Minggu, 04 Mei 2025

Pustaka Tentang Helikopter Pengintai dan Pemantau / Scout and Observation Helicopter - OH-58 Kiowa



Pustaka pada postingan kali ini akan mengulas mengenai satu jenis alutsista dari tipe helikopter ringan. Helikopter ini terbilang istimewa, bukan karena bobotnya yang ringan maupun dimensinya yang kecil, namun fungsinya yang sangat penting dalam peperangan. Dengan dimensinya yang tak terlalu besar, helikopter ini bisa dengan sangat lincah bermanuver di vegetasi hutan. Kombinasi antara kelincahan serta dimensi membuat helikopter ini menjadi sulit untuk dideteksi, sehingga sangat cocok untuk tugas-tugas pengintaian atau pemantauan jalannya peperangan. Di palagan timur tengah, helikopter ini (dari varian awal) difungsikan dengan maksimal untuk menunjang manuver pasukan darat maupun tembakan artileri. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Purwarupa OH-58D yang pertama melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 6 Oktober 1983. Pengiriman dimulai pada bulan Desember 1985, dan pengiriman pertama ke unit yang berbasis di Eropa dilakukan pada bulan Juni tahun 1987. Di bawah Operation Prime Chance, 15 OH-58D dimodifikasi dari September 1987 untuk operasi melawan kapal patroli cepat Iran di Teluk Persia. Untuk tugas ini beberapa modifikasi dilakukan sehingga helikopter ini mampu membawa rudal udara ke udara Stinger dan peluru kendali anti-tank Hellfire selain, pod senapan mesin berat kaliber 12,7mm dan peluncur roket. 

Opsi persenjataan Prime Chance OH-58D dipertahankan untuk versi OH-58D bersenjata, yang ditunjuk sebagai OH-58D (I) Kiowa Warrior, yang standarnya semua OH-58D telah ditingkatkan. Taiwan adalah satu-satunya operator OH-58D berstandar penuh rakitan baru, menerima 26 unit dari Juli 1993. Arab Saudi mengoperasikan 15 varian Model 406CS Combat Scout dalam versi yang standar.

Saat ini Angkatan Darat AS sedang mencari pengganti untuk helikopter OH-58D yang sudah mulai menua. Karena usia helikopter, semakin sulit untuk meningkatkan atau meremajakan struktur rangka pesawat yang sudah usang. Diperlukan struktur rangka helikopter yang baru. Upaya pertama adalah menggantinya dengan RAH-66 Comanche. Sayangnya program pengembangan varian ini dibatalkan pada tahun 2004. 

Bell ARH-70 Arapaho yang diusulkan juga dibatalkan karena biaya perancangan dan pengembangannya yang terus membengkak. Masa depan program Armed Aerial Scout ketiga tidak pasti karena keterbatasan anggaran. The OH-58F adalah upgrade terbaru dari OH-58. Helikopter yang ditingkatkan ke varian standar OH-58F direncanakan untuk tetap beroperasi hingga tahun 2036.

Demikianlah artikel yang pendek dan sederhana yang mengupas tentang Helikopter Pengintai dan Pemantau / Scout and Observation Helicopter - OH-58 Kiowa. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Si Kecil nan Lincah, Helikopter Pengintai dan Pemantau / Scout and Observation Helicopter - OH-58 Kiowa")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Helikopter
#Helikopter_Ringan
#Helikopter_Pengintai_dan_Pemantau
#Amerika_Serikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar