Tampilkan postingan dengan label Pesawat pembom tempur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesawat pembom tempur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - North American F-100 Super Sabre



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat pembom tempur atau fighter bomber aircraft lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat ini lahir pada saat Perang Dingin antara blok Barat (NATO) dengan blok Timur (Pakta Warsawa) dalam skalasi yang sangat tinggi. Kedua blok tersebut saling berlomba menciptakan alutsista yang mampu mengungguli blok lawan. Pada era tersebut, pesawat jet dengan kecepatan yang tinggi tengah menjadi primadona alias menjadi trend, dan pesawat ini menjadi salah satunya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini dikembangkan oleh North American sejak tahun 1949, dan semula direncanakan sebagai pengganti pesawat F-86 yang sangat sukses. 

Pesawat ini untuk pertama kalinya menggunakan logam titanium yang tahan terhadap panas dan dikembangkan secara cepat. Di Edwards Air Force Base pada tanggal 25 Mei 1953, purwarupa pesawat ini mampu mencapai kecepatan suara pada penerbangan perdananya. Pada tanggal 29 Oktober 1953, pesawat yang diterbangkan oleh Letkol Pete Everest, pesawat produksi pertama ini meraih rekor kecepatan baru, mencapai kecepatan 1.215 km/jam pada koridor sepanjang 15 kilometer di ketinggian 980 kaki dari permukaan tanah.

Pada tahun 1954, 479th Fighter Wing USAF menjadi kesatuan yang memiliki pesawat tempur pertama berkemampuan supersonic ini. Tetapi, karena pesawat ini sering mengalami insiden pada saat terbang, tipe ini digrounded sampai tahun 1955. 

Setelah melalui penyelidikan menyeluruh, didapatkan hasil bahwa bentuk dari ekor serta sayap pesawat ini menjadi penyebab utama dari ketidakstabilan pesawat pada saat terbang mendatar. Setelah sayap dan ekornya dirancang ulang, permasalahan tersebut tak lagi muncul. Sejak saat itu, 200 unit F-100A mulai dioperasikan secara penuh oleh USAF. 

Pada tanggal 26 Februari 1955, pilot uji George F. Smith melakukan uji coba yang berbahaya, yaitu melontarkan diri dari pesawat pada saat pesawat mencapai kecepatan supersonic. Percobaan tersebut ternyata berhasil baik, dan menjadikan sang pilot sebagai orang pertama yang melakukan hal tersebut.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - North American F-100 Super Sabre. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - North American F-100 Super Sabre")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pembom_Tempur

Sabtu, 14 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat pembom tempur atau fighter bomber dari Inggris. Pesawat ini dirancang untuk meneruskan pesawat yang sudah ada sebelumnya, yaitu de havilland Vampire. Pesawat yang punya tampilan mirip dengan vampire ini punya kemampuan yang sebenarnya cukup bagus (untuk tolok ukur jaman itu). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Venom memperkuat 19 skuadron milik RAF termasuk yang berpangkalan di Jerman (Jerman Barat saat itu), India, dan Timur Jauh. Venom yang berpangkalan di Jerman Barat menjadi garda terdepan kekuatan udara NATO menghadapi kekuatan Pakta Warsawa pada saat Perang Dingin berkecamuk.

Negara Swiss memproduksi FB.50 secara lisensi dan dioperasikan sampai awal tahun 1980-an. Venom produksi Inggris banyak yang diekspor ke Irak dan Venezuela.

Untuk versi penempur malam hari atau penempur segala cuaca dengan dipasang radar dan berawak dua orang kru juga diproduksi, dan diberi kode Venom NF.2 dan mulai berdinas di RAF pada tahun 1953. Karena konfigurasi rancangan ini, NF.2 tidak diperlengkapi dengan kursi lontar, sehingga, jika kondisi darurat terjadi, dan pilot harus bail out (keluar dari pesawat), maka awak pesawat harus membuka kanopi secara manual dan melompat keluar (prosedur seperti ini memang sangat umum untuk pesawat-pesawat tempur generasi Perang Dunia ke II, sangat mengejutkan ketika prosedur ini ternyata masih diterapkan pada pesawat ini!)

Untuk versi lanjutan, yaitu NF.3, radar yang digunakan adalah radar produk Amerika Serikat, tetapi, yang paling signifikan pada seri ini adalah, kanopi dapat dilepas dengan mudah atau otomatis. Perubahan ini tentu disambut dengan gembira oleh para awak yang harus mengoperasikan pesawat ini. Fitur tersebut akan mempermudah pilot pada saat harus keluar dari pesawat ini dalam keadaan darurat.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 


Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Rusia