Tampilkan postingan dengan label Pesawat Tempur Multi Peran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesawat Tempur Multi Peran. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Keunggulan yang paling signifikan dari JAS 39 Gripen adalah, pesawat ini dirancang dengan material komposit dengan tujuan agar bobot pesawat lebih ringan. Konfigurasi nosel, petunjuk ketidak-stabilan, pemilihan mesin, dan teknologi baru dalam bentuk sistem kontrol listrik mengurangi ukuran dan berat, menjadikan varian JAS 39 Gripen terbaru dibandrol lebih murah dibanding pesawat lain dengan kelas dan performa yang sama. 

Soal harga, mungkin harus dikonfirmasi dan dikomparasi ulang. Pada awal diluncurkan, JAS 39 Gripen disebut-sebut harganya lebih murah dibanding F-16 Fighting Falcon. Meski hanya bermodalkan satu unit mesin, tapi dapur pacu yang dibopong oleh JAS 39 Gripen C/D atau NG adalah mesin yang sama dengan mesin yang digunakan oleh pesawat F/A-18E/F Super Hornet.

Karena kemampuan operasional dan teknologinya yang canggih, selain dipakai oleh Angkatan Udara Swedia, JAS 39 Gripen juga dipilih oleh banyak negara, antara lain Afrika Selatan, Thailand, dan Brasil. Sedangkan negara Eropa yang memakai JAS 39 Gripen adalah Republik Ceko dan Hongaria.

Dan menurut rencana (itupun jika Indonesia jadi untuk membeli pesawat ini) pabrikan SAAB siap menawarkan enam pesawat untuk dirakit di Indonesia sebagaimana permintaaan Kementerian Pertahanan yang mengharuskan adanya transfer teknologi. Saat ini harga satu unit JAS 39 Gripen berkisar antara US$40 juta – US$50 juta. Kepala Saab Indonesia, Peter Carlqvist mengungkapkan, nilai kontrak yang bisa diajukan, yaitu US$1,14 miliar untuk paket pembelian satu skadron JAS 39 Gripen.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:

Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Minggu, 10 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Merancang dan membuat konsep JAS 39 Gripen memang sebuah tantangan yang berat. Akan tetapi, persyaratan yang diajukan Pemerintah Swedia itu disanggupi Saab. Agar bobotnya lebih ringan, untuk mengurangi bobot keseluruhan pesawat, Saab menggunakan bahan komposit, plastik, dan berbagai material lain dalam rencana perancangannya, terutama untuk bagian sayap. Mesin yang dipilih General Electric F404, adalah mesin buatan Amerika Serikat yang rancangannya disesuaikan dengan konstruksi rancangan JAS 39 Gripen. 

Bagian penting dari rancangan ini adalah sistem kontrol yang dapat diputar dan dapat digunakan sebagai kontrol permukaan, hal ini dapat memberikan kemampuan kemudi yang baik. Bisa juga digunakan untuk meningkatkan daya pengereman. Tapi yang terpenting, sistem kemudi pada JAS 39 Gripen dapat memberikan dampak pada daya angkat yang maksimal, sebab komponen pesawat dapat bergerak bersamaan dengan sayap utama saat tinggal landas atau saat akan melakukan manuver. Sistem kemudi menjadi penting, sebab hampir semua pesawat tempur mode terbaru menggunakan sistem kelistrikan tanpa transmisi mekanis untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Sebenarnya, ada pertalian yang erat antara Swedia dan Indonesia dalam bidang teknologi, tentu saja hubungan ini berkaitan dengan hubungan dagang. Swedia sebagai produsen dan Indonesia sebagai user atau pengguna. Masyarakat Indonesia memang sudah "familiar" dengan berbagai produk dari negara Eropa Utara itu, sebut saja merk Volvo di bidang transportasi yang kerap memasok kendaraan jenis van, truk, dan bus yang sering wara-wiri di jalanan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Dikembangkan oleh Saab Military Aircraft dan dipasarkan bersama oleh Saab dan BAE Systems, Gripen adalah pesawat tempur multi-peran ringan generasi keempat yang mengusung konfigurasi delta-canard yang menerapkan sistem kontrol fly-by-wire digital. Dapur pacu dari pesawat ini merupakan versi modifikasi dari mesin turbofan F404J yang telah terbukti keandalannya. Mesin ini dikembangkan dan diproduksi oleh Volvo Glygmotor dan dilengkapi dengan system afterburner baru.

Tidak seperti pesawat Viggen, JAS 39A tidak memiliki system pengereman pembalik daya dorong mesin, tetapi pesawat ini masih memiliki kemampuan mendarat pada landasan pendek yang sangat baik. Ericsson mengembangkan radar multi-mode canggih, pulsa-Doppler PS-05 / A. Gripen juga dilengkapi dengan HUD holografik sudut lebar dan FLIR yang empuk untuk misi serangan dan pengintaian.

Lima unit purwarupa dan 30 unit pesawat produksi awalnya telah diproduksi, purwarupa pertama juga telah berhasil melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1988. Pada bulan Juni 1992, batch kedua dari 110 unit pesawat, termasuk 14 unit JAS 39B dengan konfigurasi dua kursi, telah dipesan. Masalah dengan perangkat lunak kontrol penerbangan mengakibatkan hilangnya dua purwarupa dan JAS 39A produksi pertama, yang mengakibatkan keterlambatan pada tanggal in-service sementara peningkatan perangkat lunak masih terus dikembangkan. Akhirnya, 2 Divisionen F7 di Satenas dinyatakan siap tempur di JAS 39A pada akhir 1997.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Selasa, 05 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter Mikoyan MiG-31BM



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur multiperan alias Multi-role Fighter dari Rusia. Pesawat ini menjadi ikon dari kedigdayaan pesawat tempur Rusia, karena pesawat ini memang memancarkan falsafah Rusia dari setiap segmennya. Pesawat ini seakan mewakili perspektif Rusia mengenai kekuatan dan juga daya tahan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 1997. Purwarupa pertama diperkenalkan kepada publik pada tahun 1998. Purwarupa kedua berhasil dirampungkan pada tahun 2006. Pada tahun 2011 Departemen Pertahanan Rusia menandatangani kontrak pertama untuk meningkatkan total 60 pesawat versi lawas ke varian terbaru ini. Pengiriman ke Angkatan Udara Rusia dimulai pada 2011. Kontrak lanjutan untuk peningkatan lebih dari 50 pesawat ditandatangani pada 2014.

Pada tahun 2017, total 110 unit pesawat dilaporkan telah ditingkatkan ke standar MiG-31BM dan MiG-31BMS. Upgrade atau peningkatan ini memungkinkan untuk memperpanjang masa pakai pesawat yang lebih tua paling tidak selama 15 tahun ke depan. Menurut satu sumber, Departemen pertahanan Rusia berencana untuk meningkatkan semua armada MiG-31 yang operasional ke dalam versi terbaru ini.

MiG-31BM disebut sebagai pesawat tempur multi peran yang sebenarnya. Pesawat ini mampu melakukan tugas penyergapan jarak jauh, penyerangan presisi dan fungsi patrol serta pertahanan. Salah satu perannya adalah mengeliminir atau paling tidak mereduksi sistem pertahanan udara musuh. Dengan kata lain, pesawat ini adalah salah satu pesawat tempur paling mematikan di dunia.

Pesawat tempur ini memiliki performa yang terbilang menakjubkan. diantaranya kecepatan maksimumnya cukup tinggi, elevasi maksimumnya juga menakjubkan dan kecepatan menanjak yang superior. Sayangnya, demi mengejar kelebihan tersebut, pesawat ini harus mengorbankan performanya dari sisi kemampuan manuver. Walaupun demikian, MiG-31BM adalah salah satu pesawat tempur tercepat yang pernah. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 3.000 km/jam.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter Mikoyan MiG-31BM. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Ksatria Udara Rusia, Mikoyan MiG-31BM - Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Senapan_Penembak_Runduk
#Amerika_Serikat

Kamis, 03 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter - McDonnel Douglas F-4 Phantom II



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur multiperan alias multi role aircraft rancangan dari Amerika Serikat. Secara sepintas pesawat ini memang terlihat sangat mengerikan, dengan konfigurasi dua mesin yang sangat kuat, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan lebih dari dua kali kecepatan suara. Pada era dimana pesawat ini muncul, dunia pesawat tempur memang masih mengikuti trend dimana kecepatan adalah faktor utama. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat F-4 yang canggih ini (untuk ukuran waktu itu memang canggih) tanpa dukungan radar darat sekalipun dapat mendeteksi dan menghancurkan target bahkan sebelum target terlihat (BVR – Beyond Visual Range). Menurut satu catatan resmi (catatan versi Amerika Serikat tentu saja), pada saat Perang Vietnam dan Perang Teluk saja, F-4 membukukan 280 angka kemenangan di udara. Saat mengusung peran sebagai pesawat pembom, pesawat ini mampu membawa muatan bom sampai seberat 5 ton, menjatuhkannya secara akurat di atas target sambil terbang dengan kecepatan supersonic pada elevasi yang sangat rendah.

Pesawat F-4 Phantom dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara dengan mudah, dan ini menjadi salah satu sebab mengapa pesawat ini disukai oleh pilotnya. Pesawat ini juga disukai para pilotnya karena menjadi pesawat andalan yang mampu melaksanakan berbagai misi sekaligus, dan mengantarkan pulang dengan selamat. 

Pesawat F-4 juga meraih rekor untuk ketinggian terbang (98.556 kaki atau sekitar 30.100 meter pada tanggal 6 Desember 1959), kecepatan terbang (2.585 km/jam pada tanggal 22 November 1961). Dan kecepatan tinggi di elevasi rendah 1.452 km/jam, dan rekor tersebut tetap tak terkalahkan selama 16 tahun.

Produksi pesawat Phantom dilaksanakan pada kurun waktu tahun 1958 sampai dengan 1979 dan telah memproduksi sebanyak 5.195 unit. Dari jumlah ini, 5.057 unit dibuat di St. Louis, Missouri, sedangkan 138 unit diproduksi secara lisensi oleh pabrikan Mitsubishi Aircraft di Jepang. Pembuatan pesawat F-4 mencapai puncaknya pada tahun 1967 ketika pabrik McDonnell menghasilkan 72 unit pesawat Phantom per bulan. USAF mengoperasikan 2.874 unit, sedangkan US Navy dan US Marine Corps mengoperasikan 1.264 unit.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter - McDonnel Douglas F-4 Phantom II. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter - McDonnel Douglas F-4 Phantom II")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank
#Amerika_Serikat
#Perang_Dunia_II

Kamis, 26 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tempur multiperan atau multirole aircraft hasil kerja sama tiga negara, yaitu: Italia, Inggris, dan Jerman. Pesawat tempur ini boleh dikatakan mewakili kehebatan dari masing-masing negara yang turut serta merancangnya, dimana pesawat ini muncul menjadi pesawat yang cukup hebat pada masanya. Seperti halnya pesawat alutsista yang dirancang pada era 70-an, dimana Perang Dingin masih dalam skala yang intens, pesawat ini memang sengaja dirancang untuk menghadapi blok Timur dengan persenjataan yang masif. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat produksi pertama lepas landas pada tanggal 14 Agustus 1974 di Manching, Jerman. Menurut rencana awal, RAF membutuhkan setidaknya 220 unit pesawat Tornado GR1, versi serang dan salah satunya telah hadir di Tri National Tornado Training Establishment (TITE) di RAF Cottesmore pada tahun 1980.

Skuadron pertama yang diperkuat dengan pesawat Tornado adalah Squadron No. 9 di Honington pada bulan Juni 1982. Tornado GR1 yang berkemampuan serang nuklir ini akhirnya melengkapi total 10 squadron tempur garis depan, yang posisinya berada di Inggris dan Jerman. Fungsi dari squadron-squadron ini adalah sebagai garda terdepan dalam menghadapi kekuatan militer Pakta Warsawa.

Tornado merupakan salah satu dari sedikit pesawat militer saat itu yang memiliki sayap geometri variable (sayap sayung). Posisi sudut sayap dapat dirubah guna memaksimalkan performa manuver di segala kecepatan.

Untuk lepas landas dan mendarat, sayap disayungkan dengan sudut 25 derajat dengan wing slat dan flap turun, sehingga menghasilkan gaya angkat yang maksimal dalam kecepatan yang rendah. Pada saat terbang normal, sayap Tornado membentuk sudut 45 derajat. Dan ketika pesawat ini terbang dalam kecepatan yang tinggi, maka sayapnya disayungkan sampai dengan sudut maksimal, yaitu 67 derajat.

Varian dari GR1 kemudian dimodernisasi atau ditingkatkan menjadi versi GR4. Varian GR 4 dilengkapi dengan instrument Forward Looking Infrared (FLIR), juga dilengkapi dengan HUD atau Head Up Display yang berlayar lebar, tata letak instrument indicator di kokpit jauh lebih ergonomis, alat bantu penglihatan malam  (Night Vision Google – NG), peningkatan dan perbaikan pada system senjata dan juga avionic, penerapan system perangkat lunak terbaru, dan juga Global Positioning System (GPS).

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Italia
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Tempur

Rabu, 11 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - JF-17 Thunder


Pesawat Tempur Multiperan - JF-17 Thunder
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multiperan atau multi role fighter dari Cina. Pesawat tempur ini cukup banyak peminatnya, salah satunya adalah Pakistan. Walaupun pesawat ini belum pernah teruji dalam pertempuran yang sebenarnya, namun dari keterangan beberapa pengguna, pesawat ini meiliki performa yang cukup baik. Dan kelebihan yang paling utama adalah dalam segi harga yang tidak setinggi pesawat produk barat dengan spesifikasi yang sama. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Secara umum, pesawat JF-17 Thunder memiliki konfigurasi aerodinamis konvensional. Pesawat ini menggunakan dapur pacu mesin turbofan Klimov RD-93 dengan afterburner buatan Rusia. Mesin ini adalah derivative dari mesin RD-33, yang juga digunakan pada pesawat MiG-29.

Pada tahun 2007, sebuah kontrak ditandatangani untuk pengadaan 150 unit mesin RD-93 untuk pesawat JF-17, yang nantinya akan diekspor ke Pakistan. Cina juga mengembangkan mesin turbofan secara mandiri, yang merupakan salinan dari mesin RD-93, tetapi ditingkatkan dengan beberapa modifikasi.  Mesin produksi lisensi tersebut diberi kode sebagai WS-13 (Tianshan-21).

Pesawat tempur multi-peran Thunder yang dikirim ke Pakistan dilengkapi dengan radar Doppler pulsa multi-track Grifo S-7 Italia. Radar ini memiliki kemampuan melihat ke bawah dan menembak. Radar lain dapat dipasang. Beberapa sumber mengklaim, pesawat itu dilengkapi dengan radar Rusia. Sistem Avionik akan ditingkatkan secara bertahap dalam batch selanjutnya.

Pesawat ini ditujukan untuk misi pertahanan udara dan serangan darat. Senjata ini dipersenjatai dengan meriam twin-barrel 23 mm GSh-23 atau 30 mm GSh-30 tunggal. Muatan senjata maksimum adalah sekitar 3,7 ton. Ada lima pylon dan dua ujung sayap untuk rudal dan tangki bahan bakar. JF-17 memiliki kemampuan menyerang di luar jangkauan visual (beyond visual range).

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - JF-17 Thunder. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - JF-17 Thunder")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Cina

Selasa, 13 Agustus 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Chengdu J-10


Pesawat Tempur Multiperan/Multi Role Fighter
Chengdu J-10 "Meng Long"
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur atau fighter jet hasil racikan dari Cina. Negara Cina memang sangat istimewa dalam banyak hal dan salah satunya adalah teknologi dirgantara. Walaupun dahulu sempat di cap sebagai negara yang tertinggal, namun seiring dengan berjalannya waktu, Cina mampu membuktikan bahwa dirinya adalah negara yang maju dalam banyak hal dan salah satunya adalah teknologi rancang bangun pesawat terbang. Salah satunya adalah pesawat tempur Chengdu J-10 yang ternyata memiliki performa yang hampir dapat disejajarkan dengan pesawat-pesawat tempur dari negara lain, dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat tempur multi peran ini dikenal dengan nama “Meng Long” atau “Vigorous Dragon” di Cina dan sebagai “Firebird” di Barat. Pengembangan pesawat J-10 dimulai pada tahun 1988. Perancangan pesawat ini dimaksudkan untuk menciptakan satu pesawat, yang mampu meladeni ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat tempur generasi keempat milik Uni Soviet seperti MiG-29 dan Su-27.

J-10 pada awalnya dirancang sebagai pesawat tempur untuk superioritas udara, namun runtuhnya Uni Soviet dan perubahan persyaratan telah menggeser rancangan dasar ini menjadi pesawat tempur multi-peran. Purwarupa pesawat ini terbang perdana pada tahun 1998. Seluruh proyek berada dalam kerahasiaan yang tinggi. Perlu disebutkan, bahwa foto-foto pertama J-10 keluar hanya 3-4 tahun setelah penerbangan pertama. Beberapa sumber mengklaim bahwa design pesawat ini banyak dipengaruhi oleh pesawat IAI Lavi.

Pesawat tempur multi-peran J-10 mulai operasional dalam angkatan udara Cina pada tahun 2004, namun pesawat ini pertama kali diungkapkan kepada publik pada tahun 2006. Saat ini sekitar 240 unit pesawat ini yang operasional aktif. Diperkirakan militer Cina membutuhkan paling tidak 300 unit pesawat tempur jenis ini dengan penempatan pada Angkatan Udara maupun Angkatan Laut. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, Iran, Pakistan dan Thailand menyatakan minatnya untuk membeli pesawat ini (walaupun kemudian Indonesia menyatakan kehilangan minatnya atas pesawat ini.

Meskipun J-10 adalah pesawat tempur yang agak canggih, pesawat ini tidak dapat menyamai performa pesawat tempur multi-peran Barat yang sekelas, seperti F-16 AS dan Eurofighter Typhoon.

J-10 berkonfigurasi mesin tunggal. Batch pertama dari sekitar 50 pesawat ditenagai oleh mesin turbofan AL-31FN buatan Rusia. Batch ini dikirim ke angkatan udara RRC antara 2004 dan 2006. Sedangkan mesin turbofan hasil pengembangan dalam negeri pada saat itu masih dalam tahap pengembangan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Chengdu J-10. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Chengdu J-10")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Pesawat_Pembom

Kamis, 20 Juli 2023

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141


Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tempur multiperan alias multirole fighter dari Uni Soviet. Pesawat tempur ini punya satu keunikan yang jarang dimiliki oleh pesawat tempur lain, yaitu kemampuannya dalam hal lepas landas serta mendarat secara vertikal. Sayangnya, pesawat ini entah kenapa tak pernah masuk dalam jalur produksi, walaupun purwarupanya sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Nama alutsista tersebut adalah Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 1975. Pesawat ini dirancang menjadi pesawat supersonik pertama dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. Selain itu dirancang untuk mampu mengakomodir senjata dan radar dengan kemampuan yang sama dengan yang dimiliki pesawat tempur garis depan. Perlu disebutkan, bahwa Biro Desain Yakovlev sudah memiliki pengalaman hebat dalam membuat pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, seperti Yak-36 dan Yak-38. Yang disebutkan terakhir telah teruji dalam kondisi tempur yang sebenarnya selama di Afghanistan.

Namun pemerintah Uni Soviet dan pejabat militer tidak sepenuhnya puas dengan kinerja pesawat ini, terutama karena jangkauan operasinya yang terbatas dan sistem elektronik yang buruk. Performa dari pesawat Yak-38 juga lebih rendah dari Harrier Inggris. Jadi pada tahun 1975 Biro Desain Yakovlev diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang lebih superior (yang jika berhasil diwujudkan, akan menjadi pesawat pertama dengan spesifikasi ini) dengan kecepatan maksimum supersonik, dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, memiliki radius tempur yang lebih jauh dan persenjataan yang lebih modern serta mematikan, dan juga mampu beroperasi atau lepas landas dari kapal induk.

Desainer dari biro Yakovlev menemukan, bahwa skema mesin ganda Yak-38 dan Harrier tidak cocok untuk pesawat yang baru ini. Sebagai gantinya mereka menciptakan konfigurasi dengan satu mesin, yang dapat diarahkan hingga 95 derajat ke arah bawah dengan dua mesin dorong vertikal tambahan, yang terletak di tengah badan pesawat, tepat di belakang pusat gravitasi. Mesin tambahan ini hanya akan difungsikan selama proses lepas landas vertikal, pendaratan vertikal dan melayang. Untuk mampu memenuhi konfigurasi ini, para insinyur harus merubah rancangan dengan menambah dimensi (panjang) tubuh pesawat untuk menunjang stabilitas aerodinamis. Inilah sebabnya mengapa dimensi Yak-141 lebih besar dari pendahulunya, Yak-38.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber: 


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Minggu, 09 Oktober 2022

Pustaka Tentang Alutsista: Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter Dassault Etendard & Super Etendard


Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
Dassault Super Etendard
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur multiperan alias multi Role Fighter dari Prancis. Pesawat tempur ini sebenarnya memiliki performa yang cukup baik, tetapi sayangnya, kehebatan pesawat tempur ini seakan tenggelam oleh kehebatan pesawat-pesawat tempur lansiran dari Amerika Serikat. Tanpa berpanjang lebar lagi,  ini adalah artikel singkatnya:

Dassault mulai merancang dan memproduksi Etendard untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata Prancis dan NATO akan pesawat tempur ringan yang rancangannya diambil dari pengalaman bertempur saat Perang Korea. Banyak versi muncul, tetapi tidak satupun yang yang mencapai tahap purwarupa, sampai akhirnya Etendard IV menarik perhatian Angkatan Laut Prancis sebagai pesawat tempur multi peran yang berbasis di kapal induk.

Pesawat ini lantas dikembangkan lagi menjadi Etendard IV M, khusus untuk Angkatan Laut Prancis, sekaligus pesawat berbasis kapal induk pertama yang dirancang oleh pabrikan Dassault.

Etendard IV M terbang pertama kali pada bulan Mei 1958 dan periode 1961 sampai dengan 1965, Angkatan Laut Prancis menerima 69 Etendard IV M untuk ditempatkan di kapal induk Prancis Foch dan Clemenceu, termasuk 21 versi intai/tanker Etendard IV P. 

Etendard IV M terus dioperasikan oleh Angkatan Laut Prancis sampai Juli 1991 dan telah mencatatkan 180.000 jam terbang dan melaksanakan 25.300 kali pendaratan di kapal induk.

Untuk menggantikan Etendard, Dassault menawarkan Super Etendard, versi perbaikan dan lebih canggih dari Etendard IV M, tetapi, sebenarnya Super Etendard ini 90 persen rancangannya adalah rancangan yang benar-benar baru.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber:


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Ukraina-Rusia, #Pertempuran-Rusia-Ukraina

Jumat, 11 Maret 2022

Pustaka Tentang Alutsista: Pesawat Tempur Jet Multi Peran / Multirole Fighter Jet - Dassault Rafale


Pesawat Tempur jet Multiperan
Multirole Fighter Jet - Dassault Rafale
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur multiperan atau multirole fighter jet yang berasal dari Prancis. Pesawat tempur ini sekarang menjadi viral, bukan hanya karena performanya yang memang jempolan, tetapi juga karena Indonesia memborong pesawat tempur ini dalam jumlah yang signifikan. Nama alutsista itu adalah: Pesawat Tempur Jet Multi Peran / Multirole Fighter Jet - Dassault Rafale. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Rafale adalah pesawat yang cepat, ringan, dan memiliki kemampuan maneuver yang tinggi, menggunakan canard control surface (fitur yang sama dengan yang digunakan pada EAP British Aerospace tetapi telah ditingkatkan dan dimodernisasi lagi sehingga performanya lebih baik). Seperti halnya generasi terakhir pesawat tempur jet, pesawat ini juga menggunakan sistem kemudi yang sepenuhnya mengandalkan system digital fly-by-wire, dan dibuat menggunakan bahan komposit serat karbon berkadar tinggi, yang berpengaruh terhadap bobot pesawat yang bisa direduksi seminim mungkin.

Senjata standardnya adalah meriam DEFA-554 kaliber 30mm, dan pada kedua wingtip atau ujung sayap, dapat dipasang misil udara ke udara Matra Magic, dan juga pylon pada badan pesawat yang dapat dimuat dengan berbagai persenjataan seperti bom, roket, dan lain-lain.

Dibuat di area St. Clud, purwarupa Rafale A dikapalkan ke pangkalan uji coba Dassault Breguet di Istres pada bulan Desember 1985. Selanjutnya, purwarupa ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal 4 Juli 1986. Guy Mitaux-Mauruard, kepala test pilot dari Dassault Brequet menerbangkan pesawat Rafale itu dengan kecepatan 1.3 Mach dan mencapai ketinggian 36.000 kaki. Rafale A memiliki dapur pacu berupa mesin turbofan General Electric F404, tetapi Rafale DS direncanakan akan menggunakan mesin turbofan SNECMA M88 buatan Prancis

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Tempur Jet Multi Peran / Multirole Fighter Jet - Dassault Rafale")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron