Tampilkan postingan dengan label Jerman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jerman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 7



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
The StuH 42

Pada tahun 1942, varian Ausf.F menggunakan meriam howitzer kaliber 4,1 in (105 mm) dengan nama varian ini adalah Sturmhaubitze 42, Sd.Kfz.142 / 2. Varian ini adalah seri terupdate (walaupun terambat) ke peran dukungan infanteri dekat, tetapi dengan sasis yang lebih modern, karena lebih banyak Ausf.F / 8s (panjang) dan Ausf.Gs digunakan untuk peran antitank. 

Howitzer berasal dari leFH 18 10,5 cm dengan sistem pemicu penembakan elektrik dan peredam hentakan laras, meskipun fitur yang terakhir sering dihilangkan karena kurangnya bahan baku. Sekitar 1.300 unit diproduksi oleh Alkett dari Maret 1943 hingga Maret 1945, setelah pengiriman awal 12 kendaraan diuji dari F dan F / 8 yang diperbaiki antara musim gugur 1942 dan Januari 1943.

StuG III (Flamm)


Pada tahun 1943, sepuluh versi awal, disimpan di depot, dipilih untuk dimodifikasi, senjata utama digantikan oleh penyembur api Schwade. 
Penggunaan operasional varian ini ternyata meragukan, karena tidak ada laporan yang menyatakan penggunaan varian dalam pertempuran, dan pada tahun 1944 varian ini dikembalikan ke depot.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 7")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Sabtu, 07 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 6



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada Maret 1943, penyederhanaan dilakukan sampai meniadakan periskop untuk jurumudi. Rol logam juga ditambahkan karena Jerman sudah mulai kekurangan bahan mentah karet. Road wheel dengan konfigurasi hemat karet telah diuji secara singkat pada bulan November 1942, tetapi tidak diadopsi. 

Pada Mei 1943, Alkett mulai memasang Schurzen (lembaran pelindung samping berlapis baja), tapi fitur ini kemudian dilepas dan fiksasi itu kemudian terbukti tidak memadai di Kursk (ini diperbaiki pada Maret 1944). Plat armor 80 mm (3,15 in) digunakan sebagai ganti armor appliqu. Persenjataan utama tidak berubah, tetapi ditandai dengan mantlet pot topfblende bulatnya setelah November 1943. 

Pascaperang, fitur ini disebut "kepala babi" (Saukopf atau Saukopfblende). Tidak ada pemasangan koaksial, dan proteksinya setebal 45 mm hingga 50 mm (1,77-1,97 in). Pada bulan Juni 1944, proteksi ini kekurangan pasokan bahan baku dan proteksi konfigurasi awal berbentuk trapesium muncul kembali di sampingnya. Pada Juni 1944, Stugg III mulai ditambahkan fitur senapan mesin koaksial MG 34. 

Perubahan besar lainnya adalah adopsi kubah berputar dengan periskop, yang kemudian diganti dengan kubah yang dilas, karena bantalan besi baja berbentuk bola mulai menipis stocknya. Varian Ini juga telah mengadpsi fitur deflektor tembakan yang digeneralisasi pada Februari 1944. Pelapisan anti-magnetik Zimmerit diterapkan di pabrik hanya selama satu tahun, dari September 1943 hingga September 1944.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 6")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Kamis, 05 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Seri "long barrel", Ausf.F dan F8


Serial ini dikenal oleh Waffenamt sebagai Sd.Kfz.142 / 1.


-The Ausf.F adalah peningkatan paripurna yang dasar-dasarnya diambil dari pengalaman perang melawan tank-tank Rusia dan kebutuhan mendesak akan senjata berkecepatan tinggi di setiap platform yang tersedia. Varian ini muncul di jalur produksi pada Maret 1942. Senata utamanya adalah Meriam rancangan baru 7,5 cm StuK 40 L / 43. 

Panjang larasnya 3,3 m, dan meriam ini mampu membalik keadaan pertempuran, dengan kecepatan laras mencapai 740 m/s ketika menggunakan amunisi Panzergranat-Patrone 39 yang memiliki kemampuan armor penetration. Pzgr.Ptr.39 memang terbukti mampu menembus proteksi baja sampai dengan ketebalan 99mm (3,9 in) pada posisi armor yang miring pada jarak dekat (100 m), dan masih mampu menembus hingga ketebalan 63mm (2,48 in) dari jarak tembak 2000 m. 

Kisaran jarak tembak yang optimal adalah 500 m, karena ketiadaan turret, maka kmampuan menembaknya bisa menembus ketebalan baja hingga 91mm (3,58 in) pada kemiringan sudut 30 °. Prestasi ini terbukti cukup untuk menghancurkan tank T-34/76A dan T-34/85 yang merupakan bagian dari tulang punggung Pasukan Merah dan akhirnya peran StuG bergeser dari kendaraan pendukung infantri menjadi tank perusak hampir di semua front. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mesin


Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) menggunakan dapur pacu mesin berbahan bakar bensin Maybach HL 120 TRM V-12 yang diproduksi secara massal dan dapat diandalkan, menghasilkan daya sekitar 300 PS (296 hp atau 221 kW) dan rasio daya / berat 12,6 hp / ton, terhubung dengan transmisi enam percepatan. Wheeltrain terdiri dari enam roadwheel berpasir berpasangan yang dipadankan dengan peredam model lengan puntir, dan tiga rol gulung ganda per sisi. Sprocket drive ada di depan, sedangkan idler di belakang. Trek dibuat dari baja ringan dan identik dengan model pada Panzer III.
Seri "short barrel", Ausf.A hingga E

Versi-versi ini dikenal oleh Waffenamt sebagai Sd.Kfz.142.


-Hanya 36 Ausf.As diproduksi oleh Daimler-Benz AG antara Januari dan Mei 1940. Yang pertama dikirim pada September 1939 dan seluruh seri selesai pada April 1940. Enam terakhir didasarkan pada sasis Panzer III Ausf.G. Namun, karena banyak kesalahan produksi, hanya empat baterai (15 kendaraan) yang dikirim ke Perancis pada Mei 1940.

-The Ausf.B diproduksi dengan jumlah yang jauh lebih besar (300), kali ini oleh Alkett, antara Juni 1940 dan Mei 1941. Varian ini hampir identik dengan Ausf.A, jika bukan untuk trek yang sedikit lebih besar (380 mm bukannya 360 mm ). Roadwheels standar saling bertautan dengan roadwheels eksternal berdimensi 520x95mm dan keduanya dapat dipertukarkan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Selasa, 03 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Persenjataan


Senjata utama dari Stug III ini adalah Kanone L / 24 Krupp 7,5 cm (dengan panjang laras 24 kaliber). Meriam ini pada dasarnya adalah meriam dengan laras pendek yang dirancang untuk menembakkan amunisi tipe HE di benteng dan posisi musuh. Meriam ini adalah modifikasi dari meriam tank 7,5 / KwK L / 24 cm yang awalnya dirancang untuk digunakan pada Panzer IV (PzKpfw IV). Amunisi dari meriam ini mampu menghancurkan blockhauses dan pillboxes pada jarak pendek, menengah atau bahkan jarak jauh ketika berada di elevasi maksimal. Kampfwagenkanone 7,5 cm-37 L / 24 itu dilengkapi dengan berbagai jenis amunisi selama perang.

K.Gr.rot.Pz. adalah tipe amunisi yang mampu menembus lapisan proteksi dari baja, Kt.Kw.K. adalah amunisi tabung (canister), amunisi anti personel, Nbgr.Kw.K. adalah amunisi asap, Gr.38 Hl / A adalah amunisi High Explosive Anti-Tank, serta model / B dan / C. Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya adalah amunisi HE standar, Sprgr 7,5 cm.34, yang merupakan yang terberat dari semua tipe amunisi tersebut (7-8 kg).

Amunisi tipe HEAT, yang dipadankan dengan Meriam dengan velocity rendah (385 m/s), masih mampu menunjukkan kinerja yang baik, karena dapat menembus lapisan pelindung tank dengan ketebalan antara 39 dan 41 mm (1,54-1,61 in) dari jarak tembak antara 100 dan 500 m (110-550 yd), sedangkan pada jarak 2000 m (1,24 mi) kemampuan penetrasinya turun menjadi 30 mm (1,18 in) dengan tingkat akurasi yang rendah. Area penyimpanan amunisi pada tank perusak ini mampu menampung hingga 54 butir amunisi.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Rabu, 27 November 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Desain StuG III


Perlindungan lambung

Versi produksi pertama didasarkan pada sasis Panzer III Ausf.F, dan membuat frontal armor dinaikkan menjadi 50 mm (1,97 in), bukannya 30 mm (1,18 in) dari seri pra-asli. Secara rinci, pelat depan driver tebal 50 mm (1,97 in) cenderung ke 9 °, hidung lambung cenderung 30 ° dan 50 °, juga tebal 50 mm (1,97 in). Superstruktur dan sisi lambung tebalnya 30 mm (1,18 in) tebal, vertikal, sedangkan pelat di bagian belakang, juga 30 mm (1,18 in), condong pada 10 dan 30 °. Atapnya hampir horizontal, tebal 10 mm (0,39 in). Dek mesin belakang adalah 16 mm (0,63 in), sedangkan pelat perut diukur 15 mm (0,59 in). Mantel senjata dan recuperator tebalnya 50 mm (1,97 in). Kemudian, sisi superstruktur menerima pelat tambahan 8 mm (0,31 in.) Yang condong pada 30 °, dan bertujuan untuk mengalahkan amunisi AP inti tungsten Perancis.

Kubah / Selubung body

Casemate lapis baja itu pendek dan besar, menutupi bagian dari pengawal setelah penambahan 8 mm (0,31 in) lereng samping. Ada lubang besar di bagian depan, untuk pemasangan senjata utama yang besar. Kemiringan ganda frontal sangat lapis baja, hingga 50 mm (1,97 in) di Ausf.A. Ada dua palka kecil dua bagian untuk pengemudi di bagian depan, dua palka besar dua bagian untuk kru di bagian belakang penjara, dan ruang terbuka di sebelah kiri untuk periskop komandan. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Senin, 25 November 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Bermula di Perang Dunia I


Awal dari Sturmgeschütz ("diterjemahkan sebagai meriam serbu") dapat ditemukan dalam konsep "Sturmartillerie" Von Manstein. Telah ditemukan, kembali pada Perang Dunia Satu, bahwa Sturmtrüppen tidak memiliki cara yang efektif untuk berurusan dengan bunker beton bersenjata (pillbox) dan benteng setempat. Pada saat itu,  untuk membawa perlengkapan howitzer atau artileri standar untuk tembakan langsung merupakan hal yang nyaris mustahil, sehingga dibuatlah suatu kendaraan, yang mampu membawa sistem artileri sendiri, sekaligus mengoperasikannya. Tetapi pada tahun 1918 semua rencana untuk mewujudkan hal ini menjadi padam, seiring kekalahan Jeman pada Perang Dunia I.

Berikut ini adalah terjemahan dari dokumen asli Jerman yang memulai pengembangan StuG III, sebagai senjata pendukung infanteri artileri serang (Stumartillerie): 

“Perhatikan bahwa peran utama senjata ini adalah untuk mengeliminir pos/kedudukan senapan mesin musuh. Senjata ini tidak boleh digunakan sebagai fungsi artileri. Kemampuan senjata ini untuk menembak secara tidak langsung pada target haruslah dianggap tidak ada. Senjata ini dibatasi untuk menembak sasaran secara langsung dengan target dalam jarak 4 km menggunakan amunisi dengan daya ledak tinggi. (Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia ke II, senjata ini dilengkapi dengan amunisi tipe armor penetration untuk menghadapi tank musuh yang berada dalam jarak 500 m).

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Sabtu, 23 November 2024

Pustaka Tentang Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank perusak atau tank destroyer lansiran dari Jerman Barat. Tank perusak ini memang masih mengusung konsep pertempuran di era Perang Dunia II, walaupun demikian, tank perusak ini juga selangkah lebih maju karena sudah menerapkan sebagian teknologi yang modern (untuk ukuran masa itu tentunya). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Perbedaan antara Tank perusak Rakete Jaguar dan Kanone terletak pada senjata utamanya. Walaupun demikian, ada perbedaan sedikit dengan memodifikasi chasis dan body Kanone supaya tank perusak ini dapat dipasangkan dengan senjata jenis baru. Senjata itu adalah misil anti tank HOT (Haute subsonique Optiquement Téléguidée), yang dipasang pada peluncur misil di atas badan tank. Tank perusak ini juga dilengkapi dengan alat bantu penglihatan termal untuk pertempuran malam hari.

Memiliki dapur pacu mesin yang sama, yaitu mesin diesel 8 silinder Daimler-Benz, Rakete Jaguar memiliki kecepatan dan jarak tempuh yang sama dengan pendahulunya.

Versi kedua dari Rakete Jaguar adalah versi modernisasi dari Jagdpanzer Kanone itu sendiri, meriam utamanya dilepas dan ditutup plat baja, untuk dipasang misil TOW (Tube-launched, Optically-tracked, Wire-guided).

Total 162 unit Jagdpanzer Kanone dirubah atau dikonversi sebagai pembawa misil TOW ATGW (Anti-Tank Guided Weapon) pada periode tahun 1983 sampai dengan tahun 1985. Tank perusak ini juga telah dilengkapi dengan alat penglihatan malam produksi dari Texas Instruments, sedangkan TOW lebih cepat melesat daripada HOT tapi memiliki jarak tembak hampir sama (3.750m vs. 4.000m).

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman_Barat
#Jerman

Jumat, 22 November 2024

Pustaka Tentang Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank perusak atau tank destroyer lansiran dari Jerman Barat (pada masa itu Jerman masih dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat). Tank perusak ini lahir di era Perang Dingin, dimana kekuatan tank dari Blok Timur merupakan ancaman yang luar biasa bagi Blok Barat (NATO). Jerman Barat, yang berbatasan langsung dengan Blok Timur jelas harus menjadi garda terdepan untuk menghambat barisan tank blok timur. Untuk itu, Jerman kemudian menciptakan alutsista yang dirancang khusus untuk dapat mengatasi gempuran tank tersebut (walaupun kenyataannya hal tersebut tak pernah terjadi). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Jagdpanzer Kanone bersenjata utama meriam Rheinmetall kaliber 90mm limited transverse dan sepasang senapan mesin kaliber 7,62mm, dan mengandalkan dapur pacu dari mesin diesel 8 zylinder Daimler-Benz, yang mampu menghela tank perusak ini sampai pada kecepatan maksimal 70 km/jam, dan jarak tempuh 400 km. 

Ironisnya, setelah produksi selesai, konsep tank destroyer dengan konfigurasi seperti ini mulai dipertanyakan keefektifannya, dan segera ketinggalan zaman.

Tetapi, nasib baik rupanya masih berpihak pada Jagdpanzer Kanone. Tank perusak ini memiliki sasis yang bagus dan andal. Sasis ini mudah dimodifikasi dan dikonversi untuk keperluan lain dengan melepas meriamnya dan ditutup dengan plat baja, Tank perusak ini berubah menjadi Jagdpanzer Rakete Jaguar 2, yang dilengkapi dengan misil anti tank berpemandu, TOW (Tube-launched, Optically tracked, Wire-guided). 

Total 750 unit Jagdpanzer Kanone diproduksi untuk Angkatan Darat Jerman (Jerman barat) pada periode 1965 sampai 1967. Lalu pada akhir tahun 1972, Belgia memesan 80 unit versi modernisasi dari tank destroyer ini, dengan memasang transmisi Renk, final drive, suspensi dan hak milik Marder Mechanised Infantry Combat Vehicle buatan Jerman. AD Belgia menyebut tank perusak ini sebagai JPK-90, sekarang tank destroyer ini sudah tidak dipakai lagi baik oleh AD Jerman maupun Belgia.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman_Barat

Senin, 04 November 2024

Pustaka Tentang Roket Berawak Luftwaffe Jerman, Bachem Viper Natter



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe roket berawak lansiran dari Jerman. Alutsista ini memang super unik, karena tidak seperti pesawat pada umumnya, alutsista ini dapat digolongkan sebagai roket yang memioiki awak. Walaupun sekilas seperti lompatan maju dalam teknologi, tetapi sesungguhnya alutsista ini adalah gambaran dari kondisi Jerman yang hancur lebur di penghujung Perang Dunia II, sehingga Jerman memanfaatkan segala sesuatu yang tersisa untuk bertahan dari gempuran lawan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

BP 20 diproyeksikan sebagai pesawat pencegat kecil dan ringan, sekali pakai, yang murah dan dapat diproduksi massal secara cepat, yang mampu menghancurkan setiap pesawat pembom musuh menggunakan sistem amunisi dan persenjataan sesedikit mungkin. Untuk mencapai tujuan ini, proyek ambisius ini menerapkan sistem lepas landas roket vertikal yang diikuti oleh sistem pendaratan terpisah dan pendaratan pilot dan pesawat oleh parasut yang terpisah. Pihak perancang meyakini, bahwa pilot yang hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki pengalaman hanya akan membutuhkan sedikit waktu pelatihan saja untuk mampu menguasai pesawat ini, dimana hal ini sangatlah penting pada periode akhir perang, dimana sumber daya, baik itu mesin, manusia, bahan bakar, dan sebagainya, sudah sangat menipis. 

Erich Bachem berasumsi, bahwa penempatan pesawat ini pada area-area yang vital, dalam jumlah yang memadai, dapat mengurangi bahkan menangkal gelombang serangan pesawat pembom yang semakin menggila di akhir perang. 

Kelebihan pesawat Natter lainnya termasuk penghematan dalam jumlah penggunaan baja dan bahan bakar untuk produksi dan juga operasional serta kemampuan untuk dimobilisasi dengan cepat dari lokasi kecil yang disamarkan. Kelebihan lain dari pesawat ini adalah motor roket yang digunakan dapat dengan mudah diperbaiki dan digunakan Kembali. Secara umum, pesawat ini dapat dikatakan sebagai roket berawak.

BP 20 terbuat dari konstruksi kayu dan akan diproduksi tanpa menggunakan rekayasa pres kayu yang rumit. Sebagian besar bagian dari pesawat ini dapat dibuat di bengkel kayu kecil yang banyak tersebar di Jerman, tanpa mengganggu kebutuhan industri pesawat terbang yang ada. Menurut Erich Bachem, hanya diperlukan 600 orang-jam untuk memproduksi satu badan pesawat, tidak termasuk motor roket HWK 509 A-2, yang relatif mudah dibuat jika dibandingkan dengan mesin turbojet canggih.

Demikianlah ulasan singkat tentang Roket Berawak Luftwaffe Jerman, Bachem Viper Natter. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Roket Berawak Luftwaffe Jerman, Bachem Viper Natter, Simbol Keputusasaan Jerman di Akhir Perang")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Roket
#Perang_Dunia_II

Sabtu, 02 November 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Angkut Personel / Armoured Personnel Carrier – G5



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe kendaraan angkut personel lapis baja atau armored personnel carrier yang berasal dari Jerman. APC ini mengadopsi design yang khas untuk memaksimalkan ruang dalam atau internal tanpa melupakan unsur proteksinya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan PMMC G5 dimulai pada tahun 2009, dan kemunculan perdana kendaraan ini yaitu pada pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional Eurosatory 2012 yang diadakan di Paris, Perancis. APC juga didemonstrasikan pada pameran dan konferensi pertahanan internasional International Armored Vehicle (IAV) 2013 yang diadakan di Farnborough, Inggris.

Kendaraan ini dirancang untuk menggantikan armada pengangkut personel lapis baja M113 milik Angkatan Darat Denmark yang sudah mulai “uzur” pada Juli 2012. Organisasi Akuisisi dan Logistik Pertahanan Denmark (Defence Acquisition and Logistics Organisation - DALO) memilih PMMC G5 dan empat kendaraan lain untuk sebagai kandidat pengganti yang diusulkan pada bulan Februari 2013.

Desain dan fitur PMMC G5

Kendaraan pengangkut personel lapis baja PMMC G5 memiliki desain yang kuat, yang memadukan lambung lapis baja dengan menerapkan karakteristik bentuk stealth. Kendaraan ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah dan biaya operasional dan biaya perawatan yang tergolong rendah.

APC ini memiliki berat kotor di kisaran 26,5 ton dan dapat membawa muatan hingga 8,5 ton. Kabin kru memiliki volume internal 14,5 m³ dan dilengkapi dengan komponen rak yang dimodifikasi (MOTS) dan komponen komersial di luar rak (COTS).

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Angkut Personel / Armoured Personnel Carrier – G5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Handal, Tangguh, dan Serba Guna, Kendaraan Angkut Personel / Armoured Personnel Carrier – G5")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Armored_Personnel_Carrier

Rabu, 30 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pelontar Granat / Grenade Launcher - M320



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pelontar granat atau grenade launcher hasil kerja sama yang apik antara Jerman dan Amerika Serikat. Pelontar granat memang bukan merupakan senjata organik dalam artian senjata yang sering digunakan oleh personel pada saat pertempuran, tetapi alutsista ini merupakan senjata yang cukup penting, terutama apabila menghadapi konsentrasi pasukan lawan. Efek ledakannya mampu membuyarkan konsentrasi pasukan musuh sehingga lebih mudah untuk dieliminasi. Untuk pertempuran urban, alutsista ini juga lebih unggul, karena dapat mengeliminasi musuh yang bersembunyi dibalik penghalang (seperti tembok, atau dalam ruangan) melalui tembakan lambung atau tembakan tak langsung. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengiriman XM320 dimulai pada tahun 2006. Produksi massal dimulai pada tahun 2008. Pelontar granat yang baru ini secara resmi digunakan di lapangan pada tahun 2009. Penamaan resminya adalah M320 Grenade Launcher Module (GLM). Direncanakan jumlah total 71.600 pelontar granat ini akan dikirimkan ke Angkatan Darat AS pada tahun 2015. 

Sejak tahun 2017 senjata ini juga digunakan oleh Korps Marinir AS. Marinir berencana untuk mengadopsi total 7.000 peluncur granat antara tahun 2019 sampa dengan tahun 2022. Beberapa pelontar granat dibuat di Jerman oleh Heckler & Koch. Namun senjata ini juga diproduksi di AS oleh pabrikan Capco. Versi buatan AS memiliki beberapa perbedaan kecil jika dibandingkan dengan versi buatan Jerman.

M320 adalah senjata yang dapat diklasifikasikan sebagai senjata single shot yang serbaguna. Senjata ini dapat digunakan sebagai senjata mandiri atau dikombinasikan ke senjata lain, seperti senapan serbu M16, M4 carabin, dan sebagainya. 

Pelontar granat ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pelontar granat M203 yang digunakan oleh militer AS. Namun M320 secara dimensi lebih besar dan sedikit lebih berat dari M203. Sebagian dari operator mengeluh bahwa pegangan M320 kurang begitu nyaman jika digunakan.

Demikianlah artikel pendek tentang Pelontar Granat / Grenade Launcher - M320. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kecil Tetapi Mematikan, Pelontar Granat / Grenade Launcher - M320")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pelontar_Granat
#Jerman
#Amerika_Serikat