Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang alutsista dari jenis tank tempur medium lansiran dari Uni Soviet. Tank ini memang sangat sesuai untuk menggambarkan filosofi Uni Soviet secara keseluruhan, dimana kuantitas mampu mengalahkan kualitas. Tank ini bisa juga digambarkan sebagai T-34-nya era 50-an, karena memang diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Tank ini juga disukai oleh banyak negara diluar blok Timur karena tank ini murah, bandel dan bisa diandalkan. Walaupun tembakannya tidak terlalu akurat, tetapi karena tank ini memiliki banyak kelebihan, maka rendahnya akurasi tembakan tersebut sepertinya dapat dimaafkan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Upaya untuk menciptakan kendaraan lapis baja baru berbasis tank medium T-54B dimulai pada 1957. Proyek rahasia ‘Objek 155’ tersebut memiliki berbagai fitur desain terbaru berdasarkan modernisasi T-54. Uji coba dilakukan dari musim dingin 1957 hingga musim semi 1958, dan Objek 155 kemudian masuk menjadi alutsista militer Uni Soviet sebagai tank T-55 sesuai Resolusi 8 Mei yang dikeluarkan oleh Dewan Kementerian Uni Soviet. Selama masa produksi T-55, sebanyak 24 ribu tank diproduksi dan dipasok untuk berbagai angkatan bersenjata.
Modifikasi utama T-54 terdiri dari penambahan fitur sistem pertahanan antinuklir komprehensif yang dapat mengisolasi kru dari efek radiasi. Ketebalan lapis baja tetap sama, tetapi senjata utama dan senapan mesin koaksial tank tersebut mendapat fitur stabilisasi. Ukuran tank juga lebih kecil, menyusut hingga hampir satu meter.
Meskipun tank T-55 lebih sering membukukan kekalahan dibanding kemenangan, T-55 membuktikan dirinya sebagai aset yang murah dan sederhana bagi tentara di seluruh dunia, dan telah digunakan di 70 negara di dunia. Tank ini lebih mudah untuk dioperasikan dibanding tank Barat, serta dapat bergerak dengan sangat baik mengingat bobot tempur yang relatif ringan yakni hanya 40 ton. Jalur yang lebar memberi tekanan yang lebih rendah pada tanah dan membuat tank ini dapat bergerak dengan baik di medan lunak. Tank ini juga dilengkapi sistem yang mampu bertahan di cuaca dingin dan snorkel untuk melintasi sungai.
Selain Timur Tengah, tank ini juga digunakan medan tempur pendukung seperti Angola, Vietnam, perang Indo-Pakistan, Balkan, dan Libya. Pada Juli 2014, sebuah T-54 di museum Donetsk, Ukraina timur, dilaporkan mulai digunakan oleh pasukan pemberontak.
Demikianlah artikel pendek tentang Tank T-55: Tank Klasik Soviet yang Kenyang Asam Garam Pertempuran. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.
(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank T-55: Tank Klasik Soviet, Veteran Konflik Lokal")
Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:
Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe
Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh
Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas
Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh
Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah
Sumber:
laman MILITERBANGET
Tag:
#Alutsista
#Tank
#Rusia