Pesawat Transport Douglas DC-3 pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com |
Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat angkut / transport yang sangat terkenal saat Perang Dunia ke II dari Amerika Serikat. Nama alutsista tersebut adalah Douglas DC-3. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Semasa PD II, kebutuhan akan mobilitas angkutan baik itu berupa material maupun personel, melalui jalur udara, sangatlah tinggi. Perpindahan personil dan material kebutuhan perang, dari satu front ke front lainnya sangatlah intens, ditambah lagi dengan ritmik peperangan yang kadang berjalan sangat cepat, mengakibatkan, tingginya kebutuhan sarana pengangkut yang mampu menjawab kebutuhan tersebut.
Berawal dari hal-hal tersebut, maka mulailah dirancang pesawat, yang dirasa mampu untuk menjawabnya. Dan lahirlah DC-3. Memang, ketenaran dari DC-3 ini sebenarnya tidak sepenuhnya obyektif. Banyak kalangan yang mengatakan, jikalau tanpa adanya konflik atau perang yang sifatnya sangat masif dan global, maka ketenaran dari DC-3 ini tak akan sehebat yang kita kenal. Seakan, DC-3 ini menenggelamkan kehebatan pesawat lain yang setipe, seperti FW-200 Condor, atau JU-52. Walaupun, ini hanya sebatas "kira-kira", namun, dapatlah kita jadikan salah satu bahan pertimbangan.
Dalam dunia penerbangan, pesawat DC-3 Dakota atau dalam versi militer disebut C-47 merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) berkonfigurasi sayap rendah (low wing) legendaris. Tidak ada pesawat jenis lain yang paling banyak ikut serta dalam kancah peperangan selain Dakota. DC-3 digunakan semasa Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Vietnam dan juga peperangan di berbagai belahan dunia pada tahun 1930-1970-an.
Demikianlah artikel singkat ini. Untuk Uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.
(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pesawat Transport Medium / Medium Transport - Douglas DC-3").
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber :
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar