Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tanpa awak atau lebih dikenal sebagai unmanned aerial vehicle (UAV) dari Italia. UAV ini dirancang untuk tugas-tugas non tempur seperti pemantauan, pengintaian, intelijen dan beberapa misi lain. Sampai dengan artikel ini ditulis, UAV ini tampaknya masih belum diarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat taktis seperti penyerangan target secara langsung atau serangan skala terbatas. Walaupun demikian, tidak tertutup kemungkinan kalau UAV dapat dikonversi untuk melaksanakan misi tempur yang sesungguhnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Falco melakukan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2003. Setelah melalui serangkaian uji dan juga perbaikan serta peningkatan di beberapa fitur, pesawat tanpa awak ini akhirnya resmi dipasarkan pada tahun 2009. Sampai artikel ini ditulis, sebanyak 50 unit telah diproduksi untuk diserahkan kepada pembeli pertama (dan satu-satunya pembeli yang diketahui oleh publik), yaitu Pakistan.
Militer Pakistan mengadopsi sekitar 24 unit Falco sejak UAV ini diproduksi, dan militer Pakistan telah menggunakan UAV ini dalam operasi militer Swat Valley (paling tidak, itulah yang diketahui oleh sumber-sumber di luar Pakistan).
UAV Falco merupakan pesawat tanpa awak yang bisa digolongkan ke dalam UAV “kelas menengah”, dimana tujuan dari pembuatan UAV ini adalah sebagai sarana untuk pengintaian dan pemantauan sehingga UAV ini tidak dilengkapi dengan kemampuan mengusung persenjataan, tidak seperti UAV Predator dan Reaper buatan Amerika Serikat.
Walaupun demikian, UAV ini tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti durasi terbang yang cukup panjang, elevasi operasional yang baik, dan juga biaya operasional yang lebih murah. Belum lagi jika dihitung dengan penghematan yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh UAV ini, jika misinya harus dijalankan oleh pesawat maupun helikopter yang berawak.
Falco didirikan oleh Galileo Avionica yang kemudian bergabung bersama perusahaan SELEX SGAS menjadi SELEX Galileo. Sebelum era Falco, SELEX memproduksi system pengiriman gambar elektronik canggih kepada sejumlah organisasi pertahanan. SELEX juga merupakan anak industry Finmeccania yang berdiri di Roma pada tahun 1998.
Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.
(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco")
Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:
Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe
Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh
Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas
Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh
Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah
Sumber:
laman MILITERBANGET
Tag:
#Alutsista
#Italia
#UAV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar