Minggu, 09 Februari 2025

Pustaka Tentang "Kenapa Pistol Mitraliur PPSh-41 Selalu Ada di Setiap Monumen Tentara Merah?"



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pistol mitraliur alias submachine gun dari Rusia. Pistol mitraliur ini seolah melekat pada pasukan Rusia pada saat Perang Dunia II berkecamuk. Gambarannya adalah, setiap kali ada foto maupun rekaman film yang mengulas mengenai pasukan Rusia saat perang tersebut, sebagian besar dari dokumentasi akan menampilkan pasukan itu menyandang senapan serbu PPSh-41. Bukan hanya itu, bahkan hampir di semua monumen yang menampilkan personel pasukan Rusia saat Perang Dunia II, sebagian besar pasti menyandang pistol mitraliur ini. Hal ini tentu saja sangat menarik, karena pasti ada sebab lain selain dari populasi senjata ini yang emmang luar biasa banyaknya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada era 1930-an, Uni Soviet secara eksklusif melihat fungsi pistol mitraliur (submachine gun) hanya sebagai senjata pendukung, sementara posisi senapan Mosin-Nagant sebagai senjata utama tetap tak tergantikan. Saat itu, jumlah senapan mesin ringan (senapan Degtyaryov [PPD] yang rumit dan mahal) yang digunakan tentara Uni Soviet jumlahnya tidak banyak.

Namun, keandalan senapan mesin ringan Suomi KP/-31 milik pasukan Finlandia selama Perang Musim Dingin telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Uni Soviet, bahwa pistol mitraliur inilah jenis senjata masa depan.

Akhirnya, Uni Soviet mulai belajar dari pengalaman dan mulai memproduksi pistol mitraliur Shpagin yang murah dan efektif. Meski produksi massalnya baru dimulai pada akhir tahun 1941, Tentara Merah sudah menggunakan pistol mitraliur PPSh-41 ini sejak 21 Desember 1940.

Para prajurit sering menyebut PPSh-41 dengan kata “Papasha” (dalam Bahasa Rusia berarti “papa”) karena ketiga huruf singkatannya (dalam bahasa Rusia, “Sh” [Ш] adalah huruf tersendiri) terdengar demikian saat diucapkan sekaligus. PPSh sendiri merupakan singkatan Pistolet-Pulemyot Shpagina (pistol mitraliur Shpagin).

Dengan lebih dari lima juta unit, PPSh-41 adalah senapan mesin ringan yang paling banyak diproduksi. Sebagai perbandingan, senapan mesin ringan MP-40 Jerman hanya diproduksi sebanyak satu jutaan unit saja.

Demikianlah ulasan singkat tentang pistol mitraliur PPSh-41 yang sangat terkenal. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kenapa Pistol Mitraliur PPSh-41 Selalu Ada di Setiap Monumen Tentara Merah?")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pistol_Mitraliur
#Perang_Dunia_II
#Rusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar