Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Persenjataan
Senjata utama dari Stug III ini adalah Kanone L / 24 Krupp 7,5 cm (dengan panjang laras 24 kaliber). Meriam ini pada dasarnya adalah meriam dengan laras pendek yang dirancang untuk menembakkan amunisi tipe HE di benteng dan posisi musuh. Meriam ini adalah modifikasi dari meriam tank 7,5 / KwK L / 24 cm yang awalnya dirancang untuk digunakan pada Panzer IV (PzKpfw IV). Amunisi dari meriam ini mampu menghancurkan blockhauses dan pillboxes pada jarak pendek, menengah atau bahkan jarak jauh ketika berada di elevasi maksimal. Kampfwagenkanone 7,5 cm-37 L / 24 itu dilengkapi dengan berbagai jenis amunisi selama perang.
K.Gr.rot.Pz. adalah tipe amunisi yang mampu menembus lapisan proteksi dari baja, Kt.Kw.K. adalah amunisi tabung (canister), amunisi anti personel, Nbgr.Kw.K. adalah amunisi asap, Gr.38 Hl / A adalah amunisi High Explosive Anti-Tank, serta model / B dan / C. Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya adalah amunisi HE standar, Sprgr 7,5 cm.34, yang merupakan yang terberat dari semua tipe amunisi tersebut (7-8 kg).
Amunisi tipe HEAT, yang dipadankan dengan Meriam dengan velocity rendah (385 m/s), masih mampu menunjukkan kinerja yang baik, karena dapat menembus lapisan pelindung tank dengan ketebalan antara 39 dan 41 mm (1,54-1,61 in) dari jarak tembak antara 100 dan 500 m (110-550 yd), sedangkan pada jarak 2000 m (1,24 mi) kemampuan penetrasinya turun menjadi 30 mm (1,18 in) dengan tingkat akurasi yang rendah. Area penyimpanan amunisi pada tank perusak ini mampu menampung hingga 54 butir amunisi.
Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.
(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3")
Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:
Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe
Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh
Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas
Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh
Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah
Sumber:
laman MILITERBANGET
Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar