Tampilkan postingan dengan label Uni Soviet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uni Soviet. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Angkut Taktis / Tactical Transport Aircraft - Antonov An-12



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat angkut taktis atau tactical transport aircraft dari Ukraina, yang dahulu masih ada dalam Uni Soviet. Pesawat ini dirancang untuk dapat mengimbangi pesawat angkut yang sangat terkenal dari Amerika Serikat, C-130 Hercules. Walaupun secara performa pesawat ini masih sedikit dibawah pesawat Hercules, tetapi pesawat ini punya banyak kelebihan dibandingkan dengan rivalnya. Salah satu kelebihannya adalah daya tahan pesawat ini yang sangat mengagumkan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

An-12 (kode identifikasi NATO adalah “Cub”) adalah pesawat angkut atau transportasi era Perang Dingin. Biro desain Antonov di Kiev merancang dan memproduksi pesawat transport militer besar pertamanya pada tahun 1955 dengan pesawat An-8 twin-turboprop menjadi tipe standar. Berangkat dari sini, lalu dibuatlah pesawat An-10 sipil dengan konfigurasi empat mesin dan sebuah pesawat dengan kabin bertekanan udara, dari sinilah kemudian pesawat transportasi militer An-12 yang diproduksi secara massal dengan pintu bongkar muat yang mampu terbuka secara penuh. Purwarupa pertama terbang pada tahun 1958.

Dari mulai beroperasi pada tahun 1959, An-12 menjadi pesawat transportasi terpenting dalam dinas militer Uni Soviet. Produksi pesawat ini dihentikan pada tahun 1973. Lebih dari 1.200 pesawat telah diproduksi. Pesawat An-12 ini juga telah diekspor secara luas. Produksi dari pesawat An-12 di Uni Soviet memang dihentikan pada tahun 1973, tetapi produksi pesawat ini diluar Uni Soviet tetap terus berjalan (seringkali tanpa izin) seperti yang terjadi di Republik Rakyat Cina dengan produksinya Shaanxi Y-8.

Meskipun posisi dari pesawat An-12 ini digantikan oleh Ilyushin II-76 telah dimulai pada tahun 1974, sekitar 560 unit An-12 dari 800 unit yang dimiliki oleh militer Uni Soviet, masih terus dioperasikan dalam tugas garis depan sebagai pesawat transport sampai tahun 1986. Mayoritas pesawat ini adalah varian An-12B, varian ini menjadi pesawat transportasi standar dalam militer Uni Soviet sejak tahun 1963. Bersama dengan Il-76, An-12 membentuk tulang punggung Komando Pengangkutan Udara Soviet selama Perang Dingin.

Demikianlah artikel pendek tentang Pesawat Angkut Taktis / Tactical Transport Aircraft - Antonov An-12. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kasar, Kuat, Tapi Tak Nyaman, Pesawat Angkut Taktis / Tactical Transport Aircraft - Antonov An-12")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Angkut
#Ukraina
#Uni_Soviet

Selasa, 29 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat-Pesawat Raksasa yang Pernah Mengangkasa di Langit Uni Soviet



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang beberapa jenis pesawat "Raksasa" yang pernah dioperasikan oleh Uni Soviet atau Rusia. Tadinya dalam list pesawat-pesawat ini, ada satu pesawat yang paling besar yang masih operasional alias masih terbang. Tetapi karena pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina, satu pesawat raksasa ini hanya tinggal catatan sejarah saja. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

An-225 ‘Mriya’

Untuk para pecinta dunia dirgantara, pasti sudah tak asing lagi dengan pesawat ini, selain karena juara dalam hal dimensi dan daya angkut, pesawat ini juga tenyata hanya semata wayang, alias satu-satunya di dunia. Akibat ambruknya Uni  Soviet, maka pesawat ini, yang tadinya hendak dibuat dalam jumlah yang signifikan, terpaksa hanya dibuat satu saja.

Diciptakan pada pertengahan 1980-an, Antonov An-225 “Mriya” semenjak diciptakan hingga saat ini, tetap menjadi pesawat terbesar di dunia. Pesawat ini mencatatkan rekor dunia dengan mengangkut 253 ton kargo. Pesawat itu dirancang untuk mengangkut roket pendorong dan pesawat ruang angkasa Buran untuk program antariksa Soviet. Meski begitu, pesawat ini hanya ada dibuat satu unit saja. Kini, pesawat ini berada di Ukraina, rumah bagi Biro Desain Antonov.

An-22 ‘Antei’

Antonov An-22 “Antei” adalah pesawat dengan dapur pacu mesin turboprop terbesar di dunia yang pernah diciptakan. Pesawat itu dikembangkan oleh Biro Desain Antonov pada pertengahan 1960-an dan diproduksi sampai pertengahan 1970-an. Pesawat ini sebenarnya dirancang dan diproduksi untuk keperluan transportasi militer Pasukan Penerjun Payung Uni Soviet, tetapi secara luas juga digunakan dalam misi-misi kemanusiaan. Meski ukurannya sangat besar (itu adalah pesawat berbadan lebar pertama Soviet), An-22 “Antei” dapat lepas landas dari landasan yang pendek dan tak beraspal. 

Demikianlah artikel pendek tentang Pesawat-Pesawat Raksasa yang Pernah Mengangkasa di Langit Uni Soviet. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Raksasa Angkasa: Pesawat-Pesawat Raksasa yang Pernah Diciptakan Rusia dan Uni Soviet")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Pembom
#Rusia
#Uni_Soviet

Senin, 28 Oktober 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 152mm - 2S19 Msta-S



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang alutsista dari spesies artileri swagerak alias self propelled artillery lansiran dari Rusia. Artileri ini memang sedari awal didesign untuk menunjang manuver pasukan di darat, terutama untuk mengeliminasi pertahanan lawan dalam berbagai lapisan. Dengan kemampuannya dalam menembak yang cukup andal, disertai dengan mobilitasnya yang sangat tinggi, menjadikan sistem artileri ini sebagai salah satu alutsista yang wajib untuk diperhitungkan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Artileri swagerak ini dipersenjatai dengan howitzer kaliber 152mm / L47, yang mirip dengan yang digunakan pada howitzer 2A65 Msta-B yang menggunakan sistem mobilitas dengan diderek, juga dilengkapi dengan loader semi-otomatis dan ekstraktor asap. Meriam ini ini dapat di”reload” alias diisi ulang amunisinya pada saat meriamnya berada di sudut berapapun. Tingkat tembakan maksimum adalah 7-8 peluru per menit.

Msta-S kompatibel dengan semua proyektil kaliber 152mm standar yang digunakan oleh D-20 gun-howitzer dan 2S3 Akatsiya howitzer self-propelled howitzer. 2S19 mampu menembakkan berbagai tipe amunisi, termasuk proyektil HE-FRAG standar dan proyektil dengan tambahan pendorong roket, proyektil tandan dengan submunisi anti-tank, jammer yang membawa proyektil. 

Artileri ini juga mampu menembakkan Krasnopol amunisi terpandu presisi. Jarak tembak maksimum adalah 24,7 km dengan proyektil HE-FRAG standar dan 28,9 km dengan proyektil dengan tambahan pendorong roket. Proyektil Krasnopol memiliki jangkauan maksimum 20 km dan kemungkinan akurasi perkenaan target sampai dengan 90%. Sistem artileri ini juga dapat mengenai kendaraan yang bergerak. Sebanyak 50 amunisi dapat disimpan dalan ruang amunisi internal di dalam Msta-S. Sistem artileri ini memiliki waktu persiapan reaksi yang singkat. Sistem artileri ini bisa berhenti dan menembakkan amunisi pertama dalam waktu 1-2 menit dari posisi berjalan.

