Selasa, 24 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur alias fighter aircraft lansiran dari Rusia. Pesawat tempur ini memang punya sejarah yang istimewa bagi TNI AU (dulu bernama AURI). Bukan tanpa sebab, pesawat ini dahulu sempat menjadi salah satu matra udara yang memperkuat TNI AU pada era 60-an. Pada masa itu, TNI AU sedemikian disegani karena memiliki jajaran alutsista yang mematikan dalam jumlah yang cukup signifikan (yang ironisnya, karena perubahan pada arus politik, TNI AU terseret ke dalam posisi yang kurang menguntungkan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Cerita Singkat Tentang MiG-19 Farmer

Seperti aturan yang ditetapkan di Uni Soviet (dan kemudian aturan ini dilanjutkan oleh Rusia), jet tempur memang selalu menggunakan kode berupa angka-angka ganjil, tak terkecuali dengan pesawat MiG-19.

Dalam catatan di laman militer, MiG-19 yang diproduksi oleh Uni Soviet, pada awalnya hanya dirancang untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh MiG-17 Fresco sampai pesawat tempur MiG-21 siap direalisasikan. Cina kemudian mendapat lisensi produksi sebelum konflik Sino-Soviet dan mulai memproduksi sendiri salinan pesawat tersebut yang mereka beri kode alias nama J-6. Walaupun dinamai berbeda, NATO tetap menyebut pesawat ini sebagai Farmer.

MiG-19 memiliki kecepatan tertinggi sekitar 902 mil per jam (sekitar 1.450 km/jam) dan jarak jelajah maksimum di angka 1.367 mil (2.200 kilometer). Menurut catatan di berbagai sumber, pesawat ini turut terlibat pada pertempuran di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Dalam satu momen terkenal, MiG-19 bahkan mampu menembak jatuh F-4 Phantom Angkatan Udara Amerika Serikat yang mencoba menembak jatuh MiG-21.

Meski beberapa versi pesawat ini dapat dipersenjatai dengan rudal, sebagian besar MiG-19 masih mengandalkan persenjataan utama berupa tiga pucuk meriam kaliber 30mm untuk pertempuran udara ke udara.

Uni Soviet memproduksi lebih dari 2.700 unit MiG-19 dan banyak yang kemudian dikirimkan ke sekutu di Timur Tengah. Sedangkan Cina memproduksi lebih dari 3.000 unit J-6 Farmer. Beberapa pesawat ini lalu dikirimkan ke Vietnam Utara dan bertempur bersama jet tempur buatan Uni Soviet lainnya, seperti MiG-17 dan MiG-21.

MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19) (kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet supersonik generasi kedua, berkursi tunggal, ditenagai dengan dua mesin jet dan merupakan pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953. Pesawat ini dapat disejajarkan dengan F-100 Super Sabre meskipun MiG-19 terutama digunakan untuk melawan pesawat McDonnell Douglas F-4 Phantom II dan F-105 Thunderchief  yang lebih modern di Vietnam Utara.

Tercatat Indonesia dulu pernah memiliki pesawat jenis ini yang pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam Perang India Pakistan bersama bantuan sebuah kapal selam kelas Whiskey lengkap dengan awak kapal selam TNI-AL. Purwarupa MiG-19, I-350, pertama kali terbang pada bulan September 1953. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Rusia
#Uni_Soviet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar