Rabu, 27 November 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Desain StuG III


Perlindungan lambung

Versi produksi pertama didasarkan pada sasis Panzer III Ausf.F, dan membuat frontal armor dinaikkan menjadi 50 mm (1,97 in), bukannya 30 mm (1,18 in) dari seri pra-asli. Secara rinci, pelat depan driver tebal 50 mm (1,97 in) cenderung ke 9 °, hidung lambung cenderung 30 ° dan 50 °, juga tebal 50 mm (1,97 in). Superstruktur dan sisi lambung tebalnya 30 mm (1,18 in) tebal, vertikal, sedangkan pelat di bagian belakang, juga 30 mm (1,18 in), condong pada 10 dan 30 °. Atapnya hampir horizontal, tebal 10 mm (0,39 in). Dek mesin belakang adalah 16 mm (0,63 in), sedangkan pelat perut diukur 15 mm (0,59 in). Mantel senjata dan recuperator tebalnya 50 mm (1,97 in). Kemudian, sisi superstruktur menerima pelat tambahan 8 mm (0,31 in.) Yang condong pada 30 °, dan bertujuan untuk mengalahkan amunisi AP inti tungsten Perancis.

Kubah / Selubung body

Casemate lapis baja itu pendek dan besar, menutupi bagian dari pengawal setelah penambahan 8 mm (0,31 in) lereng samping. Ada lubang besar di bagian depan, untuk pemasangan senjata utama yang besar. Kemiringan ganda frontal sangat lapis baja, hingga 50 mm (1,97 in) di Ausf.A. Ada dua palka kecil dua bagian untuk pengemudi di bagian depan, dua palka besar dua bagian untuk kru di bagian belakang penjara, dan ruang terbuka di sebelah kiri untuk periskop komandan. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Senin, 25 November 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Bermula di Perang Dunia I


Awal dari Sturmgeschütz ("diterjemahkan sebagai meriam serbu") dapat ditemukan dalam konsep "Sturmartillerie" Von Manstein. Telah ditemukan, kembali pada Perang Dunia Satu, bahwa Sturmtrüppen tidak memiliki cara yang efektif untuk berurusan dengan bunker beton bersenjata (pillbox) dan benteng setempat. Pada saat itu,  untuk membawa perlengkapan howitzer atau artileri standar untuk tembakan langsung merupakan hal yang nyaris mustahil, sehingga dibuatlah suatu kendaraan, yang mampu membawa sistem artileri sendiri, sekaligus mengoperasikannya. Tetapi pada tahun 1918 semua rencana untuk mewujudkan hal ini menjadi padam, seiring kekalahan Jeman pada Perang Dunia I.

Berikut ini adalah terjemahan dari dokumen asli Jerman yang memulai pengembangan StuG III, sebagai senjata pendukung infanteri artileri serang (Stumartillerie): 

“Perhatikan bahwa peran utama senjata ini adalah untuk mengeliminir pos/kedudukan senapan mesin musuh. Senjata ini tidak boleh digunakan sebagai fungsi artileri. Kemampuan senjata ini untuk menembak secara tidak langsung pada target haruslah dianggap tidak ada. Senjata ini dibatasi untuk menembak sasaran secara langsung dengan target dalam jarak 4 km menggunakan amunisi dengan daya ledak tinggi. (Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia ke II, senjata ini dilengkapi dengan amunisi tipe armor penetration untuk menghadapi tank musuh yang berada dalam jarak 500 m).

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 1")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Minggu, 24 November 2024

Pustaka Tentang Senapan Penembak Runduk / Sniper Rifle - Steyr SSG 69



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan penembak runduk alias sniper rifle keluaran dari Austria. Senapan penembak runduk ini secatra tampilan masih menganut pakem penembak runduk klasik, dengan mengadopsi sistem bolt action, senapan ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Walaupun pada era perang modern, keefektifan dari alutsista ini kemungkinan akan berkurang, namun pada situasi dan kondisi tertentu, senapan penembak runduk ini masih mampu menujukkan keganasannya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Steyr SSG 69 adalah senjata dengan mekanisme bolt action. Amunisi yang digunakan adalah amunisi standar NATO kaliber 7.62x51 mm (.308 Winchester). Pada saat diperkenalkan pada akhir 1960-an, senapan ini berbeda dari kebanyakan senapan sniper kontemporer yang ada pada saat itu. Desain SSG 69 boleh dibilang agak unik. Beberapa fiturnya sangat canggih untuk ukuran akhir 1960-an. Senapan ini menerapkan penggunaan material sintetis untuk menekan bobot senjata dan laras cold hammer-forged untuk meningkatkan umur pemakaian dari laras tersebut. Senapan ini juga memiliki magasen dengan desain yang tidak biasa.

Senapan sniper ini menggunakan magasen rotari yang tidak bisa dilepas, yang memiliki kapasitas 5 peluru. Magasen ini dibuat transparan, sehingga operator mudah untuk melihat berapa sisa peluru yang masih ada dalam magasen. Magasen ini dapat dilepas dengan menekan dua tombol pelepas di kedua sisi magasen. Magasen kotak dengan kapasitas 10 peluru juga tersedia sebagai opsi lain. 

Popornya terbuat dari bahan fiberglass. Kembali pada akhir 1960-an, penerapan material ini adalah hal yang baru, karena kebanyakan senapan lain memiliki popor dari kayu. Senjata kontemporer, yang diadopsi selama jangka waktu yang sama, termasuk M21 Angkatan Darat AS, M40 USMC dan Mauser Jerman SP66, semuanya menggunakan popor dari kayu. Jadi meskipun SSG 69 mungkin bukan senapan pertama dengan popor sintetis, tetapi tentu saja perintis bahwa Steyr menggunakan fitur ini sebagai standar.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Penembak Runduk / Sniper Rifle - Steyr SSG 69. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Penembak Runduk / Sniper Rifle - Steyr SSG 69")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Sniper_Rifle
#Senapan_Penembak_Runduk
#Austria

Sabtu, 23 November 2024

Pustaka Tentang Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank perusak atau tank destroyer lansiran dari Jerman Barat. Tank perusak ini memang masih mengusung konsep pertempuran di era Perang Dunia II, walaupun demikian, tank perusak ini juga selangkah lebih maju karena sudah menerapkan sebagian teknologi yang modern (untuk ukuran masa itu tentunya). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Perbedaan antara Tank perusak Rakete Jaguar dan Kanone terletak pada senjata utamanya. Walaupun demikian, ada perbedaan sedikit dengan memodifikasi chasis dan body Kanone supaya tank perusak ini dapat dipasangkan dengan senjata jenis baru. Senjata itu adalah misil anti tank HOT (Haute subsonique Optiquement Téléguidée), yang dipasang pada peluncur misil di atas badan tank. Tank perusak ini juga dilengkapi dengan alat bantu penglihatan termal untuk pertempuran malam hari.

Memiliki dapur pacu mesin yang sama, yaitu mesin diesel 8 silinder Daimler-Benz, Rakete Jaguar memiliki kecepatan dan jarak tempuh yang sama dengan pendahulunya.

Versi kedua dari Rakete Jaguar adalah versi modernisasi dari Jagdpanzer Kanone itu sendiri, meriam utamanya dilepas dan ditutup plat baja, untuk dipasang misil TOW (Tube-launched, Optically-tracked, Wire-guided).

Total 162 unit Jagdpanzer Kanone dirubah atau dikonversi sebagai pembawa misil TOW ATGW (Anti-Tank Guided Weapon) pada periode tahun 1983 sampai dengan tahun 1985. Tank perusak ini juga telah dilengkapi dengan alat penglihatan malam produksi dari Texas Instruments, sedangkan TOW lebih cepat melesat daripada HOT tapi memiliki jarak tembak hampir sama (3.750m vs. 4.000m).

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Destroyer / Tank Perusak - Jagdpanzer Rakete Jaguar TD")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman_Barat
#Jerman

Pustaka Tentang Fotografi: Beauty Photography (Atawe Foto yang Mengusung Kecantikan), Satu Aliran dalam Fotografi, dan Penuturannya (Celoteh Bagian Pertama)



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang suatu "sub genre" dalam fotografi yang kemudian menyandang nama sebagai "Beauty Photography". Sesuai dengan namanya, sub aliran dalam fotografi ini lebih berfokus pada sudut pandang keindahan, dimana si obyek foto dalam aliran ini akan secara maksimal ditampilkan dalam koridor "Beauty" dalam makna yang sebenarnya. Atau dengan kata lain, si fotografer dan si model akan bersinergi secara "all out" untuk menghasilkan foto yang mampu mencapai level "indah" dalam batas maksimal. Berbagai hal digunakan untuk dapat mewujudkannya, mulai dari tata cahaya, sudut pengambilan foto, dan lain sebagainya. Dan penjabaran mengenai tema ini disajikan dengan sangat apik dalam artikel yang berjudul: "Beauty Photography (Atawe Foto yang Mengusung Kecantikan), Satu Aliran dalam Fotografi, dan Penuturannya (Celoteh Bagian Pertama)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Apa sih sebenarnya “Beauty Photograpy” itu? 


Nah, kalaulah Sobat masih belum terlalu “ngeh” dengan aliran yang satu ini, ada baiknya Sobat bergabung dengan dengan saya, karena saya juga ternyata sama sekali belum paham dengan genre yang satu ini. Untunglah, ada banyak sekali fotografer dengan level “ahlinya-ahli”, yang mau berbagi ilmunya. Dan inilah penuturan mereka (secara singkat tentunya) mengenai “Beauty Photography”, silahkan disimak ya Sob.

Sebenarnya ada banyak sekali “tafsiran” tentang beauty shot dalam fotografi, dan sebagian besar penafsiran tersebut bersifat kontekstual. Menurut kamus Merriam-Webster, beauty shot bisa diartikan secara “leterlijk” sebagai: “A shot or scene that emphasizes someone’s or something’s beauty or attractive aspects or qualities” (Foto atau video yang memperlihatkan aspek yang atraktif atau kualitas kecantikan dari seseorang atau sesuatu). Dan penafsiran tersebut bolehlah dibilang sebagai penafsiran yang paling "mendekati kebenaran" untuk menggambarkan apa itu “Beauty Shot”.

Demikianlah artikel singkat kali ini. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, lebih bertele-tele, dan penuh warna dengan asap rokok dan kopi hitam, Sobat Jepret dapat membacanya pada laman ini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang berbagai ragam alutsista dari berbagai belahan dunia di laman militerbanget

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 
Laman fotografi trisoenoe

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #tips fotografi

Pustaka Tentang Senapan Serbu / Assault Rifle - SIG 550



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan serbu atau lebih dikenal dengan assault rifle racikan dari Swiss. Walaupun Swiss dikenal sebagai negara yang netral, bukan berarti negara ini anti terhadap kemilitiren atau alutsista. Swis tetap memandang kebutuhan alutsista sebagai hal yang mutlak, dan negara ini juga terkenal menjadi negara yang dapat menghasilkan alutsista dengan mutu yang cukup tinggi. Salah satunya adalah senapan serbu SIG 550 yang lahir karena kebutuhan dalam negeri. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Senapan serbu ini pertama kali diproduksi pada tahun 1970, senapan ini dinamakan SIG SG (Schweizerische Industrie Gesellschaft Sturm Gewehr) 550 oleh SIG Arms AG. Senapan ini mengikuti tender militer Swiss pada tahun 1979 dan militer Swiss kemudian mengadopsinya empat tahun kemudian dengan kode StGw.90 (singkatan dari Sturm Gewehr 90).

Tetapi, karena kondisi keuangan militer Swiss pada saat itu masih belum terlalu baik, produksi senapan serbu StGw 90 baru bisa terwujud pada tahun 1986.

SIG SG 550 seperti halnya senapan serbu G36. punya tiga varian, untuk varian laras panjang diberi kode SIG SG 550, Varian carbine atau laras yang lebih pendek dinamakan SIG SG 551 dan variasi ringkas seperti G36C dinamakan SIG SG 552. Varian lainnya adalah jenis sharpshooter, versi SWAT dan versi versi lainnya.

Setelah SIG SG 550 memasuki operasional di militer, penjualan luar negerinya cukup mendongkrak reputasi Swiss dalam pembuatan barang berkualitas tinggi sangat berpengaruh. Terhitung sekitar enam negara di luar Swiss membeli SIG SG 550. Bahkan Chili sampai rela membeli lisensinya agar dapat memproduksi secara mandiri lewat pabrik senjata milik pemerintah FAMA Brazil. Sedangkan Argentina, Prancis, Spanyol termasuk Indonesia adalah daftar negara lain yang membeli SIG SG 550 ini. Beberapa institusi penegak hukum di Amerika Serikat juga mengadopsi senjata ini, terutama varian pendeknya SIG SG 551 dan varian compact SIG SG 552 diperuntukkan bagi pasukan elite kepolisian, SWAT.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Serbu / Assault Rifle - SIG 550. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Serbu / Assault Rifle - SIG 550")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Senapan_Serbu
#Assault_Rifle
#Swiss

Jumat, 22 November 2024

Pustaka Tentang Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank perusak atau tank destroyer lansiran dari Jerman Barat (pada masa itu Jerman masih dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat). Tank perusak ini lahir di era Perang Dingin, dimana kekuatan tank dari Blok Timur merupakan ancaman yang luar biasa bagi Blok Barat (NATO). Jerman Barat, yang berbatasan langsung dengan Blok Timur jelas harus menjadi garda terdepan untuk menghambat barisan tank blok timur. Untuk itu, Jerman kemudian menciptakan alutsista yang dirancang khusus untuk dapat mengatasi gempuran tank tersebut (walaupun kenyataannya hal tersebut tak pernah terjadi). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Jagdpanzer Kanone bersenjata utama meriam Rheinmetall kaliber 90mm limited transverse dan sepasang senapan mesin kaliber 7,62mm, dan mengandalkan dapur pacu dari mesin diesel 8 zylinder Daimler-Benz, yang mampu menghela tank perusak ini sampai pada kecepatan maksimal 70 km/jam, dan jarak tempuh 400 km. 

Ironisnya, setelah produksi selesai, konsep tank destroyer dengan konfigurasi seperti ini mulai dipertanyakan keefektifannya, dan segera ketinggalan zaman.

Tetapi, nasib baik rupanya masih berpihak pada Jagdpanzer Kanone. Tank perusak ini memiliki sasis yang bagus dan andal. Sasis ini mudah dimodifikasi dan dikonversi untuk keperluan lain dengan melepas meriamnya dan ditutup dengan plat baja, Tank perusak ini berubah menjadi Jagdpanzer Rakete Jaguar 2, yang dilengkapi dengan misil anti tank berpemandu, TOW (Tube-launched, Optically tracked, Wire-guided). 

Total 750 unit Jagdpanzer Kanone diproduksi untuk Angkatan Darat Jerman (Jerman barat) pada periode 1965 sampai 1967. Lalu pada akhir tahun 1972, Belgia memesan 80 unit versi modernisasi dari tank destroyer ini, dengan memasang transmisi Renk, final drive, suspensi dan hak milik Marder Mechanised Infantry Combat Vehicle buatan Jerman. AD Belgia menyebut tank perusak ini sebagai JPK-90, sekarang tank destroyer ini sudah tidak dipakai lagi baik oleh AD Jerman maupun Belgia.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Perusak / Tank Destroyer - Jagdpanzer Kanone TD")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman_Barat

Selasa, 19 November 2024

Pustaka Tentang Senapan Serbu / Assault Rifle – XM8



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan serbu atau assault rifle lansiran dari Amerika Serikat. Senapan serbu ini sangatlah unik karena memiliki bentuk yang sangat futuristik. Secara sepintas, senapan serbu ini seakan menawarkan berbagai kelebihan yang tidak ada pada senapan serbu pada umumnya. Bahkan dalam skenario dari pabrikan yang merancangnya, senapan serbu ini diramalkan akan menjadi senapan serbu standar untuk personel militer Amerika Serikat. Sayangnya, kenyataan berkata lain. Senapan serbu ini ternyata gagal memenuhi impian tersebut, dan ditolak oleh pihak militer. Akibatnya, senapan serbu ini seakan tenggelam dan terlupakan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada tahun 2003, sekitar 30 unit purwarupa senapan XM8 diserahkan untuk dilakukan uji coba. Tetapi ternyata, hasilnya tidak sesuai dengan harapan alias mengecewakan. Pada saat uji coba tersebut didapatkan hasil,  yaitu panas menyengat pada hand guard seperti pada senapan serbu model G36 versi awal, tenaga baterai boros untuk alat pembidik optik dan bobot yang tidak sesuai dengan bobot yang diajukan pada saat proposal pertama kepada US Army.

Yang juga menjadi kekecewaan utama dari US Army terhadap senapan XM8 ini adalah, meskipun XM8 disebut pengembangan atau modernisasi dari senapan serbu G36, hasil uji cobanya tidak menunjukkan kemampuan yang lebih baik dari senapan serbu G36, bahkan kemampuannya boleh dikatakan jauh lebih rendah dibanding G36.

Selain itu, XM8 juga ternyata tidak dirancang sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam MIL STD 1913 tentang penggunaan komponen aksesori dalam picatinny rail, sehinga komponen aksesori yang Sudah distandarisasi oleh militer AS tidak bisa digunakan pada XM8. Militer AS seakan di “stir” oleh H&K untuk mengganti sistem MIL-STD-1913 dengan sistem yang baru. Hal ini sangat berbau bisnis, sehingga US Army menghentikan sementara uji coba dan kelancaran produksi XM8 pada tahun 2004.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Serbu / Assault Rifle – XM8. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Serbu / Assault Rifle – XM8")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Senapan_Serbu
#Assault_Rifle
#Amerika_Serikat

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur ringan alias light fighter plane lansiran dari Inggris. Pada awal kemunculan pesawat ini, banyak sekali negara yang tertarik untuk mengakuisisinya. Berbagai kelebihan ditawarkan oleh pesawat ini, mulai dari harganya yang relatif lebih murah dibanding dengan pesawat tempur yang standar, biaya operasional dan perawatan yang rendah, dan juga dapat digunakan untuk berbagai misi (walaupun dalam skala yang terbatas). 

Hal ini tentu saja sangat menarik, terutama bagi negara-negara yang memiliki anggaran pertahanan yang terbatas. Indonesia tercatat pernah mengoperasikan pesawat ini, baik dalam seri tempur maupun dalam versi latihnya. Walaupun demikian, penyakit dari pesawat-pesawat buatan blok Barat rupanya juga menghinggapi pesawat, yaitu blokade alias embargo. Indonesia juga pernah merasakan pahitnya larangan alias blokade ini, dimana pesawat ini tak bisa (baca: Tak Boleh!) diguankan untuk operasi-operasi yang dianggap sebagai tindakan melawan HAM. Alhasil, peranan pesawat ini menjadi tidak maksimal. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini diberi nama “Hawk” (Elang dalam bahasa Indonesia), yaitu sejenis burung pemakan daging yang mampu menyergap merpati semasa masih di udara sehingga sangat cocok dipakai sebagai nama panggilan untuk pesawat ini. Pesawat ini tiba di Indonesia bersamaan dengan pesawat sejenis yang berkonfigurasi tempat duduk ganda Hawk Mk-208. Pesawat ini seakan mengingatkan kita akan kesuksesan pendahulunya yaitu Hawk Mk-53. Pesawat Hawk Mk 209 single seat memiliki dapur pacu mesin tunggal keluaran pabrik Adour Mk-951 dengan daya dorong 6.500 lbs.

Dengan tenaga sebesar itu pesawat mampu membawa beban di luar sayapnya seberat 3.085 kg.

Sebagai pesawat penjaga garis depan, pesawat ini mampu dipersenjatai dengan sepasang rudal AGM-65 Maverick, dan mampu terbang patroli selama dua jam. Dengan didukung alat navigasi berbasis laser gyro, menjadikan Hawk Mk-209 sangat cocok untuk operasi di tempat yang minim sarana navigasi. Pesawat ini juga mempunyai kemampuan air refueling alias mengisi bahan bakar di udara tipe probe and drogue seperti halnya pesawat A-4 Skyhawk.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Pesawat_Tempur_Ringan
#Inggris

Senin, 18 November 2024

Pustaka Tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Forjas Taurus SMT9



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pistol mitraliur atau dikenal sebagai submachine gun yang berasal dari Brazil. Pistol mitraliur ini memang belum terlalu dikenal oleh khalayak pengamat persenjataan di dunia. Selain karena memang populasinya yang tidak terlalu banyak, pistol mitraliur ini juga jarang terlibat dalam kejadian-kejadian yang fenomenal atau dalam pertempuran yang sebenarnya. Efeknya adalah, kinerjanya belum banyak diketahui, yang berdampak secara langsung pada minimnya literasi mengenai performanya. Mungkin suatu saat nanti, jika pistol mitraliur ini mulai bertambah populasinya, atau mulai digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya, maka namanya akan dikenal oleh para pengamat. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pabrikan Forjas Taurus meluncurkan keluarga SMT pistol mitraliur di IDEX 2011. SMT9 menggunakan amunisi kaliber 9x19mm dan pistol mitraliur ini ditujukan terutama untuk pengguna militer. Receiver bagian atas dari SMT9 terbuat dari material aluminium dan dilengkapi dengan fitur MIL-STD-1913 rail dengan Panjang penuh, sedangkan receiver di bagian bawah terbuat dari material polimer yang diperkuat dengan baja. 

Popor yang mengadopsi sistem lipat ke sisi badan dapat diatur panjangnya sesuai dengan kenyamanan operator. Kelebihan lain dari pistol mitraliur ini adalah magasennya dapat berfungsi dengan baik sebagai tambahan pegangan bagian depan. Tambahan ini tentu saja dapat menambah kestabilan pada saat penembakan mode otomatis. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Forjas Taurus SMT9. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Forjas Taurus SMT9")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pistol_Mitraliur
#Submachine_Gun
#Brasil

Sabtu, 16 November 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur alias fighter aircraft lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat tempur ini begitu istimewa karena berbagai alasa, salah satunya adalah biaya operasional dan biaya perawatan yang tergolong murah. Ditambah lagi dengan performanya yang terbilang cukup tinggi, terutama dalam hal kemampuan manuvernya. Pesawat tempur ini pernah memperkuat alutsista Republik Indonesia dalam periode operasional yang cukup panjang. Walaupun saat ini pesawat F-5 sudah dipensiunkan dari operasional, namun pada masanya, pesawat ini sempat menjadi salah satu alutsista andalan TNI. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat ini memiliki dapur pacu sepasang mesin yang memiliki dorong masing-masing 5.000 lbs dengan afterburner. Dan apabila kedua mesin ini dipacu dengan maksimal, mampu memacu pesawat ini hingga melesat pada kecepatan Mach 1.2, suatu kecepatan yang dirasa cukup untuk tugas penyergapan (untuk kondisi saat itu tentunya).

Apabila pesawat ini dikonfigurasikan untuk fungsi serang darat atau close support, F-5 mampu membawa beban seberat 3.200 kg. Pesawat yang mempunyai lebar sayap 8,13 meter dan panjang hanya 14,45 meter ini mampu bermanuver dengan baik termasuk mempunyai kecepatan menanjak sangat fantastis yaitu di kisaran 176 mps serta thrust weight ratio yang terbilang lumayan, yaitu sekitar 1.00. Pada kenyataannya, pesawat ini hampir pasti selalu unggul dalam latihan DACT dengan pesawat sejenis.

Terdapat dua jenis F-5 yang pernah dioperasikan oleh TNI AU. Yaitu bertempat duduk ganda jenis F-5F (4 unit) sebagai pesawat latih dan bertempat duduk satu F-5 E (12 unit). Keduanya mempunyai performa yang sama. Perbedaannya selain jumlah awak juga persenjataan dan internal fuel. F-5F hanya dipersenjatai sebuah kanon kaliber 20 milimeter dari jenis serupa dan bahan bakar berbeda 800 lbs dari tipe F-5E.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur / Fighter Plane - F-5E/F Tiger II")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Amerika_Serikat

Jumat, 15 November 2024

Pustaka Tentang Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter angkut alias helikopter transport yang berasal dari Amerika Serikat. Helikopter ini sangat mudah dikenali karena konfigurasinya yang super unik. Helikopter menggunakan dua unit rotor utama yang berputar secara berlawanan, sehingga meniadakan kebutuhan akan rotor ekor. Konfigurasi dua rotor utama ini terletak dalam satu garis dan terpisah dalam jarak tertentu. Secara umum, kemampuan helikopter ini juga sangat bagus, menjadikannya salah satu alutsista andalan militer Amerika Serikat serta beberapa negara lain. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Chinook merupakan versi helicopter dengan rotor tandem pilihan angkatan darat. Ukuran dan bobotnya lebih besar sedikit dari CH-46 Sea Knight. Seperti halnya pada CH-46, ruang kabin terletak di antara dua unit rotor dengan ukuran kabin; panjang 9,19 meter, lebar 2,29 meter dan tinggi 1,98 meter.

Saat ini pihak Angkatan Darat AS memiliki 300 unit lebih versi CH-47A, 108 unit versi CH-47B dan 270 unit versi CH- 47C. Sejak bulan Oktober 1987 pihak AD memutuskan untuk melakukan peningkatan atas helikopter ini menjadi versi CH-47D. Versi CH-47D memper gunakan dua buah mesin turboshaft Lycoming T55-L-712 buatan pabrik Textron, dengan daya 7500 shp.

Bilah baling-baling terbuat dari bahan serat kaca (fiber-glass), masing masing unit baling-baling berdiameter 18,29 meter. Semula Chinook mampunyai batas kecepatan di angka 74 sampai 111 km/jam, tetapi setelah dilakukan peningkatan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 213 km/jam, dan dapat beroperasi dalam segala cuaca (-54°C sampai +54°C), serta dapat membawa beban muatan seberat 11. 227 kg dan 33 personel pasukan dengan peralatan lengkap.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Angkut Boeing CH-47 Chinook")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Amerika_Serikat