Kamis, 14 Oktober 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Dornier Do17


Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber
Dornier Do17
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies Pesawat Pembom Medium atau Medium Bomber lansiran dari Nazi Jerman. Pesawat pembom ini sempat terjun ke kancah Perang Dunia ke II dan menjadi salah satu jajaran alutsista yang memperkuat luftwaffe. Walaupun namanya seolah tenggelam oleh nama pesawat pembom lain, namun kehadirannya patut diperhitungkan. Nama alutsista tersebut adalah Pustaka Tentang Alutsista: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Dornier Do17. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat pembom ini menjadi salah satu pesawat pembom andalan Angkatan Udara Nazi Jerman (Luftwaffe) pada saat Perang Dunia ke II. Walaupun terkesan sederhana, pesawat ini merupakan lompatan design sekaligus teknologi yang cukup signifikan pada masanya. Belum lagi, pesawat pembom ini dibuat pada masa dimana Jerman sedang mengalami pembatasan dalam hal persenjataan, akibat perjanjian Versailles. 

Walaupun dibangun secara "rahasia", dan dengan segala keterbatasan, terbukti, seperti halnya pesawat pembom Ju-87, Fw-200, Ju-88, dan lain-lain, pesawat ini menjadi salah satu andalan dari Angkatan Udara Jerman dalam menggulung kedigdayaan negara-negara Eropa yang semula menekan Jerman, sekaligus membalik peta kekuatan di Eropa pada saat itu.

Pada tahun 1932, German Ordnance Department memberikan proposal kepada industry pesawat terbang Jerman untuk merancang dan membuat pesawat pembom medium bermesin dua dengan roda yang bisa dilipat (saat itu, kebanyakan pesawat memiliki roda pendarat yang tak dapat dilipat).

Dornier memenuhi proposal tersebut dengan proyek Do17 yang segera dirahasiakan aspek/kemampuan militernya dengan memberi penjelasan bahwa yang dibuat adalah pesawat pos udara cepat untuk ditempatkan pada Deutsche Lufthansa dan pesawat angkut untuk German State Railways.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Dornier Do17")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Pustaka Tentang Fotografi: Definisi Singkat Tentang Fotografi Jalanan? Dan apa saja pendekatan yang lumrah dipakai untuk menjadi fotografer jalanan? (Episode Pertama)


Street Photography
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai satu definisi singkat tentang fotografi jalanan dan juga beberapa tipsnya. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Definisi Singkat Tentang Fotografi Jalanan? Dan apa saja pendekatan yang lumrah dipakai untuk menjadi fotografer jalanan? (Episode Pertama)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Secara umum dan sederhana, fotografi jalanan (street photography) adalah kegiatan pemotretan yang berfokus pada kehidupan manusia di jalanan atau ruang terbuka atau ruang publik, sehingga hasilnya adalah cerminan dari apa yang terjadi pada keseharian masyarakat secara nyata.

Syarat yang mutlak pada fotografi genre ini adalah: Tak ada yang direkayasa atau disiapkan sebelumnya! Fotografer merekam kenyataan seperti apa adanya pada suatu saat, jadi segala hal harus bersifat spontan dan berdasarkan insting dan intuisi si fotografer.

Ada juga fotografer yang mengambil satu pendekatan yang agak-agak “idealis”. Si fotografer berpandangan bahwa pengambilan foto harus dilakukan secara diam-diam (candid), dalam pengertian bahwa subyek yang difoto tak menyadari dirinya dipotret dan tak ada interaksi antara fotografer dengan subyeknya, demi menjaga obyektifitas adegan dalam frame.

Tapi, ada juga fotografer yang lebih memilih untuk berinteraksi dengan subyeknya, dengan mempertimbangkan soal privasi orang atau hal lain yang biasanya terkait dengan aturan atau hukum di suatu wilayah.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:


Sumber: 


Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Jumat, 01 Oktober 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Tank Tempur Medium / Medium Tank - T-54/T-55


Tank Tempur Medium/Medium Tank
T-54/T-55
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies Tank Tempur Utama atau Main Battle Tank lansiran dari Uni Soviet
. Tank tempur utama ini memang sangat fenomenal, bukan karena keganasannya, tapi karena produksi massalnya yang luar biasa. Walaupun demikian, alutsista ini pernah menjadi tulang punggung barisan lapis baja Uni Soviet pada saat era Perang Dingin. Nama alutsista tersebut adalah Tank Tempur Medium / Medium Tank - T-54/T-55. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

T-54/T-55 Medium Tank menjadi salah satu AFV yang paling banyak diproduksi, angkanya mencapai 60.000 unit. Tank ini menjadi MBT utama pasca Perang Dunia ke II, baik untuk pasukan tank Uni Soviet, negara negara satelitnya, dan negara sahabat di seluruh dunia, dioperasikan setidaknya sampai dengan dua dekade, juga diproduksi dengan system lisensi di Cekoslovakia, Polandia, dan Tiongkok (RRC), serta Uni Soviet baru menghentikan produksinya pada awal tahun 1990-an.

T-54 memiliki profil bersiluet kecil, turret dengan bentuk “kepala jamur” yang khas Uni Soviet, berbobot sekitar 35 ton, dan diperkuat dengan dapur pacu mesin diesel V54 V12 yang mampu menghela tank ini sampai dengan kecepatan tertinggi 48 km/jam dan jarak tempuh maksimum 400 km. 

Senjata utamanya adalah rifled gun D10 kaliber 100mm, ditambah dengan satu senapan mesin koaksial kaliber 7.62mm. versi awal juga dipasang satu senapan mesin kaliber 7.62mm di bagian depan badan tank, dioperasikan oleh pengemudi.

Ditingkatkan dengan berbagai peralatan segera setelah mulai operasional, mulai dari pemasangan alat penglihatan malam, satu senapan mesin untuk anti pesawat atau penangkis serangan udara ringan, lalu ditambahkan lagi dengan sistem pengendali penembakan, navigasi, komunikasi, dan keamanan, termasuk paket add on armour. Ada banyak varian dari AFV ini dan dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing negara.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Tank Tempur Medium / Medium Tank - T-54/T-55")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Fotografi: Berbagai Kesalahan yang Jamak Dilakukan Fotografer Pemula (dan Saya salah satunya)


Jembatan Rumpiang - Barito Kuala
Fotografi Obyek
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan oleh fotografer, pada saat melakukan aktifitas jeprat dan jepretnya. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Berbagai Kesalahan yang Jamak Dilakukan Fotografer Pemula (dan Saya salah satunya)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tulisan ini “terlahir”, setelah saya ditanya oleh seorang fotografer pemula kenalan saya, tentang kamera apa yang paling cocok untuk fotografer pemula macam dia. 

Saya agak bingung juga jawabnya, karena yang dibilang dengan “fotografer pemula” itu sendiri batasnya super tidak jelas, bahkan saya pun masih merasa (dan saya sangat yakin) kalau saya hanyalah seorang fotografer pemula. Mungkin istilah pemula dalam jagat fotografi bisa dikaitkan dengan fotografer amatir, atawe non profesional alias zonder ongkos dan bisa juga pemula diidentikkan dengan mereka yang sedang belajar (teori dan praktek) fotografi. 

Inipun belum termasuk calon fotografer (yang bisa disebut pemula) yang membeli kamera, hanya sekedar untuk urusan dokumentasi keluarga dan tidak mau ambil pusing soal segala tetek-bengek tentang teori fotografi. Karena tulisan ini dibuat oleh seseorang yang bukan fotografer, yang sedang mencoba belajar untuk menjadi fotografer, maka tulisan coretan saya kali ini hanya saya ditujukan untuk sekedar sharing pengalaman seputar aneka kesalahan yang biasa dilakukan oleh fotografer pemulanya pemula.

Kamera digital sebagai sarana fotografi sering jadi tolok ukur / benchmark dalam menentukan kualitas hasil foto. Para pengguna merasa yakin, dengan semakin canggihnya kamera (diindikasikan dengan banyaknya setting dan parameter) maka kamera akan memberi hasil jepretan yang ciamik. Namun banyak yang tidak sadar, kalau kamera yang punya banyak setting akan malah bikin kepala tambah pusing, malahan, malah jadi makin besar kemungkinan salah pilih setting yang pas, apalagi kamera digital punya setting yang lebih banyak dari sekedar shutter, aperture dan ISO.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Kamis, 30 September 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Leopard 1


Tank Tempur Utama Leoprad 1
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies Tank Tempur Utama atau Main Battle Tank lansiran dari Jerman. Tank tempur utama ini memang gaungnya tidak se"mengerikan" MBT lain (terutama keluaran Amerika Serikat). Walaupun demikian, alutsista ini menjadi cikal bakal MBT yang kemudian laris manis di pasaran dunia. Nama alutsista tersebut adalah Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Leopard 1. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

MBT ini diproduksi pertama kali pada tahun 1963 oleh Krauss Maffel di Munich, rancang bangun MBT ini pada tahap awal terpengaruh dari AMX-30 buatan Prancis, lapisan bajanya ringan bila dibandingkan dengan MBT lain agar mobilitasnya meningkat (walaupun kemudian lapisan baja ini ditingkatkan pada versi berikutnya).

Leopard 1 memiliki bobot tempur hampir 40 ton, digerakkan dengan mesin multifuel 10 silinder MTU MB 618, kecepatan maksimal 65 km/jam, dan jarak tempuhnya menjadi maksimum 600 km. Senjata utamanya adalah meriam kaliber 105mm buatan Inggris. Sistem penembakan pada MBT ini dipadukan dengan gyroscopic stabilizer agar MBT ini dapat menembak secara akurat pada saat tank melaju/bergerak. 

Leopard 1 juga dilengkapi dengan persenjataan sekunder berupa sepasang senapan mesin kaliber 7,62mm, salah satunya dipasang secara koaksial. 

Tank ini diawaki oleh empat orang kru, dipasang pengendali penembakan otomatis, proteksi NBC (Nuclear, Biological, and Chemical), dan peralatan untuk penglihatan malam.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Leopard 1")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Fotografi: Sembilan Tips Memotret Bunga Liar Sambil Bersepeda alias "Gopret"! (Episode bukan hitam putih)


Bunga Liar
Pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai penjabaran super singkat, tentang dua aktifitas yang sangat menarik, dan sangat cocok jika dipadukan kemudian diterapkan di masa pendemi seperti saat ini. Kedua aktifitas itu adalah; naik sepeda sambil memotret. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Sembilan Tips Memotret Bunga Liar Sambil Bersepeda alias "Gopret"! (Episode bukan hitam putih)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Punya hobi itu adalah hal yang bagus. Apalagi di musim pendemi seperti ini, dimana apa-apa jadi terkesan “susah” dan “berat”, dan salah satu cara supaya otak kita tetap bisa terjaga “kewarasannya” adalah dengan menyalurkan hobby (tentunya hobby yang ga terlalu menguras biaya, tidak berpotensi menyebarkan pendemi, dan sangat pas kalo dikombinasikan dengan kegiatan kita sehari-hari)

Nah, salah dua dari hobby yang bakal kita ulas sekarang adalah “mancal pit” alias gowes dan motret. Hobi gowes sambil jepret ("gopret") menurut saya sangat cocok dan ciamik kalau dipadukan. 

Bagaimana tidak ciamik? Sambil berolahraga bersepeda keluar masuk kampung, persawahan, hutan beton, hutan kota, gang-gang sempit, kuburan, petilasan, sampai dengan jalan raya, kita juga bisa sambil hunting, siapa tahu ada obyek menarik yang bisa jadi target selanjutnya. 

Dan enaknya lagi adalah, kalau kira-kira di jalan ada target yang potensial dan layak untuk dijadikan “korban” jepretan, langsung deh bisa berhenti, keluarkan kamera, pasang kuda-kuda dan melakukan eksekusi tanpa perlu malu-malu. 

Seperti kata pepatah, sambil menyelam, minum kopi, artinya, olahraganya dapet, hobi memotretnya pun juga keudak.

Jenis subjek foto yang terlihat simpel dan banyak ditemui pada saat "gopret" adalah bunga atau pohon-pohon liar yang berada di tepi jalan. Kalau dilihat secara sepintas kadang kelihatan biasa saja, tetapi kalau mau dieksplorasi lebih serius, ternyata, bunga-bunga di tepi jalan itu dapat menghasilkan foto yang ciamik lho.

Nah, berikut ini ada sembilan tips untuk memotret bunga di tepi jalan. Cekidot ya Sob:

1. Pastikan posisi memotret kita aman dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

2. Pastikan kalau Sobat sudah membawa sepeda, dan juga sudah membawa kamera. Karena, kalau Sobat hanya bawa sepeda saja, itu artinya ya Sobat cuma naik sepeda. Kalau cuma bawa kamera saja, itu artinya Sobat cuma memotret, dan bukan bersepeda sambil memotret! 

Jadi ingat ya Sob, bawa keduanya!

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Rabu, 29 September 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Mechem/Milkor BXP


Pistol Mitraliur Mechem/Milkor BXP
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies Pistol Mitraliur atau Submachine Gun lansiran dari Amerika Serikat. Pistol mitraliur ini semula dirancang untuk menjadi pistol mitraliur yang modern, dan digadang-gadang untuk menjadi pistol mitraliur yang laku keras, tetapi sayangnya, harapan itu ternyata tak terwujud. Nama alutsista tersebut adalah Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Mechem/Milkor BXP. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pistol mitraliur ini dibangun dengan memadukan antara rancang bangun Uzi dan Ingram MAC-10, pistol mitraliur BXP (dipasarkan juga dengan nama “Panther”)  boleh dibilang menjadi senjata yang rapi, kompak atau efesien dari segi layout maupun mekanisme. 

Receiver menganut bentuk kotak mulus seperti pada pistol mitraliur MAC-10, namun lebih kecil karena peluru yang digunakan adalah kaliber 9x19mm. 

Sistem mekanisme internal pistol mitraliur ini menganut konfigurasi model Uzi, lengkap dengan bolt cover yang melindungi bagian dalam dari debu ketika pistol mitraliur ditembakan. BXP memiliki tuas pengaman ambidextrous dan selektor mode penembakan terpisah yang disatukan ke picu. 

Versi untuk penggunaan militer dapat diaktifkan dalam mode single-shot dengan menekan sebagian pelatuk, atau dalam mode full-otomatis dengan menekan pelatuk secara penuh. 

Perbedaan paling mencolok terlihat dari cantelan sling yang dicetak menyatu dengan sirip pelindung pejera (pisir/bidikan). Khusus pada bagian laras, disediakan banyak pilihan untuk muzzle brake. Ada yang berlubang-lubang pendek, sampai versi panjang untuk melontarkan gas air mata bagi aplikasi kepolisian, atau malah peredam suara untuk operasi tempur senyap. Kalau pilihan pilihan tersebut masih dirasa kurang, pabrikan Mechem siap menawarkan pelontar granat yang bisa ditempelkan pada laras BXP. 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Mechem/Milkor BXP")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Fotografi: Kesalahan Sederhana (yang mungkin terjadi) Pas Lagi Jeprat-Jepret


Candid Photography
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai penjabaran super singkat, tentang beberapa kesalahan sederhana yang mungkin dilakukan oleh seorang fotografer, apalagi kalau fotografer itu super pemula (seperti saya sendiri). Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Kesalahan Sederhana (yang mungkin terjadi) Pas Lagi Jeprat-Jepret". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Sering kali pas kita pas kita lagi asyik jeprat-jepret, kita tidak sadar kalau ternyata ada kesalahan-kesalahan sederhana yang kita lakukan. Tapi ternyata kesalahan sederhana tersebut bisa mempengaruhi hasil jepretan kita loh Sobat. 

Simak tipsnya disini ya Sob, untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

1.Sebelum memotret, periksa kembali semua objek yang akan masuk ke dalam frame

Sobat perlu mengecek kembali apakah ada objek yang dapat mengganggu keseluruhan dari foto Sobat yang kurang enak dilihat, seperti ada tumpukan sampah, atau ada batang pohon nyelalang di tengah, atau ada gerobak tahu bulat yang menghalangi obyek foto. 
Memang, kesalahan ini bisa sedikit di”permak”. Sobat dapat menggunakan photoshop untuk mengedit foto itu dan menghilangkan obyek yang mengganggu. Tetapi, akan jauh lebih mantab kalau Sobat bisa menghindari hal ini dengan mencari sudut atau angle lainnya yang lebih aman.

2. Perhatikan garis, kabel, dan elemen lain yang bersifat "kuat"

Adanya garis liar pada foto dapat mempengaruhi hasil foto karena garis merupakan elemen yang sangat kuat dan dapat mengalihkan perhatian bagi yang melihat. Misalnya ketika Sobat memotret sungai dari atas jembatan, foto menjadi tidak menarik ketika ada bagian dari jembatan yang masuk ke dalam foto.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Kesalahan Sederhana (yang mungkin terjadi) Pas Lagi Jeprat-Jepret").

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Senin, 27 September 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Attack Helicopter/Helikopter Serang-Tempur Kamov Ka-50/Ka-52


Helikopter Serang Kamov Ka-52
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies Helikopter Serang atau Attack Helikopter lansiran dari Rusia. Helikopter serang ini memang sangat terkenal karena punya tampilan yang "seram", tetapi juga sangat efektif dan mematikan (walaupun dalam beberapa palagan, terbukti bahwa performa helikopter ini masih kurang maksimal). Nama alutsista tersebut adalah Attack Helicopter/Helikopter Serang-Tempur Kamov Ka-50/Ka-52. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Helikopter Ka-50 (Kode Identifikasi NATO Hokum) dikembangkan di era 1980-an dari purwarupa Kamov V-80Sh-1 dan pertama kali diperlihatkan kepada khalayak pada pertunjukkan udara Zhukovsky, dekat Moskow, pada bulan Agustus 1992. Pada bulan yang sama, helikopter hasil produksi kedua ditampilkan di Inggris di pertunjukkan udara Farnborough. 

Di bulan November 1993, empat unit helikopter dikirimkan untuk pengujian dengan militer Rusia. Dan pada akhir 1980-an, permintaan besar Ka-50 terjadi, hal ini dikarenakan runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991 yang menjadikan pertahanan Uni Soviet dalam ambang kehancuran. 

Ironisnya, hanya 12 unit yang dikirimkan ke militer Rusia pada bulan Agustus 1995, tidak ratusan unit seperti jumlah permintaan semula (karena keterbatasan dana). Produksi Ka-50 dimulai kembali pada tahun 2006, tetapi hanya untuk meyelesaikan lima unit helikopter yang tidak sempat dikirimkan pada masa Uni Soviet.

Berdasarkan pada pengalaman militer Uni Soviet di Afghanistan, meski Mil Mi-24 dan Mil Mi-28 adalah helikopter penyerang yang hebat, helikopter ini terlalu besar dan sulit bermanuver. Juga dalam operasi yang tingkat ancaman berada di level rendah, Mil Mi-24 diketahui ternyata rentan terhadap serangan dari darat.

Belajar dari pengalaman tersebut, militer kemudian meminta helikopter yang kuat serta handal, mampu membawa persenjataan lengkap, dan mampu bermanuver dengan baik dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kerusakan besar. Ka-50 dinamai Black Shark oleh pembuatnya, memiliki bentuk profil yang similar alias mirip dengan profil pesawat terbang, lengkap dengan ekor vertikal. Dengan konfigurasi seperti ini, jelas sekali bahwa helikopter ini akan mampu bermanuver dengan baik.

Dengan dihilangkannya rotor ekor juga menambah kemampuan bertahan dalam pertempuran, selama perang di Afghanistan, banyak kru helikopter yang menemukan bahwa kerusakan di rotor ekor sangat berbahaya bagi helikopter, sekali rotor ekor mengalami kerusakan, dijamin, helikopter akan langsung hilang kendali dan jatuh. Gearbox utama juga ditempatkan dengan aman diantara mesin dan sangat terlindung. Kokpitnya dilindungi oleh kaca anti peluru dengan ketebalan 55mm dan ada tambahan pelindung baja yang mampu menahan benturan serangan proyektil kaliber 20mm.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Attack Helicopter/Helikopter Serang-Tempur Kamov Ka-50/Ka-52")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Minggu, 26 September 2021

Pustaka Tentang Fotografi: (Unggah-Ungguh) Atawe Etika dalam Fotografi (Tulisan Episode Keempat dan jadi episode terakhir)


Kegembiraan!!
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai penjabaran super singkat, tentang beberapa etika atau "unggah-ungguh" yang harus dimiliki oleh fotografer pemula (seperti saya) maupun fotografer kawakan, yang rasa-rasanya, harus alias wajib diterapkan dalam dunia fotografi. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "(Unggah-Ungguh) Atawe Etika dalam Fotografi (Tulisan Episode Keempat dan jadi episode terakhir)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mengambil gambar atau foto di ruang publik berbeda-beda di tiap kawasan, tempat atau negara. Sebagai gambaran, kita (di Indonesia) bisa dengan nyaman memotret anak-anak di pinggiran kampung atau di mana saja saat mereka bermain. Tapi jangan harap bisa semudah ini di Australia, mereka punya undang-undang tegas tentang perlindungan anak, maka memotret mereka lagi bermain sekalipun, tanpa ijin orang tuanya akan membawa kita ke panjara karena bisa sianggap sebagai kagiatan eksploitasi anak.

Secara etika, sebaiknya di manapun Sobat mau menjepret, apalagi obyeknya adalah manusia, mintalah ijin dahulu, dekati dengan ramah, buat mereka dalam kondisi nyaman dan tidak asing dengan kita (fotografer). Karena 90 persen orang akan dengan senang hati menerima kedatangan kita saat diajak bicara dahulu. Tapi jangan lupa bicarakan maksud kita usai memotret. Menyapanya, seperti menanyakan nama, umur, pekerjaan keluarga, sampai hal remeh-temeh lainnya. Ketika mereka balik bertanya buat apa foto itu? Katakan dengan benar apa adanya. Misalnya untuk sekedar belajar atau kepentingan pemberitaan yang baik. Jika mereka paham kita lega, namun jika mereka keberatan, jangan coba-coba mempublish secara umum. Selain tidak menghormati privacy, mereka juga bisa menuntut kita.

Perkantoran, stasiun dan mall sering dianggap sebagai ruang publik. Padahal tidak, mereka ibarat pemilik rumah dan halamannya. Apalagi jika disetiap sudut ruang mall ada larangan memotret. Kita tidak boleh seenaknya ambil foto. Meski tidak semua mall dengan jelas mengumumkannya. Namun, etika jurnalistik membolehkan kita memotret rumah seseorang, kantor atau mall jika mereka terlibat dalam sebuah kasus yang layak dan berhak untuk diketahui publik.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Alutsista: Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Douglas SBD-5 Dauntless


Pesawat Pembom Tukik Douglas SBD-5 Dauntless
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat pembom tukik atau Dive Bomber lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat pembom ini memang dikenal sangat presisi dan juga sangat mematikan (pada jaman itu tentunya). Nama alutsista tersebut adalah Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Douglas SBD-5 Dauntless. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Dauntless adalah pembom tukik paling sukses racikan dari Amerika Serikat pada era Perang Dunia ke II, kisahnya dimulai pada saat pabrikan Northrop menyerahkan proposal pada tahun 1934 untuk merancang bangun pesawat pembom tukik yang baru untuk US Navy berbasis pesawat pembom/serang ringan Northrop A-17.

Satu purwarupa dipesan dan terbang perdana pada bulan Juli 1935 lalu diberi regristrasi XBT-1. Setelah beberapa tahap pengujian, dipesan 54 unit model BT-1. 

Produksi pertama ini diperkuat dengan mesin Wright R-1535-94 825 Hp. Tetapi, produksi terakhir diperkuat dengan mesin R-11820-32 1.000hp dan diberi registrasi XBT-2. Modifikasi berikutnya dilakukan dan setelah Northtrop Corporation menjadi divisi Douglas pada bulan Agustus 1937, pesawat diberi registrasi baru XSBD-1.

Pada bulan Juni 1940 US Marine Corps menerima 57 unit Dauntless SBD-1 dengan ciri khasnya memiliki perforated flap berukuran besar. Beberapa minggu kemudian, US Navy memesan 82 unit pesawat SBD-2 yang memiliki tangki bahan bakar dengan kapasitas yang lebih besar, lapisan baja proteksi pada kokpit, dan juga fitur autopilot. 

Setelah modifikasi berikutnya, US Navy menerima lebih dari 40 unit pesawat pembom tukik SBD-3 saat musim panas tahun 1941. Pada akhir tahun 1941, Dauntless membentuk elemen serang grup udara armada kapal induk US Navy untuk penempatan tugas tempur di Palagan Pasifik.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Douglas SBD-5 Dauntless")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Kamis, 23 September 2021

Pustaka Tentang Fotografi: (Unggah-Ungguh) Atawe Etika dalam Fotografi (Tulisan Episode Ketiga)



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai penjabaran super singkat, tentang beberapa etika aatau "unggah-ungguh" yang harus dimiliki oleh fotografer pemula (seperti saya) maupun fotografer kawakan, yang rasa-rasanya, harus alias wajib diterapkan dalam dunia fotografi. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "(Unggah-Ungguh) Atawe Etika dalam Fotografi (Tulisan Episode Ketiga)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Kalau sebelumnya, kesalahan yang dibahas adalah "Mood" dan "Kemampuan komunikasi dengan target jepretan", maka kali ini yang akan dibahas adalah etika jeprat-jepret berupa "Bagi-bagi hasil jepretan!" dan "Kemampuan komunikasi dengan target jepretan". Dan ini adalah penjabarannya:

Bagi-bagi hasil jepretan!

Saya yakin, ini sering terjadi, dimana Sobat kehabisan model, dan akhirnya maksa-maksa temen untuk jadi modelnya.  Pertimbangannya, selain gratis kita juga gampang berkomunikasi dengannya untuk memperoleh hasil jepretan yang kita inginkan. Hal yang acap terjadi adalah, jika kita memfoto model yang gratisan (teman atawe kenalan) kita sering lupa berbagi hasil foto dengan si momod tadi. Padahal, dengan memberikan hasil jepretan kita, itu adalah bentuk rasa terimakasih kita padanya yang sudah susah payah berpose menjadi model. 

Juga berlaku jika Sobat saat memotret dengan tema human interest atau street photograph. Jangan terlalu pelit. Misal, kalau Sobat memotret ibu-ibu penjual sayur seperti kasus diatas, belilah barang yang dia jual sedikit saja meskipun Sobat tidak memerlukannya. Jangan asal jeprat-jepret lalu sobat berlalu begitu saja, ndak sopan Sob. Sekedar sapa, lalu belilah dagangannya barang sedikit, lalu sambung cerita-cerita, lalu ajukan pertanyaan, apakah dia bersedia untuk dipotret atau tidak. Kalua dia bersedia dipotret, maka langsung saja dijepret. Kalau dia tidak bersedia, yah, paling tidak, sobat kan sudah belanja, jadi bisa masak dan bikin food photography!

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "(Unggah-Ungguh) Atawe Etika dalam Fotografi (Tulisan Episode Ketiga)").

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19