Tampilkan postingan dengan label pesawat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesawat. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Desember 2024

Pustaka Tentang Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat amfibi multiperan atau multipurpose amphibious aircraft lansiran dari Rusia. Pesawat ini dirancang secara khusus untuk beberapa misi yang spesifik, seperti transportasi atau mobilisasi cargo atau personel ke tempat-tempat dimana landasan yang layak tidak tersedia. Kelebihan dari pesawat ini adalah kemampuan lepas landas dan mendarat di perairan dalam batas-batas tertentu. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat amfibi multi-peran ini melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1998. Pesawat ini lalu diadopsi oleh Rusia pada tahun 2003. Be-200 diproduksi di Irkut Corporation, produsen pesawat besar Rusia yang juga bertanggung jawab atas produksi jet tempur Sukhoi. Pada saat ini, produksi Beriev Be-200 masih terus berlangsung. Delapan unit pesawat Be-200 digunakan oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia dan Kementerian Pertahanan. Dilaporkan bahwa Kementerian Darurat Rusia telah memesan tambahan 10 pesawat lagi, sementara Kementerian Pertahanan berencana untuk membeli 4 unit lagi dalam waktu dekat.

Satu pesawat Be-200 telah diekspor ke Azerbaijan. Pesawat ini digunakan oleh Armada Udara Kementerian Situasi Darurat Azerbaijan.
Beriev Be-200 adalah pesawat yang bandel dan multiguna. Pesawat ini dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dan berbagai jenis barang atau kargo. Kapasitas angkut penumpang maksimal hingga 72 orang. Kapasitas muatan maksimum adalah 7,5 ton. Pesawat ini memiliki kemampuan  untuk mendarat dengan baik di permukaan daratan dan di atas air. Be-200 dapat beroperasi di Sea State 3. Pesawat Be-200 juga dapat digunakan untuk tugas pencarian dan penyelamatan (SAR). 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Amfibi_Multiperan
#Rusia

Selasa, 19 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur ringan alias light fighter plane lansiran dari Inggris. Pada awal kemunculan pesawat ini, banyak sekali negara yang tertarik untuk mengakuisisinya. Berbagai kelebihan ditawarkan oleh pesawat ini, mulai dari harganya yang relatif lebih murah dibanding dengan pesawat tempur yang standar, biaya operasional dan perawatan yang rendah, dan juga dapat digunakan untuk berbagai misi (walaupun dalam skala yang terbatas). 

Hal ini tentu saja sangat menarik, terutama bagi negara-negara yang memiliki anggaran pertahanan yang terbatas. Indonesia tercatat pernah mengoperasikan pesawat ini, baik dalam seri tempur maupun dalam versi latihnya. Walaupun demikian, penyakit dari pesawat-pesawat buatan blok Barat rupanya juga menghinggapi pesawat, yaitu blokade alias embargo. Indonesia juga pernah merasakan pahitnya larangan alias blokade ini, dimana pesawat ini tak bisa (baca: Tak Boleh!) diguankan untuk operasi-operasi yang dianggap sebagai tindakan melawan HAM. Alhasil, peranan pesawat ini menjadi tidak maksimal. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini diberi nama “Hawk” (Elang dalam bahasa Indonesia), yaitu sejenis burung pemakan daging yang mampu menyergap merpati semasa masih di udara sehingga sangat cocok dipakai sebagai nama panggilan untuk pesawat ini. Pesawat ini tiba di Indonesia bersamaan dengan pesawat sejenis yang berkonfigurasi tempat duduk ganda Hawk Mk-208. Pesawat ini seakan mengingatkan kita akan kesuksesan pendahulunya yaitu Hawk Mk-53. Pesawat Hawk Mk 209 single seat memiliki dapur pacu mesin tunggal keluaran pabrik Adour Mk-951 dengan daya dorong 6.500 lbs.

Dengan tenaga sebesar itu pesawat mampu membawa beban di luar sayapnya seberat 3.085 kg.

Sebagai pesawat penjaga garis depan, pesawat ini mampu dipersenjatai dengan sepasang rudal AGM-65 Maverick, dan mampu terbang patroli selama dua jam. Dengan didukung alat navigasi berbasis laser gyro, menjadikan Hawk Mk-209 sangat cocok untuk operasi di tempat yang minim sarana navigasi. Pesawat ini juga mempunyai kemampuan air refueling alias mengisi bahan bakar di udara tipe probe and drogue seperti halnya pesawat A-4 Skyhawk.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Pesawat_Tempur_Ringan
#Inggris

Sabtu, 16 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur alias fighter aircraft lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat tempur ini begitu istimewa karena berbagai alasa, salah satunya adalah biaya operasional dan biaya perawatan yang tergolong murah. Ditambah lagi dengan performanya yang terbilang cukup tinggi, terutama dalam hal kemampuan manuvernya. Pesawat tempur ini pernah memperkuat alutsista Republik Indonesia dalam periode operasional yang cukup panjang. Walaupun saat ini pesawat F-5 sudah dipensiunkan dari operasional, namun pada masanya, pesawat ini sempat menjadi salah satu alutsista andalan TNI. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini memiliki dapur pacu sepasang mesin yang memiliki dorong masing-masing 5.000 lbs dengan afterburner. Dan apabila kedua mesin ini dipacu dengan maksimal, mampu memacu pesawat ini hingga melesat pada kecepatan Mach 1.2, suatu kecepatan yang dirasa cukup untuk tugas penyergapan (untuk kondisi saat itu tentunya).

Apabila pesawat ini dikonfigurasikan untuk fungsi serang darat atau close support, F-5 mampu membawa beban seberat 3.200 kg. Pesawat yang mempunyai lebar sayap 8,13 meter dan panjang hanya 14,45 meter ini mampu bermanuver dengan baik termasuk mempunyai kecepatan menanjak sangat fantastis yaitu di kisaran 176 mps serta thrust weight ratio yang terbilang lumayan, yaitu sekitar 1.00. Pada kenyataannya, pesawat ini hampir pasti selalu unggul dalam latihan DACT dengan pesawat sejenis.

Terdapat dua jenis F-5 yang pernah dioperasikan oleh TNI AU. Yaitu bertempat duduk ganda jenis F-5F (4 unit) sebagai pesawat latih dan bertempat duduk satu F-5 E (12 unit). Keduanya mempunyai performa yang sama. Perbedaannya selain jumlah awak juga persenjataan dan internal fuel. F-5F hanya dipersenjatai sebuah kanon kaliber 20 milimeter dari jenis serupa dan bahan bakar berbeda 800 lbs dari tipe F-5E.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Amerika_Serikat

Kamis, 14 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Patroli / Serang Segala Cuaca Lockheed S-3 Viking (Versi-2)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat patroli dan serang segala cuaca dari Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang khusus sebagai pesaat yang berbasis di kapal induk dan mampu mengusung berbagai misi. Pesawat ini memang tidak memiliki tampilan yang se"seram" dan menakjubkan seperti layaknya pesawat militer pada umumnya, tetapi pesawat ini sebenarnya sangatlah penting dan sangat multi tasking. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Latar belakang perancangan pesawat ini bisa ditelusuri di Akhir 1960-an, dimana pengembangan kapal selam nuklir Uni Soviet yang mampu menyelam lebih dalam membuat US Navy membutuhkan pesawat anti kapal selam yang berpangkalan di kapal induk sebagai pengganti Grumman S-2 yang dirasa tak lagi mampu berperan secara maksimal untuk menjawab tantangan tersebut. Pabrikan Lockheed bekerjasama dengan Vought Aeronautics lalu menyodorkan proyek S-3A kepada US Navy, dan proyek itu yang nantinya diberi nama Viking.

Agar tetap aerodinamis dan tidak mengurangi kecepatan maksimalnya, peralatan yang dipasang pada pesawat ini dirancang untuk dapat dilipat ke dalam. Jadi peralatan inflight refuelling probe, magnetic anomaly detection boom, dan berbagai sensor lainnya dilipat ke dalam badan pesawat pada saat pesawat melakukan terbang transit. 

Seperti umumnya pesawat yang berpangkalan di kapal induk, pesawat kecil yang berawak empat orang ini juga memiliki fitur sayap yang bias dilipat, dimana fitur ini menjadi sangat penting karena tempat penyimpanan yang sangat terbatas dan menjadi ciri khas pesawat berbasis di kapal induk. 

Dengan sayap pendek dan gemuk, Viking seperti serigala berbulu domba dan fungsinya sangat penting pada saat Perang Dingin mencapai titik puncaknya. Pesawat ini juga memiliki radar canggih dan dapat melontarkan serta mengendalikan sonobuoy. Pesawat S-3A mulai operasional aktif di US Navy dengan memperkuat VS-41 pada bulan Februari tahun 1974. Menurut satu catatan resmi, total 187 unit diproduksi dan melengkapi sampai 14 skuadron milik US Navy.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Patroli / Serang Segala Cuaca Lockheed S-3 Viking (Versi-2). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Patroli / Serang Segala Cuaca Lockheed S-3 Viking (Versi-2)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Amerika_Serikat

Senin, 11 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Keunggulan yang paling signifikan dari JAS 39 Gripen adalah, pesawat ini dirancang dengan material komposit dengan tujuan agar bobot pesawat lebih ringan. Konfigurasi nosel, petunjuk ketidak-stabilan, pemilihan mesin, dan teknologi baru dalam bentuk sistem kontrol listrik mengurangi ukuran dan berat, menjadikan varian JAS 39 Gripen terbaru dibandrol lebih murah dibanding pesawat lain dengan kelas dan performa yang sama. 

Soal harga, mungkin harus dikonfirmasi dan dikomparasi ulang. Pada awal diluncurkan, JAS 39 Gripen disebut-sebut harganya lebih murah dibanding F-16 Fighting Falcon. Meski hanya bermodalkan satu unit mesin, tapi dapur pacu yang dibopong oleh JAS 39 Gripen C/D atau NG adalah mesin yang sama dengan mesin yang digunakan oleh pesawat F/A-18E/F Super Hornet.

Karena kemampuan operasional dan teknologinya yang canggih, selain dipakai oleh Angkatan Udara Swedia, JAS 39 Gripen juga dipilih oleh banyak negara, antara lain Afrika Selatan, Thailand, dan Brasil. Sedangkan negara Eropa yang memakai JAS 39 Gripen adalah Republik Ceko dan Hongaria.

Dan menurut rencana (itupun jika Indonesia jadi untuk membeli pesawat ini) pabrikan SAAB siap menawarkan enam pesawat untuk dirakit di Indonesia sebagaimana permintaaan Kementerian Pertahanan yang mengharuskan adanya transfer teknologi. Saat ini harga satu unit JAS 39 Gripen berkisar antara US$40 juta – US$50 juta. Kepala Saab Indonesia, Peter Carlqvist mengungkapkan, nilai kontrak yang bisa diajukan, yaitu US$1,14 miliar untuk paket pembelian satu skadron JAS 39 Gripen.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 3)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:

Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Minggu, 10 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Merancang dan membuat konsep JAS 39 Gripen memang sebuah tantangan yang berat. Akan tetapi, persyaratan yang diajukan Pemerintah Swedia itu disanggupi Saab. Agar bobotnya lebih ringan, untuk mengurangi bobot keseluruhan pesawat, Saab menggunakan bahan komposit, plastik, dan berbagai material lain dalam rencana perancangannya, terutama untuk bagian sayap. Mesin yang dipilih General Electric F404, adalah mesin buatan Amerika Serikat yang rancangannya disesuaikan dengan konstruksi rancangan JAS 39 Gripen. 

Bagian penting dari rancangan ini adalah sistem kontrol yang dapat diputar dan dapat digunakan sebagai kontrol permukaan, hal ini dapat memberikan kemampuan kemudi yang baik. Bisa juga digunakan untuk meningkatkan daya pengereman. Tapi yang terpenting, sistem kemudi pada JAS 39 Gripen dapat memberikan dampak pada daya angkat yang maksimal, sebab komponen pesawat dapat bergerak bersamaan dengan sayap utama saat tinggal landas atau saat akan melakukan manuver. Sistem kemudi menjadi penting, sebab hampir semua pesawat tempur mode terbaru menggunakan sistem kelistrikan tanpa transmisi mekanis untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Sebenarnya, ada pertalian yang erat antara Swedia dan Indonesia dalam bidang teknologi, tentu saja hubungan ini berkaitan dengan hubungan dagang. Swedia sebagai produsen dan Indonesia sebagai user atau pengguna. Masyarakat Indonesia memang sudah "familiar" dengan berbagai produk dari negara Eropa Utara itu, sebut saja merk Volvo di bidang transportasi yang kerap memasok kendaraan jenis van, truk, dan bus yang sering wara-wiri di jalanan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 2)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur multi peran alias multirole aircraft yang berasal dari Swedia. Pesawat ini merupakan generasi penerus dari pesawat penyergap Saab 37 Viggen yang dirasa sudah mulai menua dan sudah mulai kesulitan menghadapi pola pertempuran di era modern yang sudah semakin maju. Pemerintah Swedia juga berusaha membuktikan kemandirian negaranya dalam hal teknologi pesawat tempur dengan mewujudkan pesawat ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Dikembangkan oleh Saab Military Aircraft dan dipasarkan bersama oleh Saab dan BAE Systems, Gripen adalah pesawat tempur multi-peran ringan generasi keempat yang mengusung konfigurasi delta-canard yang menerapkan sistem kontrol fly-by-wire digital. Dapur pacu dari pesawat ini merupakan versi modifikasi dari mesin turbofan F404J yang telah terbukti keandalannya. Mesin ini dikembangkan dan diproduksi oleh Volvo Glygmotor dan dilengkapi dengan system afterburner baru.

Tidak seperti pesawat Viggen, JAS 39A tidak memiliki system pengereman pembalik daya dorong mesin, tetapi pesawat ini masih memiliki kemampuan mendarat pada landasan pendek yang sangat baik. Ericsson mengembangkan radar multi-mode canggih, pulsa-Doppler PS-05 / A. Gripen juga dilengkapi dengan HUD holografik sudut lebar dan FLIR yang empuk untuk misi serangan dan pengintaian.

Lima unit purwarupa dan 30 unit pesawat produksi awalnya telah diproduksi, purwarupa pertama juga telah berhasil melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1988. Pada bulan Juni 1992, batch kedua dari 110 unit pesawat, termasuk 14 unit JAS 39B dengan konfigurasi dua kursi, telah dipesan. Masalah dengan perangkat lunak kontrol penerbangan mengakibatkan hilangnya dua purwarupa dan JAS 39A produksi pertama, yang mengakibatkan keterlambatan pada tanggal in-service sementara peningkatan perangkat lunak masih terus dikembangkan. Akhirnya, 2 Divisionen F7 di Satenas dinyatakan siap tempur di JAS 39A pada akhir 1997.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Saab JAS 39 Gripen Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter - Saab JAS 39 Gripen (Bagian 1)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Multiperan
#Swedia

Kamis, 07 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Penyergap Saab 37 Viggen



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat penyergap racikan dari Swedia. Pesawat ini memang sedari awal dirancang sebagai langkah awal kemandirian Eropa dalam hal pengadaan alutsistanya, sehingga pesawat ini banyak sekali mengaplikasikan berbagai persyaratan yang sifatnya internal. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini dirancang untuk memenuhi persyaratan yang diajukan oleh militer Swedia, pesawat tempur multi-peran Saab 37 Viggen (Thunderbolt ) yang inovatif dan selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung pertahanan udara Swedia, dan hari ini lima dari lini depan Flygvapnet, Flottiljer, terus mengoperasikan pesawat ini. Purwarupa pesawat Viggen pertama melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1967, dan produksi definitif AJ 37 produksi awal (diproduksi sebanyak 108 unit) terbang pada tahun 1971. Varian utama lainnya terdiri dari 27 unit SF 37 untuk peran pesawat intai darat semua cuaca, 28 unit SH 37 untuk pesawat intai laut dan 17 unit pesawat latih konversi operasional Sk 37

Antara tahun 1979 dan 1990, Flygvapnet menerima 149 unit generasi kedua JA 37 untuk peran pesawat penyergap. Selama 1993-1997 Saab mengkonversi 48 unit AJ 37, 25 unit SF 37 dan 25 unit SH 37 menjadi standar AJS 37 untuk mengusung peran pesawat serang, tempur, dan intai terintegrasi. Masalah pendanaan membatasi peningkatan dan standar umum tidak tercapai. Terlepas dari program ini, program pesawat penyerang Viggens dengan cepat digantikan oleh JAS 39 Gripens dan hanya satu wing (wing - F21) yang mengoperasikan AJS 37 ini pada tahun 2001.

Sementara itu, JA 37 terus diperbarui, dengan program terbaru disebut sebagai standar Mod D. Program ini berupa penambahan radar PS46A yang dimodernisasi dan antarmuka senjata baru dan sistem komputer manajemen yang memungkinkan pesawat ini untuk menggunakan rudal AIM-120 AMRAAMs. JA 37 yang ditingkatkan pertama kali dikirim kembali pada tahun 1998. JA 37 saat ini melengkapi empat wing, dengan masing-masing wing diperkuat dengan dua Divisionen (skuadron). 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Penyergap Saab 37 Viggen. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Penyergap dan Penyerang / Interceptor and Attack Aircraft - Saab 37 Viggen")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Penyergap
#Swedia

Rabu, 06 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - H-6K



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies peswat pembom strategis lansiran alias strategic Bomber dari negeri Panda alias Republik Rakyat Cina. Walaupun berasal dari Cina, design awal pesawat ini sebenarnya berasal dari Uni Soviet, yaitu pesawat pembom strategis era 60-an, Tupolev Tu-16 "Badger". Meski berbasis pada pesawat pembom lawas, namun Cina menerapkan sejumlah modernisasi yang cukup signifikan, dan mencakup hampir di segala aspek, mulai dari avionik, struktur, dan juga mesin. Alhasil, walaupun design awal adalah design lawas, pesawat ini tetap relevan untuk dioperasikan di era sekarang. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat pembom  Cina yang baru ini telah menggunakan mesin yang terbilang modern, dan mampu membawa lebih banyak bahan bakar untuk dapat menempuh jarak jelajah yang lebih jauh. Mesinnya juga memiliki kemampuan dorong balik yang sangat berguna pada saat pengereman saat mendarat. Kabin navigasi pada hidung (dengan kokpit kacanya yang khas) telah dihapus dan diganti dengan radome. Bahan komposit digunakan dalam konstruksi pesawat ini. Secara umum, pesawat pembom ini memiliki struktur yang diperkuat. Posisi senapan dan penembak meriam kaliber 23mm belakang diganti dengan komponen elektronik.

Jumlah kru yang mengoperasikan pesawat ini juga menyusut. Fitur yang terbilang cukup modern adalah kursi lontar untuk kru. Menurut satu sumber, pesawat ini telah mengalami peningkatan pada fitur avionik, radar pencarian dan serangan, navigasi, kontrol tembakan, dan system pemandu senjata.

Pesawat pembom ini dapat membawa rudal peluncur udara di bawah sayapnya. Ada 6 cantelan untuk rudal. Bomber ini dapat membawa rudal jelajah CJ-10A dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. CJ-10 adalah rudal serangan darat jarak jauh pertama, yang dikembangkan di Cina. Rudal ini dirancang khusus untuk menghancurkan barisan kapal induk Angkatan Laut AS. Rudal CJ-10A memiliki jarak jangkau di kisaran 2.000 sampai dengan 2.200 km. Pesawat ini juga dapat membawa rudal anti-kapal YL-12 dengan jarak jangkau efektif sekitar 400 km.

Pesawat ini dilengkapi dengan mesin turbofan Saturnus D-30KP-2 milik Rusia. Beberapa sumber melaporkan bahwa mesin ini direkayasa secara terbalik (reverse engineering) di Cina. Mesin baru memiliki daya dorong yang lebih besar. H-6K memiliki berat lepas landas dan payload maksimum yang lebih besar dan versi H-6 sebelumnya. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - H-6K. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Pembom
#Cina

Selasa, 05 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter Mikoyan MiG-31BM



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur multiperan alias Multi-role Fighter dari Rusia. Pesawat ini menjadi ikon dari kedigdayaan pesawat tempur Rusia, karena pesawat ini memang memancarkan falsafah Rusia dari setiap segmennya. Pesawat ini seakan mewakili perspektif Rusia mengenai kekuatan dan juga daya tahan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 1997. Purwarupa pertama diperkenalkan kepada publik pada tahun 1998. Purwarupa kedua berhasil dirampungkan pada tahun 2006. Pada tahun 2011 Departemen Pertahanan Rusia menandatangani kontrak pertama untuk meningkatkan total 60 pesawat versi lawas ke varian terbaru ini. Pengiriman ke Angkatan Udara Rusia dimulai pada 2011. Kontrak lanjutan untuk peningkatan lebih dari 50 pesawat ditandatangani pada 2014.

Pada tahun 2017, total 110 unit pesawat dilaporkan telah ditingkatkan ke standar MiG-31BM dan MiG-31BMS. Upgrade atau peningkatan ini memungkinkan untuk memperpanjang masa pakai pesawat yang lebih tua paling tidak selama 15 tahun ke depan. Menurut satu sumber, Departemen pertahanan Rusia berencana untuk meningkatkan semua armada MiG-31 yang operasional ke dalam versi terbaru ini.

MiG-31BM disebut sebagai pesawat tempur multi peran yang sebenarnya. Pesawat ini mampu melakukan tugas penyergapan jarak jauh, penyerangan presisi dan fungsi patrol serta pertahanan. Salah satu perannya adalah mengeliminir atau paling tidak mereduksi sistem pertahanan udara musuh. Dengan kata lain, pesawat ini adalah salah satu pesawat tempur paling mematikan di dunia.

Pesawat tempur ini memiliki performa yang terbilang menakjubkan. diantaranya kecepatan maksimumnya cukup tinggi, elevasi maksimumnya juga menakjubkan dan kecepatan menanjak yang superior. Sayangnya, demi mengejar kelebihan tersebut, pesawat ini harus mengorbankan performanya dari sisi kemampuan manuver. Walaupun demikian, MiG-31BM adalah salah satu pesawat tempur tercepat yang pernah. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 3.000 km/jam.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter Mikoyan MiG-31BM. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Ksatria Udara Rusia, Mikoyan MiG-31BM - Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role Fighter")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Senapan_Penembak_Runduk
#Amerika_Serikat

Minggu, 03 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Serang/Attack Aircraft - Fairchild Republic A-10 Thunderbolt (Tulisan Pertama)



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat serang atau attack aircraft lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat ini memang istimewa, mulai dari designya yang tidak biasa, ditambah lagi dengan kemampuannya dalam melumat tank lawan, dan segudang kemampuan lain, membuat tank ini memiliki tempat tersendiri yang rasanya akan sulit bagi pesawat modern lain untuk mengambilalih posisinya. Itulah sebabnya, pesawat ini memiliki masa operasional yang sangat panjang. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini sedari awal memang dirancang untuk mengemban tugas yang spesifik, yaitu untuk menghancurkan barisan tank milik Pakta Warsawa yang akan menyerang Eropa (jika hal tersebut terjadi). Perpaduan antara daya tembak yang tinggi dan juga mematikan, dan ketangguhannya, menjadikan pesawat ini menjadi ancaman yang luar biasa bagi barisan tank negara-negara Pakta Warsawa tersebut.

Pesawat A-10 dirancang untuk terbang di elevasi yang rendah dan juga pada kecepatan yang tergolong lambat di medan perang, untuk menghancurkan tank dan juga artileri lawan dari udara. Pesawat ini memiliki konfigurasi high lift wing dengan control surface yang luas, sehingga memiliki tingkat manuver yang tinggi. Selain itu, pesawat ini memiliki kemampuan Short Take Off Landing, sehingga dapat dioperasikan pada landasan yang kasar dan sederhana di medan perang.

Seluruh sistem kendali pesawat memiliki cadangannya dan dirancang dapat terus bekerja, bahkan apabila pesawat ini kehilangan tekanan hidrolik akibat tembakan musuh. Tangki bahan bakar pesawat ini dilapisi dengan foam anti api dan pilot A-10 ditempatkan di dalam kokpit “bathtub” yang terbuat dari logam titanium untuk melindungi pilot dari hantaman tembakan senjata kaliber kecil dari darat.

Senjata utama A-10 adalah meriam yang terpasang pada bagian bawah hidung, tujuh barrel GAU-8/A kaliber 30mm, dan bersama dengan amunisinya mendominasi bagian dalam atau internal pesawat. Senjata ini atau meriam ini adalah meriam yang paling kuat yang pernah dipasangkan pada pesawat.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Serang/Attack Aircraft - Fairchild Republic A-10 Thunderbolt (Tulisan Pertama). Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Si Pelahap Tank, Fairchild Republic A-10 Thunderbolt (Tulisan Pertama)")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Serang

Kamis, 31 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Jarak Menengah / Medium Range Bomber – Xian H-6



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat pembom jarak menengah atau medium range bomber racikan dari Cina. Walaupun awalnya pesawat pembom ini adalah pesawat hasil pengembangan dari lisensi, tetapi Cina berhasil meningkatkan dan memodernisasi pesawat pembom ini sehingga dapat terus operasional di jaman modern. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Xian H-6 berhasil melakukan terbang perdananya pada tahun 1959. Beberapa sumber melaporkan bahwa pesawat pembom produksi pertama selesai pada tahun 1968. Setidaknya 150 unit pesawat pembom ini diproduksi. Lebih dari 100-120 unit pesawat pembom ini saat ini operasional secara aktif di militer China. Sebagian besar dari pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara, sementara beberapa unit digunakan oleh Angkatan Laut Cina. 

H-6 versi awal adalah pesawat pembom konvensional. Tak lama kemudian, Cina memperkenalkan varian dari pembom ini yang mampu menggotong persenjataan nuklir, yaitu H-6A.

Pesawat pembom ini pada awalnya dirancang untuk menyerang target prioritas dan mengeliminir gugus tempur yang terdiri dari barisan kapal induk Amerika Serikat. Pesawat pembom H-6 dapat membawa muatan bom seberat 9000 kg, termasuk berbagai rudal udara-ke-permukaan, udara-ke-kapal atau bom konvensional. Pesawat ini memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan nuklir, Beberapa versi dapat membawa rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara.

Versi produksi awal bomber H-6 dipersenjatai dengan sejumlah meriam kaliber 23mm untuk pertahanan diri. Ada dua pucuk meriam di turet dorsal, dua pucuk di turet ventral, kedua posisi Meriam ini dikendalikan dengan remote. Masih ada tambahan dua pucuk meriam di turet ekor berawak. Beberapa pesawat membawa satu lagi meriam kaliber 23mm di turret hidung. Untuk varian produksi selanjutnya, sebagian besar meriam pertahanan diri ini dihilangkan karena dinilai kurang efektif. Juga pada varian selanjutnya, jumlah awak pesawat ini dikurangi dari semula enam menjadi empat orang.

Demikianlah artikel pendek tentang Pesawat Pembom Jarak Menengah / Medium Range Bomber – Xian H-6. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Si Tua yang Masih Terus Diandalkan, Pembom Jarak Menengah / Medium Range Bomber – Xian H-6")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Pembom
#Cina