban sentral. APC Anoa versi standar tidak memiliki kemampuan amfibi.
Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.
(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa")
Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:
Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe
Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh
Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas
Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh
Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah
Sumber:
laman MILITERBANGET
Tag:
#Alutsista
#Indonesia
#APC