Demikianlah artikel pendek tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 152mm - 2S19 Msta-S. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 152mm - 2S19 Msta-S")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Uni_Soviet
#Artileri
#Artileri_Swagerak

Rabu, 16 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat penyergap jarak jauh atau long range interceptor lansiran dari Rusia. Pesawat ini memang sangat unik, karena dirancang sedemikian spesifik untuk misi penyergap berkecepatan tinggi. Dasar perancangan pesawat ini memang sedari awal ditujukan untuk menyergap pesawat lawan yang menyusup (bisa dari bomber atau pesawat tempur lawan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mig-31 ini dikembangkan sebagai penerus dari pesawat penyergap MiG-25 yang sudah kondang. Purwarupa Ye-155MP terbang perdana pada tahun 1975. Produksi MiG-31 dimulai pada tahun 1979 dan pesawat ini mulai beroperasi penuh pada tahun 1982. Menurut sebuah sumber, produksi pesawat ini mencapai angka 519 unit. Saat ini, MiG-31 menjadi salah satu andalan dari Angkatan Bersenjata Rusia.

Setidaknya 300 unit pesawat ini yang operasional aktif dalam militer Rusia, melengkapi sekitar 15 resimen tempur. Kazakhstan adalah satu-satunya bekas republik Soviet yang mengoperasikan MiG-31, dengan resimen yang berbasis di Semipalatinsk. 

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2016 total 6 pencegat MiG-31 dikirim ke Suriah. Pada 2017, total 110 pesawat dilaporkan dimodernisasi ke MiG-31BM dan standar MiG-31BMS untuk memperpanjang usia operasional mereka. Direncanakan semua MiG-31 yang operasional saat ini akan ditingkatkan agar tetap dapat beroperasi.

Pesawat penyergap ini dirancang untuk mampu menyergap pesawat lawan yang terbang dalam elevasi dan juga kecepatan yang tinggi, seperti pesawat pengintai Lockheed SR-71. 

MiG-31 memiliki kecepatan yang tinggi, elevasi terbang maksimum yang juga sangat tinggi serta laju terbang menanjak yang sangat menakjubkan. Sayangnya, demi memenuhi persyaratan performa tersebut, pesawat ini harus mengorbankan kemampuan manuvernya. MiG-31 adalah salah satu pesawat penyergap dan tempur tercepat yang pernah diproduksi. Pesawat ini juga memiliki kemampuan mengeliminir target dari jarak yang sangat jauh karena dibekali dengan rudal yang menunjang kemampuan tersebut.

Demikianlah ulasan singkat Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Pesawat
#Uni_Soviet

Senin, 14 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Patroli Maritim Jarak Jauh dan Pesawat Anti Kapal Selam / Long Range Maritime Patrol and Anti Submarine Warfare Aircraft - Tupolev Tu-142



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat patroli maritim jarak jauh yang juga berperan sebagai pesawat anti kapal selam. Pesawat ini sangat istimewa, karena merupakan konversi dari pesawat pembom jarak jauh milik Uni Soviet yang sangat kesohor, yaitu Tupolev Tu-95 "Bear". Performa pesawat ini juga tidak main-main. Selain kemampuan patroli jarak jauhnya yang luar biasa, pesawat ini juga mampu mengusung berbagai senjata yang mematikan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tu-142 dikenal di Barat sebagai Bear-F. Pesawat ini dirancang terutama untuk misi anti-kapal selam dan berbagai peran angkatan laut lainnya. Rancang bangun Tu-142 dimulai pada tahun 1963. Pesawat ini ditujukan untuk mengeliminir atau paling tidak mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh kapal selam rudal balistik Amerika Serikat yang baru, yang membawa rudal balistik berujung nuklir Polaris.

Pada awal 1960-an Angkatan Laut AS telah memiliki armada kecil kapal misil balistik kelas George Washington dan Ethan Allen dan dengan cepat menugaskan kapal-kapal baru yang lebih besar dan lebih baik di Lafayette. Kapal-kapal Amerika Serikat ini berkeliaran di lautan dan dapat meluncurkan rudal nuklir mereka terhadap sasaran strategis di wilayah Uni Soviet.

Pesawat Tu-142 dirancang untuk dapat menjejak kapal-kapal rudal balistik AS ini dalam patroli pencegahan mereka. Namun itu adalah tugas yang sulit, karena pada tahun 1960-an dan 1970-an peralatan deteksi kapal selam yang dimiliki oleh Uni Soviet dapat dikatakan tertinggal dalam hal teknologi. Pesawat anti kapal selam Tu-142 ini hanya dilengkapi dengan sensor dan juga instrument yang berasal dari pesawat patroli maritime Il-38.

Varian ini melakukan penerbangan perdana pada tahun 1968. Produksi massal dimulai pada tahun yang sama, meskipun jenisnya masih diuji dan ditingkatkan hingga tahun 1972. Tu-142 secara resmi operasional secara aktif pada tahun 1972. Pesawat patroli maritim ini diproduksi dalam sejumlah varian. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Patroli Maritim Jarak Jauh dan Pesawat Anti Kapal Selam / Long Range Maritime Patrol and Anti Submarine Warfare Aircraft - Tupolev Tu-142. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rumania
#Tank

Sabtu, 12 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur taktis atau tactical fighter yang berasal dari Rusia. Pesawat tempur ini lahir pada saat kondisi perang dingin sedang dalam fase yang sangat intens. Blok barat dan Blok Timur yang berseteru pada saat itu saling berlomba-lomba untuk menciptakan alutsista yang dapat mengungguli alutsista lawan. Pesawat tempur ini manjadi salah satu contohnya (walaupun dikemudian hari diketahui bahwa performa pesawat ini ternyata mengecewakan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Salah satu sumber resmi menyebut, lebih dari 5.000 unit pesawat MiG-23 dan variannya yang telah diproduksi. Secara keseluruhan, pesawat ini dapat digolongkan sebagai “rancangan yang gagal”. Pesawat tempur ini “sulit” untuk terbang, belum lagi dengan biaya perawatan dan operasional yang tergolong mahal (berbeda jauh dengan produksi sebelumnya, MiG-21). Mesinnya memiliki umur operasional yang singkat. Ini adalah alasan utama, mengapa negara-negara Pakta Warsawa tetap mengoperasikan pesawat tempur MiG-21 yang lebih tua di samping pesawat yang baru ini.

Pesawat produksi awal memiliki sejumlah kekurangan. Tak lama setelah MiG-23M (Flogger-B) yang lebih baik dikembangkan. Varian ini mendapatkan modernisasi dan peningkatan di fitur elektronik, mesin yang lebih kuat, dan perbaikan lainnya. Varian ini mengadopsi radar Doppler pulsa Sapfir-23 (High Lark) yang memiliki spesifikasi BVR (Beyond Visual Range) dan dilengkapi dengan misil udara ke udara R-23 (nama pelaporan Barat AA-7 atau Apex) pemandu radar semi-aktif. 

Rudal ini mirip dengan rudal milik Amerika Serikat AIM-7 Sparrow dari versi awal. Misil ini diciptakan pada tahun 1974 khusus untuk digunakan pada MiG-23. Misil ini muncul dengan dua mode pemandu, radar semi aktif dan juga infra merah.

Sayangnya, untuk versi ekspor, Uni Soviet hanya mau memberikan versi “downgrade”nya, yaitu MiG-23M. MiG-23MS (Flogger-E) hanya dilengkapi dengan radar 'Jay Bird' milik MiG-21 di radome pendek dan radar ini tidak dapat mensupport misil dengan spesifikasi BVR. MiG-23MF mempertahankan radar 'High Lark', kemampuan rudal R-23 dan nama pelaporan Flogger-B.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Pesawat_Tempur_Taktis

Selasa, 24 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur alias fighter aircraft lansiran dari Rusia. Pesawat tempur ini memang punya sejarah yang istimewa bagi TNI AU (dulu bernama AURI). Bukan tanpa sebab, pesawat ini dahulu sempat menjadi salah satu matra udara yang memperkuat TNI AU pada era 60-an. Pada masa itu, TNI AU sedemikian disegani karena memiliki jajaran alutsista yang mematikan dalam jumlah yang cukup signifikan (yang ironisnya, karena perubahan pada arus politik, TNI AU terseret ke dalam posisi yang kurang menguntungkan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Cerita Singkat Tentang MiG-19 Farmer

Seperti aturan yang ditetapkan di Uni Soviet (dan kemudian aturan ini dilanjutkan oleh Rusia), jet tempur memang selalu menggunakan kode berupa angka-angka ganjil, tak terkecuali dengan pesawat MiG-19.

Dalam catatan di laman militer, MiG-19 yang diproduksi oleh Uni Soviet, pada awalnya hanya dirancang untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh MiG-17 Fresco sampai pesawat tempur MiG-21 siap direalisasikan. Cina kemudian mendapat lisensi produksi sebelum konflik Sino-Soviet dan mulai memproduksi sendiri salinan pesawat tersebut yang mereka beri kode alias nama J-6. Walaupun dinamai berbeda, NATO tetap menyebut pesawat ini sebagai Farmer.

MiG-19 memiliki kecepatan tertinggi sekitar 902 mil per jam (sekitar 1.450 km/jam) dan jarak jelajah maksimum di angka 1.367 mil (2.200 kilometer). Menurut catatan di berbagai sumber, pesawat ini turut terlibat pada pertempuran di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Dalam satu momen terkenal, MiG-19 bahkan mampu menembak jatuh F-4 Phantom Angkatan Udara Amerika Serikat yang mencoba menembak jatuh MiG-21.

Meski beberapa versi pesawat ini dapat dipersenjatai dengan rudal, sebagian besar MiG-19 masih mengandalkan persenjataan utama berupa tiga pucuk meriam kaliber 30mm untuk pertempuran udara ke udara.

Uni Soviet memproduksi lebih dari 2.700 unit MiG-19 dan banyak yang kemudian dikirimkan ke sekutu di Timur Tengah. Sedangkan Cina memproduksi lebih dari 3.000 unit J-6 Farmer. Beberapa pesawat ini lalu dikirimkan ke Vietnam Utara dan bertempur bersama jet tempur buatan Uni Soviet lainnya, seperti MiG-17 dan MiG-21.

MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19) (kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet supersonik generasi kedua, berkursi tunggal, ditenagai dengan dua mesin jet dan merupakan pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953. Pesawat ini dapat disejajarkan dengan F-100 Super Sabre meskipun MiG-19 terutama digunakan untuk melawan pesawat McDonnell Douglas F-4 Phantom II dan F-105 Thunderchief  yang lebih modern di Vietnam Utara.

Tercatat Indonesia dulu pernah memiliki pesawat jenis ini yang pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam Perang India Pakistan bersama bantuan sebuah kapal selam kelas Whiskey lengkap dengan awak kapal selam TNI-AL. Purwarupa MiG-19, I-350, pertama kali terbang pada bulan September 1953. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Rusia
#Uni_Soviet

Kamis, 05 September 2024

Pustaka Tentang Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17


Helikopter Transport Medium Mi-17
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis helikopter transport medium alias medium transport helicopter rancangan dari Rusia. Helikopter ini memang istimewa, selain karena performanya yang jempolan, helikopter ini juga bisa dimodifikasi secara mudah sehingga dapat digunakan untuk mengemban beberapa misi tapa perlu mengadakan perubahan yang radikal. Indonesia cukup beruntung karena memiliki beberapa unit helikopter ini dalam inventaris alutsistanya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mi-8 versi pertama dapat dikatakan sangat sukses. Tetapi, versi ini memiliki kelemahan yang sangat krusial, tenaga mesinnya terbilang kecil, sehingga helikopter ini tak mampu menjelajahi medan yang tinggi (seperti pegunungan) secara maksimal. Versi awal ini hanya dilengkapi dengan 1 mesin dengan daya 400-shp. Versi ini kemudian ditingkatkan dengan dilengkapi mesin Klimov TV3-117MT yang memiliki performa lebih baik, masing-masing mesin mampu menghasilkan daya sebesar 1.874 shp, dan kemudian diberi kode Mi-17. Hasilnya, Mi-17 memiliki kemampuan jelajah di elevasi yang lebih tinggi dan kinerja keseluruhannya jauh meningkat dibanding versi awalnya.

Tentu saja, perubahan pada mesin tersebut adalah fitur penting bagi beberapa operator ekspornya, seperti India. Mesin yang baru ini memiliki tingkat efesiensi konsumsi bahan bakar yang jauh lebih tinggi. Kelebihan lainnya adalah, Mi-17 itu bisa tetap terbang kembali ke pangkalan (atau paling tidak ke tempat pendaratan sementara) walau dengan salah satu mesin rusak atau bahkan hancur.

Jika terjadi kegagalan pada salah satu mesin, mesin yang lain secara otomatis meningkatkan dayanya menjadi 2 195 shp untuk mengkonversi tenaga yang hilang. Fitur ini memungkinkan helikopter untuk tetap melanjutkan penerbangan ke tempat yang aman.

Perbedaan utama yang terlihat dari Mi-17 adalah pada penempatan posisi rotor ekor. Pada Mi-17, rotor ekor diposisikan ulang dan terletak di sisi kiri, sedangkan Mi-8 asli rotor ekor berada di sisi kanan. Mi-17 juga memiliki beberapa perbaikan kecil lainnya, seperti hub rotor baru yang terbuat dari logam titanium komposit yang jauh lebih kuat dibanding aluminium atau besi, jaringan listrik yang berbeda, dan sebagainya.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Helikopter
#Transport_Helicopter

Minggu, 01 September 2024

Pustaka Tentang Tank Tempur Berat / Heavy Tank SMK (Sergei Mironovich Kirov)


Tank Tempur Berat/Heavy Tank SMK
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis tank tempur berat heavy tank dari Rusia. Tank tempur berat ini memiliki tampilan yang sangat khas era Perang Dunia I, dimana dua turetnya menjadi tampilan yang sangat mencolok. Walaupun tampilannya boleh dibilang menyeramkan, yaitu memiliki persenjataan yang mematikan, serta lapisan baja yang tebal, ternyata performa tank ini sangat jauh dari kata menyeramkan. Kemampuan tank ini malah sangat mengecewakan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tank tempur berat ini diberi kode atau nama T-100 dan SMK (Sergei Mironovich Kirov). Kedua tank tersebut dapat dikatakan sangat identik dan memiliki kesamaan bentuk yang signifikan. Kedua tank tersebut memiliki dua turret dengan spesifikasi sebagai berikut, turret atas memiliki senjata tama berupa meriam kaliber 76.2mm dan memiliki kemampuan berputar secara penuh atau 360 derajat. Sedangkan turet bawah dilengkapi dengan meriam kaliber 45mm, dan turret tersebut hanya mampu berputar separuh lingkaran atau 180 derajat saja.

Heavy tank SMK memiliki bobot tempur sekitar 45 ton, atau 11 ton lebih ringan dibandingkan dengan rekannya, tank T-100. Dilengkapi dengan sistem suspensi dari torsion baru dengan delapan unit sprung independent. Sederet roda jalan (road wheel) terdiri dari 8 unit roda baja berukuran kecil terdapat di setiap sisinya, dan memiliki poros resillent rubber bush dengan empat unit roda penopang track atau return roller pada bagian atasnya.

Rantai atau track dari tank ini didesign baru, memiliki banyak spud (spud adalah bagian dari track logam yang mencuat atau menonjol untuk meningkatkan daya cengkeram). Tank ini memiliki konstruksi yang terbuat dari baja tuang, baik untuk bagian badan maupun turret. Ketebalan maksimum dari lapisan bjanya sampai dengan 60mm, dan dirancang agar kebal terhadap terjangan amunisi anti tank kaliber 37mm, yang merupakan senjata anti tank yang umum pada saat itu.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Tempur Berat / Heavy Tank SMK (Sergei Mironovich Kirov). Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Tempur Berat / Heavy Tank SMK (Sergei Mironovich Kirov)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Tank
#Rusia

Selasa, 27 Agustus 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-50P


Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-50P
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis kendaraan pengangkut personel atau armored personnel carrier lansiran dari Rusia. Alutsista ini memang sangat menarik dari beberapa sisi, diantaranya adalah kendaraan ini memiliki kemampuan amfibi dan menjadi salah satu alutsista yang puluhan tahun masih menjadi menjadi daftar inventaris kekuatan Indonesia. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

BTR-50P dirancang berdasar pada sasis dari tank ringan amfibi PT-76 dan, sebagai Kendaraan Angkut Lapis Baja/Armor Personnel Carrier atau APC, kendaraan ini menampung pasukan dengan menempatkan di sepanjang bangku di area yang terletak di belakang kompartemen kru, yang sepenuhnya terlindungi. Pada versi awal, kendaraan ini dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62mm, yang merupakan satu-satunya senjata yang disematkan pada kendaraan ini, walaupun di beberapa negara, beberapa modifikasi untuk senjata ini telah dilakukan.

Kompartemen pasukan memiliki konfigurasi terbuka, dimana akses untuk keluar-masuk pasukan yang diangkut melalui bagian atas yang terbuka. Hal ini tentu saja menjadi kekurangan yang sangat vital bagi kendaraan ini.  Di BTR-50PK kompartemen pasukan sepenuhnya tertutup, dan akses pasukan masuk dan pergi melalui atap. Dikemudian hari, akses ramp disediakan untuk memungkinkan bagian atau komponen dari artileri ringan dimuat, dan ditembakkan dari decking lambung belakang tetapi model kemudian (BTR-50PA) tidak memiliki fasilitas ini.

Ada banyak varian BTR-50P, termasuk kendaraan Komando, penyapu ranjau, perbaikan dan pemulihan, kendaraan dari berbagai jenis lainnya.
Kendaraan komando dikenal sebagai BTR-50PU. Negara Republik Rakyat Cina juga memproduksi salinan atau lisensi yang dikenal sebagai Tipe 77 (walapun ada beberapa pendapat lain tentang hal ini, salah satu pendapat itu dapat dibaca pada tulisan di bawah artikel ini-pen), sementara bekas Cekoslowakia memproduksi versi modifikasi dari kendaraan ini yang dikenal sebagai OT-62.

Seri dari kendaraan angkut personel BTR-50P secara luas diekspor dan tetap dalam pelayanan dengan banyak negara, dan ironisnya, ada satu negara yang memiliki program untuk memperbaiki dan meningkatkan kendaraan angkut ini, yaitu Israel. Israel telah menjadi salah satu dari banyak negara yang memanfaatkan secara maksimal BTR -50P, sekaligus menawarkan program peningkatan tersebut ke negara-negara lain yang menggunakan kendaraan ini.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-50P. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-50P")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Armored_Personnel_Carrier
#Rusia

Jumat, 23 Agustus 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Scout Car - BRDM-2


Kendaraan Pengintai Lapis Baja
Amphibious Scout Car - BRDM-2
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis kendaraan pengintai lapis baja atau scout car yang juga memiliki kemampuan amfibi racikan dari Rusia. Alutsista ini merupakan peningkatan dari versi sebelumnya (BRDM-1) yang diangggap sudah tak lagi mampu untuk menghadapi tantangan di medan perang yang semakin berat. Seperti halnya BRDM-1, BRDM-2 ini juga dilengkapi dengan kemampuan amfibi yang lebih baik. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Kendaraan pengintai ini memiliki fitur yang tidak biasa untuk kendaraan sekelasnya. Pada saat kendaraan ini beroperasi di medan off road atau medan lintas alam, empat roda tambahan yang tersimpan pada lambung dapat diturunkan ke tanah di antara roda roda penggerak, sehingga kendaraan ini menjadi berkonfigurasi 8x8 yang otomatis dapat meningkatkan mobilitas serta performanya pada medan off road.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem inflasi ban sentral (sistem pengaturan tekanan udara dalam roda atau ban), yang dapat disesuaikan dengan jenis medan yang dilintasi. Kemampuan ini meningkatkan mobilitas kendaraan pada saat melintasi medan berupa pasir, salju dan lumpur. Kendaraan pengintai ini juga dilengkapi dengan winch (katrol atau derek) yang dilengkapi dengan motor listrik, yang sangat berguna untuk membantu evakuasi pada saat kendaraan ini terjebak pada medan yang sulit.

BRDM-2 memiliki kemampuan amfibi dan pada saat kendaraan ini melaju di permukaan air, kendaraan ini mengandalkan daya dorong dari mesin waterjet tunggal, yang terpasang di bagian belakang lambung.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Scout Car - BRDM-2. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Scout Car - BRDM-2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Kendaraan_Pengintai_Lapis_Baja_Amfibi
#Uni_Soviet
#Rusia

Senin, 19 Agustus 2024

Pustaka Tentang Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1


Kendaraan Pengintai Lapis Baja Amfibi BRDM-1
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis kendaraan pengintai lapis baja amfibi atau amphibious armoured scout car dari Uni Soviet (sekarang Uni Soviet sudah tidak ada karena terpecah). Alutsista ini bisa dikatakan sangat istimewa, karena memiliki banyak kelebihan yang memang sangat berguna pada saat pertempuran, dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Akhir tahun 1954 pekerjaan dimulai di biro desain A. Dedkov OKB, di bawah pengarahan perancang kawakan V. K. Rubtsov. Gambar pertama adalah varian amfibi dari BTR-40 yang diberi kode BTR-40P, tetapi seiring dengan perkembangannya, kendaraan ini berubah menjadi kendaraan pengintai amfibi lapis baja yang sebenarnya, atau "Boyevaya Razvedyvatelnaya Dozornaya Mashina" yang kemudian disingkat menjadi “BRDM”. 

Penamaan ini lalu dirubah menjadi BRDM-1 ketika model baru selesai dibangun pada tahun 1962. 

Purwarupa pertama BRDM terealisasi pada bulan Februari 1956, dan setelah melalui banyak tahapan pengujian di Laut Hitam, kendaraan ini disetujui untuk diproduksi dan menjadi alutsista operasional di militer Uni Soviet pada tahun 1957. 

Produksi dimulai pada tahun yang sama dan berakhir pada tahun 1966 setelah 10.000 kendaraan diproduksi dengan berbagai varian dan berbagai peningkatan.

Perlindungan/Proteksi

Lambung kendaraan dibuat dari baja yang dilas dengan kualifikasi RHA, dan memenuhi spesifikasi tahan air, serta memiliki profil seperti perahu yang khas, terutama di bagian depan. Ketebalan baja pada area lambung hanya memiliki ketebalan maksimum 10mm (pada bagian depan), namun, pada area moncong memiliki perlindungan ekstra dari trim baling-baling, disimpan di posisi netral. Mesin dipasang di depan, dan kompartemen awak ditempatkan ke belakang, yang berefek pada profil kendaraan yang berbentuk "hidung panjang", mirip seperti paruh bebek. 

Di kompartemen mengemudi, pengemudi duduk di sebelah kiri, dan komandan di sebelah kanan, kedua posisi tersebut memiliki tingkap lapis baja sendiri dengan blok penglihatan integral, bukan celah sederhana. Tidak ada perangkat IR tetapi pengemudi dibantu oleh lampu mengemudi, dan lampu sorot cahaya putih tunggal. Pada awalnya, BRDM obr.1957 diberi atap terbuka, tetapi pada obr.1958, konfigurasi ini dirubah menjadi tertutup, dengan palka di atas kursi pengemudi dan komandan sementara dua lagi ditambahkan di kemiringan belakang ketika atap bergabung dengan lambung.

Demikianlah ulasan singkat tentang Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Kendaraan_Pengintai_Lapis_Baja_Amfibi
#Uni_Soviet
#Rusia