Tampilkan postingan dengan label Italia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Italia. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Desember 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies kendaraan pengangkut lapis baja atau lebih dikenal sebagai Armored Personnel Carrier (APC). APC ini merupakan hasil kerja sama yang apik antara Italia dan Brazil, dimana APC ini dirancang dengan pendekatan awal sebagai kendaraan dasar (Basic Platform). Dengan kata lain, kendaraan ini dirancang untuk dapat dimodifikasi sesuai dengan platform yang dibutuhkan, alias modular, sehingga lebih fleksibel. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Proyek ini awalnya bernama Urutu III. Sekarang kendaraan lapis baja ini juga disebut sebagai Guarani. Sebuah kontrak ditandatangani untuk mengembangkan APC 6x6 ini pada 2007 dan tiruannya terungkap pada 2009. Pengembangan diselesaikan pada tahun 2011. Perlu dicatat bahwa pada saat itu IVECO telah merancang dan memproduksi sejumlah kendaraan militer. 

Pada tahun 2012, Brasil memesan 86 unit pengangkut personel lapis baja Guarani. Pesanan ini dikirim antara tahun 2013 dan tahun 2014. Produksi skala penuh APC Guarani dimulai pada tahun 2013. Batch kedua dari 24 kendaraan dipesan untuk pengiriman pada tahun 2014. Pada tahun 2019, total 400 kendaraan lapis baja Guarani telah dikirimkan. Kendaraan lapis baja ini menggantikan kendaraan lapis baja EE-9 Cascavel yang sudah mulai menua dan kendaraan pengangkut personel lapis baja EE-11 Urutu, yang dikembangkan oleh Engesa pada kisaran 1970-an. 

Total kebutuhan militer Brasil adalah lebih dari 2.000 APC baru. Guarani diproduksi di Brasil dengan kandungan lokal sekitar 60%. Argentina juga menyatakan minatnya untuk mendapatkan 14 unit APC ini. Saat ini VBTP-MR adalah kendaraan lapis baja paling canggih, yang diproduksi di Amerika Selatan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Kendaraan_Pengangkut_Personel_Lapis_Baja
#Armored_Personnel_Carrier
#APC
#Brazil
#Italia

Minggu, 20 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Latih Dasar dan Lanjut / Basic and Advanced Trainer - Yakovlev Yak-130 (Bagian 1)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat latih lanjut yang juga bisa difungsikan sebagai pesawat serang atau pesawat tempur dengan skala terbatas. Pesawat ini awalnya dirancang secara kerja sama antara Rusia dengan Italia, tetapi di tengah jalan, Italia memutuskan untuk mengembangkan pesawat versinya sendiri. Walaupun demikian, Rusia terus mengembangkan dan merealisasikan pesawat ini sehingga menjadi pesawat yang dinitif. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Yak-130 adalah salah satu pesawat paling unggul yang dimiliki militer Rusia. Pesawat ini mulai dikembangkan pada 1980-an sebagai pesawat latih utama yang mampu melakukan simulasi penerbangan untuk semua jenis pesawat tempur modern. Sayangnya, pengembangan pesawat harus berhenti saat Uni Soviet bubar. Badan militer Rusia kehabisan uang untuk membeli peralatan modern.

Pada pertengahan 1990-an, Rusia bekerja sama dengan perusahaan Italia Aermacchi untuk melakukan penyelesaian dan produksi bersama pesawat yang diberi nama Yak-130-AM ini. Pihak Italia bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan udara untuk pesawat tersebut serta bertindak sebagai agen yang menjual pesawat ini di pasar dunia. Hak paten pesawat dibagi rata antara Rusia dan Italia. Namun, pihak Italia kemudian mengabaikan pesawat ini dan malah mengembangkan pesawat mereka sendiri, M-346. Pada Farnborough International Airshow 2014, Italia melakukan bernegosiasi untuk menjual pesawat itu ke Angkatan Udara Israel.

Angkatan bersenjata Rusia menjuluki Yak-130 sebagai “iPhone terbang”, karena pesawat ini memiliki karakteristik yang mirip produk Apple tersebut, yakni dapat diandalkan, mudah ditangani, punya pangsa pasar tersendiri (spesifik), dan dapat memenuhi keinginan operator hingga level maksimal. Mantan komandan Angkatan Udara Rusia yang juga merupakan pahlawan Rusia Vladimir Mikhailov berkesempatan menerbangkan pesawat Yak-130. Beliau berkomentar, “Saya belum pernah melihat ada pesawat yang lebih mudah untuk dikendalikan dan lebih fleksibel dibanding Yak-130.” Tentu saja, penerbangan latihan tidak pernah “mudah” dan pesawat tidak pernah “fleksibel”. Namun, seperti halnya iPhone, Yak-130 memiliki solusi teknis yang terintegrasi di dalamnya, yang membuat pesawat ini sangat mudah diaplikasikan oleh penggunanya.

Demikianlah artikel pendek tentang Pesawat Latih Dasar dan Lanjut / Basic and Advanced Trainer - Yakovlev Yak-130 (Bagian 1). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Latih Dasar dan Lanjut / Basic and Advanced Trainer - Yakovlev Yak-130 (Bagian 1)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Italia
#Rusia
#Pesawat
#Pesawat_Latih

Rabu, 09 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tanpa awak atau lebih dikenal sebagai unmanned aerial vehicle (UAV) dari Italia. UAV ini dirancang untuk tugas-tugas non tempur seperti pemantauan, pengintaian, intelijen dan beberapa misi lain. Sampai dengan artikel ini ditulis, UAV ini tampaknya masih belum diarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat taktis seperti penyerangan target secara langsung atau serangan skala terbatas. Walaupun demikian, tidak tertutup kemungkinan kalau UAV dapat dikonversi untuk melaksanakan misi tempur yang sesungguhnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Falco melakukan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2003. Setelah melalui serangkaian uji dan juga perbaikan serta peningkatan di beberapa fitur, pesawat tanpa awak ini akhirnya resmi dipasarkan pada tahun 2009. Sampai artikel ini ditulis, sebanyak 50 unit telah diproduksi untuk diserahkan kepada pembeli pertama (dan satu-satunya pembeli yang diketahui oleh publik), yaitu Pakistan. 

Militer Pakistan mengadopsi sekitar 24 unit Falco sejak UAV ini diproduksi, dan militer Pakistan telah menggunakan UAV ini dalam operasi militer Swat Valley (paling tidak, itulah yang diketahui oleh sumber-sumber di luar Pakistan).

UAV Falco merupakan pesawat tanpa awak yang bisa digolongkan ke dalam UAV “kelas menengah”, dimana tujuan dari pembuatan UAV ini adalah sebagai sarana untuk pengintaian dan pemantauan sehingga UAV ini tidak dilengkapi dengan kemampuan mengusung persenjataan, tidak seperti UAV Predator dan Reaper buatan Amerika Serikat.

Walaupun demikian, UAV ini tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti durasi terbang yang cukup panjang, elevasi operasional yang baik, dan juga biaya operasional yang lebih murah. Belum lagi jika dihitung dengan penghematan yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh UAV ini, jika misinya harus dijalankan oleh pesawat maupun helikopter yang berawak.

Falco didirikan oleh Galileo Avionica yang kemudian bergabung bersama perusahaan SELEX SGAS menjadi SELEX Galileo. Sebelum era Falco, SELEX memproduksi system pengiriman gambar elektronik canggih kepada sejumlah organisasi pertahanan. SELEX juga merupakan anak industry Finmeccania yang berdiri di Roma pada tahun 1998.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Italia
#UAV

Sabtu, 05 Oktober 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155mm - Porcupine (Purwarupa)



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe artileri swagerak atau self propelled howitzer racikan dari Italia. Howitzer ini tergolong howitzer taktis yang mematikan, karena memiliki jarak tembak efektif yang cukup jauh, yaitu sekitar 60 kilometer. Dengan mengusung kaliber 155mm, dipastikan howitzer ini mampu menjadi alutsista yang diperhitungkan oleh lawan karena daya tembaknya yang cukup besar. Walaupun sepintas sangat potensial, tetapi sampai dengan artikel ini ditulis, masih belum ada data yang valid mengenai status operasional dari alutsista ini. Alutsista ini masih belum jelas posisinya, apakah sudah beranjak dari purwarupa, ataukah belum. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Sistem artileri Porcupine dibuat berdasarkan pada sasis tank perusak beroda Centauro yang dimodifikasi. Kendaraan ini telah ditingkatkan sistem perlindungannya sehingga mampu menahan terhadap ledakan ranjau (sampai batas tertentu).

Sistem artileri ini dipersenjatai dengan meriam FH70Howitzer kaliber 155mm / L39, yang dipasang pada turret lapis baja yang tak berawak. Howitzer dilengkapi dengan sistem pasokan amunisi yang sepenuhnya otomatis. Tingkat maksimum tembakan hingga 8 peluru per menit. SPH ini mampu menembakkan secara simultan beberapa tembakan. Hingga 4 peluru ditembakkan dalam lintasan yang berbeda dan mampu menghantam satu target secara bersamaan (sehingga efeknya lebih mematikan). 

Total sebanyak 15 butir amunisi dapat ditampung pada sistem penyimpanan amunisi di turret. Howitzer self-propelled/artileri swagerak ini dapat menggunakan semua proyektil kaliber 155mm standar NATO. Sistem artileri ini juga kompatibel dengan amunisi OTO Melara Volcano yang baru dikembangkan, baik proyektil terpandu dan tidak terarah, yang memiliki jangkauan maksimum hingga 60 km. Sistem artileri Porcupine memiliki waktu persiapan untuk siap tembak dalam waktu 3 menit. Turret dari purwarupa artileri swagerak yang baru ini memiliki batas lintasan 15 derajat ke kedua sisi.

Demikianlah ulasan singkat tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155mm - Porcupine (Purwarupa). Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155mm - Porcupine (Purwarupa)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Self_Propelled_Howitzer
#Artileri
#Italia

Senin, 30 September 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies artileri swagerak atau self propelled howitzer lansiran dari Italia. Howitzer ini tergolong howitzer taktis yang mematikan, karena memiliki jarak tembak efektif yang lumayan jauh, yaitu sekitar 30 kilometer. Dengan mengusung kaliber 155mm, dipastikan howitzer ini mampu menjadi alutsista yang diperhitungkan oleh lawan karena daya tembaknya yang cukup besar. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Palmaria dilengkapi dengan howitzer kaliber 155mm / L39, yang dikembangkan dari howitzer tarik FH 70 dan dilengkapi dengan sistem pemuatan amunisi otomatis (auto loader). Palmaria dirancang untuk menggunakan amunisi kaliber 155mm standar NATO, termasuk proyektil HE-FRAG biasa dan roket, proyektil asap atau proyektil iluminasi.

Jarak tembak maksimum adalah 24,7 km dengan proyektil HE-FRAG biasa dan 30 km dengan amunisi berpendorong tambahan roket. Kapasitas total internal Palmaria sebanyak 30 butir amunisi. Dengan 23 butir di antaranya disimpan di dalam magasen. Sisanya ditempatkan di dalam lambung.

Palmaria dapat menembakkan tiga peluru dalam 20 detik. Jumlah tembakan maksimum adalah 6 tembakan per menit. Sedangkan jika menggunakan mode tembakan terus-menerus adalah satu tembakan setiap tiga menit.

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin kaliber 7,62mm atau kaliber 12,7mm yang dipasang di atap. Kendaraan juga dilengkapi dengan empat pucuk pelontar granat asap sebagai tambahan proteksi atau pengecoh laser.

Demikianlah ulasan singkat tentang Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Self_Propelled_Howitzer
#Artileri
#Italia

Kamis, 26 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tempur multiperan atau multirole aircraft hasil kerja sama tiga negara, yaitu: Italia, Inggris, dan Jerman. Pesawat tempur ini boleh dikatakan mewakili kehebatan dari masing-masing negara yang turut serta merancangnya, dimana pesawat ini muncul menjadi pesawat yang cukup hebat pada masanya. Seperti halnya pesawat alutsista yang dirancang pada era 70-an, dimana Perang Dingin masih dalam skala yang intens, pesawat ini memang sengaja dirancang untuk menghadapi blok Timur dengan persenjataan yang masif. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat produksi pertama lepas landas pada tanggal 14 Agustus 1974 di Manching, Jerman. Menurut rencana awal, RAF membutuhkan setidaknya 220 unit pesawat Tornado GR1, versi serang dan salah satunya telah hadir di Tri National Tornado Training Establishment (TITE) di RAF Cottesmore pada tahun 1980.

Skuadron pertama yang diperkuat dengan pesawat Tornado adalah Squadron No. 9 di Honington pada bulan Juni 1982. Tornado GR1 yang berkemampuan serang nuklir ini akhirnya melengkapi total 10 squadron tempur garis depan, yang posisinya berada di Inggris dan Jerman. Fungsi dari squadron-squadron ini adalah sebagai garda terdepan dalam menghadapi kekuatan militer Pakta Warsawa.

Tornado merupakan salah satu dari sedikit pesawat militer saat itu yang memiliki sayap geometri variable (sayap sayung). Posisi sudut sayap dapat dirubah guna memaksimalkan performa manuver di segala kecepatan.

Untuk lepas landas dan mendarat, sayap disayungkan dengan sudut 25 derajat dengan wing slat dan flap turun, sehingga menghasilkan gaya angkat yang maksimal dalam kecepatan yang rendah. Pada saat terbang normal, sayap Tornado membentuk sudut 45 derajat. Dan ketika pesawat ini terbang dalam kecepatan yang tinggi, maka sayapnya disayungkan sampai dengan sudut maksimal, yaitu 67 derajat.

Varian dari GR1 kemudian dimodernisasi atau ditingkatkan menjadi versi GR4. Varian GR 4 dilengkapi dengan instrument Forward Looking Infrared (FLIR), juga dilengkapi dengan HUD atau Head Up Display yang berlayar lebar, tata letak instrument indicator di kokpit jauh lebih ergonomis, alat bantu penglihatan malam  (Night Vision Google – NG), peningkatan dan perbaikan pada system senjata dan juga avionic, penerapan system perangkat lunak terbaru, dan juga Global Positioning System (GPS).

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Italia
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Tempur

Selasa, 03 September 2024

Pustaka Tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Beretta MX4 Storm


Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Beretta MX4 Storm
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pistol mitraliur alias submachine gun lansiran dari Italia. pistol mitraliur ini sangat menarik karena mengadopsi bentuk yang tidak biasa (bahkan cenderung lebih mirip "futuristik"). Sedari awal senjata ini dirancang agar mudah digunakan serta memiliki daya tembak yang mematikan, walaupun demikian pistol mitraliur ini sepertinya tidak mendapat sambutan yang luar biasa dari pasar (kemungkinan karena bentuknya yang tidak biasa malah membuat calon pembeli menjadi sangsi akan performanya). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pistol mitraliur bikinan Italia ini rancangannya didasarkan pada pistol Storm CX4, yang pada awalnya dikembangkan untuk pasukan penegak hukum dan pengguna sipil. Namun MX4 memiliki mode penembakan otomatis penuh. Sistem operasi penembakannya masih menggunakan sistem blowback yang hampir sama dengan versi acuannya. 

Senjata ini menggunakan amunisi Parabellum kaliber 9 x 19mm standar NATO. Meskipun tampilannya tidak biasa, MX4 Storm ternyata sangat mudah dioperasikan dan juga nyaman digunakan. Beberapa bagian atau komponen dari pistol mitraliur ini tidak lagi menggunakan material logam yang berat, melainkan diganti dengan bahan polimer yang kuat namun ringan.

Sistem selektor senjata ini menerapkan fitur ambidextrous. Kenop atau tombol pemilih mode pengunci dan penembakan ambidextrous terletak di atas gagang pistol. konfigurasi ambidextous ini tentu saja sangat bersahabat bagi penembak kidal, yang sering terbentur dengan konfigurasi konservatif. Selektor ini memiliki 3 posisi pilihan, yaitu untuk mode "aman", "semi otomatis", dan "otomatis penuh". 

Pistol mitraliur ini juga dilengkapi dengan pin pengunci sebagai fitur pengaman tambahan. Gagang pengokang dapat dengan mudah dipindahtempatkan di kedua sisi receiver. Selongsong bekas peluru juga dapat diekstraksi atau dikeluarkan dari kedua sisi receiver, tergantung pada setelan operator. Satu fitur tambahan yang juga cukup unik pada pistol mitraliur ini adalah, adanya fitur untuk indikator untuk mengetahui apakah kamar peluru terisi peluru atau kosong. fitur ini jelas meningkatkan sistem keamanan dari pistol mitraliur ini, karena dapat mereduksi kemungkinan senjata meletus tanpa sengaja.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Beretta MX4 Storm. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Beretta MX4 Storm")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Tank
#Tank_Destroyer
#Rusia

Minggu, 28 Juli 2024

Pustaka Tentang Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129


Helikopter Serang Ringan T-129
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter serang ringan atau lightweight attack helicopter hasil kerja sama dari Turki dan Italia. Helikopter serang ringan ini dirancang untuk memenuhi gap atau celah yang tidak dapat diisi oleh helikopter serang kelas berat. Selain itu, helikopter ini seakan menjadi simbol langkah dari Turki untuk mengejar teknologi persenjataan sehingga sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada tahun 2007 sebuah kontrak ditandatangani antara AugustaWestland dan TAI untuk pengembangan helikopter serang baru. Kontrak ini termasuk 5 purwarupa yang dibuat di Italia oleh AugustaWestlant dan 2 unit purwarupa yang dibuat di Turki oleh TAI. Awalnya 51 unit helikopter dipesan dengan opsi tambahan sebanyak 40 unit. Berdasarkan perjanjian tersebut, Turki memiliki hak pemasaran dan kekayaan intelektual penuh untuk helikopter serang T-129.

Purwarupa buatan Italia yang pertama melakukan penerbangan pertama pada tahun 2009. Sedangkan purwarupa yang dibuat di Turki melakukan penerbangan pertama pada tahun 2011. Helikopter operasional pertama dikirim ke Angkatan Darat Turki pada tahun 2013. Pada tahun 2017 total 27 unit helikopter T-129 dikirimkan.

Helikopter T-129 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada tahun 2018 ketika Tentara Turki memasuki Suriah melawan milisi Kurdi. Satu unit helikopter hilang selama pertempuran dengan milisi Kurdi. Militer Turki juga mengoperasikan armada helikopter serang AH-1 Cobra dan AH-1W Super Cobra yang sudah tua dan sangat membutuhkan helikopter serang yang baru. Helikopter serang T-129 juga ditawarkan untuk ekspor.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Belgia
#Senapan_Serbu

Kamis, 17 Agustus 2023

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Caproni Ca. 135


Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber
Caproni Ca. 135
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat pembom medium atau medium bomber dari Italia. Pesawat pembom ini muncul di era menjelang pecahnya Perang Dunia II. Walaupun pesawat ini sekilas terlihat sangat meyakinkan, tetapi ternyata performanya jauh dibawah pesawat-pesawat sejenis milik negara lain. Nama alutsista tersebut adalah Pembom Medium/Medium Bomber Caproni Ca. 135. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Caproni Ca.135 adalah medium bomber yang digunakan oleh Angkatan Udara Italia dan Hungaria dalam Perang Dunia II. Pesawat ini berhasil melakukan terbang perdana pada tanggal 1 April 1935 dan mulai digunakan secara operasional pada tahun 1936. Pesawat Ca.135 hanya diproduksi sebanyak 140 unit.

Sama halnya sepeti sebagian besar pesawat militer buatan Italia pada tahun 1930-an, Ca.135 masih menggunakan konstruksi sayap yang terbuat dari kayu serta sebagian kulit pesawat yang masih terbuat dari bahan kanvas tebal (fabric). 

Sebagai pesawat medium bomber, performa Ca.135 tergolong mengecewakan karena mesin yang kurang bertenaga sehingga mengakibatkan buruknya performanya dalam hal manuver, kecepatan, jarak tempuh, serta ketinggian terbang. Oleh karena itu maka AU Italia bisa dikatakan tidak pernah menggunakan Ca.135 dalam pertempuran yang sebenarnya dan hanya menggunakannya sebagai pesawat latih sampai dengan tahun 1941. 

Walaupun ada sebanyak tujuh unit pesawat medium bomber ini pernah dikirimkan untuk membantu pihak Nasionalis dalam Perang Saudara Spanyol, namun hanya dua pesawat yang berhasil tiba di Spanyol karena lima pesawat lainnya mengalami kerusakan teknis pada saat melakukan penerbangan menuju Spanyol. Dari lima pesawat tersebut, hanya dua yang berhasil mendarat kembali di Italia, sementara sisanya jatuh di lautan.

Hungaria adalah pengguna terbesar Ca.135 dan memiliki sekitar 100 unit pesawat ini, walaupun sebagian besar merupakan pesawat bekas pakai AU Italia. Ca.135 mulai digunakan oleh AU Hungaria pada tahun 1939 dan sama seperti AU Italia, sebenarnya pilot-pilot Hungaria banyak yang mengeluhkan performa pesawat ini. Namun Hungaria tetap menggunakan Ca.135 karena pada saat tersebut hanya pesawat inilah yang mereka miliki sebagai medium bomber. 

Ca.135 AU Hungaria digunakan dalam Perang Dunia II untuk membantu pasukan Jerman dalam pertempuran di front Rusia dari tahun 1941 sampai dengan tahun 1943. Sejak tahun 1943 Ca.135 Hungaria ditarik dari garis depan dan digantikan oleh Junkers Ju-88 buatan Jerman yang jauh lebih baik dalam segala hal.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Caproni Ca. 135. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Caproni Ca. 135")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber: 


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Selasa, 16 Mei 2023

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Fiat B.R.20 Cicogna


Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber
Fiat B.R.20 Cicogna
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis pesawat pembom medium atau medium bomber dari Italia. Pesawat pembom ini termasuk segelintir dari alutsista Italia, yang mencatatkan prestasi yang cukup baik saat Perang Dunia ke II berkobar di Eropa. Nama pesawat pembom tersebut adalah Pesawat Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Fiat B.R.20 Cicogna. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat pembom ini, bersama-sama dengan pesawat pembom Heinkel He 111 asal Jerman mencatatkan prestasi yang sangat tinggi dan efektif, karena mampu menghadapi pesawat tempur pihak lawan di siang hari. Atas reputasi tersebut, pihak Spanyol tertarik dan membeli 25 unit dan berusaha untuk membeli lisensinya agar dapat diproduksi sendiri di dalam negeri, tetapi tak pernah terwujud.

Pesawat pembom ini diekspor ke Venezuela dan juga Jepang. Angkatan bersenjata Jepang menggunakan pesawat pembom ini saat invasi ke Tiongkok dan memberinya registrasi baru, yaitu Type 1 Model 100. 

Saat negara Italia ikut terlibat dalam Perang Dunia ke II pada tahun 1940, ternyata pesawat ini tak mampu mengimbangi kekuatan udara Sekutu, terutama ketika harus menghadapi pesawat-pesawat tempur Sekutu.

Versi peningkatan dari pesawat ini adalah B.R.20M (Kode M adalah singkatan dari Modificato atau modifikasi). Versi peningkatan ini memiliki perbaikan dalam hal aerodinamis dan juga proteksi. Diproduksi setengah dari total 602 unit yang berhasil diproduksi, pesawat hasil peningkatan ini memiliki persenjataan defensif yang lebih baik serta proteksi yang lebih kuat.

Pesawat ini dikenal karena terlibat dalam Kampanye di Balkan dan Western Desert, jarang diketahui oleh pengamat sejarah bahwa pesawat pembom buatan Italia ini sempat dioperasikan untuk menyerang daratan Inggris. Untuk mempromosikan kerjasama militer Italia dengan Jerman, sekaligus percaya terhadap propaganda dari Jerman bahwa kekuatan RAF itu lemah dan mudah dihancurkan, Bennito Mussolini lalu mengirimkan armada B.R.20 dengan dikawal oleh pesawat tempur Italia. Gugus tugas ini lalu ditempatkan di pantai Channel untuk persiapan menyerang daratan Inggris.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Fiat B.R.20 Cicogna. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Fiat B.R.20 Cicogna")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber: 


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Sabtu, 06 Mei 2023

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber CRDA/CANT Z,1007 Alcione


Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber
CRDA/CANT, 1007 Alcione
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis pesawat pembom era Perang Dunia II, racikan dari Italia. Pesawat pembom ini berkiprah pada Perang Dunia II, dan sempat menjadi pesawat pembom andalan Italia. Walaupun pesawat pembom ini boleh dibilang tertinggal dibanding pesawat pembom lain milik sekutu, tetapi pesawat ini tidak dapat diremehkan. Nama pesawat pembom ini adalah CRDA/CANT Z,1007 Alcione. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

CANT Z.1007 Alcione (Kingfisher) adalah pesawat pengebom medium Italia bermesin tiga, dengan struktur kayu. Dirancang oleh Filippo Zappata, yang juga mendesain CANT Z.506, ia memiliki "karakteristik terbang yang sangat baik dan stabilitas yang baik" dan dianggap oleh beberapa orang sebagai "pembom Italia terbaik pada Perang Dunia II" meskipun struktur kayunya mudah rusak akibat iklim. seperti yang dialami di Afrika Utara dan di Rusia. Pesawat ini digunakan oleh Regia Aeronautica Italia, Angkatan Udara Co-Belligerent Italia, Aeronautica Nazionale Repubblicana dan Luftwaffe selama Perang Dunia II.

Versi darat dari pesawat ini juga mulai dikembangkan dan purwarupanya terbang pertama kali pada bulan Mei 1937. Setelah melalui serangkaian uji coba, dan dinyatakan memenuhi syarat, pesawat yang konstruksinya sebagian besar terdiri dari kayu ini mulai masuk jalur produksi.

Produksi massal pesawat ini diberi kode Z.1007 dan menjadi salah satu pembom yang menjadi andalan Angkatan Udara Italia. Z.1007-bis dan Z.1007-ter adalah versi produksi utama. Versi ini diproduksi sebanyak 526 unit. Untuk versi “ter” menggunakan dapur pacu mesin yang lebih kuat, Piaggio P.XII 1.175hp dan mampu membawa muatan bom seberat 1 ton. Ada sub varian dari “bis”, seri I s/d III memiliki satu sirip vertikal dan seri IV s/d IX bersirip vertikal ganda.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber CRDA/CANT Z,1007 Alcione. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber: 


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina