Senin, 09 Agustus 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Pistol Mitraliur / Submachine Gun Beretta PM-12/12S


Pistol Mitraliur/Submachine Gun PM-12
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari pistol mitraliur atau submachine gun lansiran dari Italia, dan merupakan alutsista yang cukup handal pada eranya. Nama alutsista tersebut adalah Pistol Mitraliur / Submachine Gun Beretta PM-12/12S. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan Pistola Mitragilica (pistol mitraliur dalam bahasa Indonesia) diawali dengan purwarupa Modelo 10 dan 12, dan merupakan pistol mitraliur/submachine gun Italia pertama yang dirancang setelah Perang Dunia Ke II

Untuk zamannya, PM-12 mengadopsi mekanisme yang terbilang sangat inovatif, dengan membuat bolt yang membungkus sepertiga panjang laras. 

Ada dua keuntungan yang bisa didapat dengan mekanisme seperti ini. Pertama, panjang keseluruhan pistol mitraliur bisa dibuat seminimal mungkin tanpa mengurangi tingkat akurasi. Kedua, efek naiknya laras yang bergerak bebas dapat ditekan oleh bolt itu sendiri, terutama oleh bobot bolt yang cenderung berat di depan. 

Diluar hal tersebut, PM-12 dirancang dengan sangat praktis dan kompak. Keseluruhan bagian receiver dibuat dengan bentuk tabung dari bahan baja press (stamping) sehingga ongkos produksinya bisa sangat efesien dan proses produksinya terbilang tidak terlalu rumit. 

Pistol mitraliur ini juga memiliki tingkat maksimal dalam hal daya tahan terhadap cuaca, dengan melapisi body pistol mitraliur ini dengan finishing phospating dan epoxy resin sehingga body pistol mitraliur ini tak mudah berkarat. 

Fitur keamanan juga tidak luput dari perhatian. PM-12 memiliki fitur grip safety yang harus ditekan bila operator ingin menembakkan senjata ini. Dalam kondisi normal, grip safety akan mengunci bolt pada posisi menutup. Tidak mengherankan bila banyak negara tertarik dan membeli lisensinya, termasuk Brasil dan Indonesia.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun Beretta PM-12/12S")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19 

Sabtu, 07 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Mendekatlah! Dan Foto Sobat Akan Jauh Lebih Baik!


Foto Bunga 
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai metode memotret yang mungkin dapat membuat hasil jepretan semakin ciamik. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Mendekatlah! Dan Foto Sobat Akan Jauh Lebih Baik!". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mendekatlah! Memang sering kali, seorang fotografer dengan alasan tertentu akan memilih untuk memotret dalam “jarak nyaman” dengan si obyek. Dan salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah keengganan untuk berinteraksi dengan sang obyek foto. Padahal, mendekat pada obyek bukanlah hal yang berat bagi fotografer. Dan percaya atau tidak, salah satu pepatah tertua di dalam seni jeprat-jepret alias fotografi, dan dirasa masih relevan pada saat sekarang adalah: "Jika foto Anda tidak cukup bagus maka itu berarti Anda tidak cukup dekat". Pepatah ini pertama kali dijabarkan secara detil oleh Robert Capa, jurnalis foto perang Hungaria yang kesohor. Si mas Capa ini lahir pada tahun 1913, Capa berkreasi di fotografi pada saat kamera belum dilengkapi dengan berbagai inovasi teknologi dan lensa yang tersedia seperti sekarang. 

Nah, supaya mendapat hasil jepretan yang ciamik, Capa harus berada sedekat mungkin dengan obyek fotonya. Pada saat beliau mengabadikan foto-foto jurnalistik tentang pertempuran, Capa memilih untuk menempuh jalur “tak nyaman” alias berada sedekat mungkin dengan personil tantara yang sedang bertempur. Alhasil, si Robert Capa ini harus sering bermanuver memanjat bebatuan dan merangkak menembus lumpur bersama tentara di sampingnya dan juga merayap dengan desingan peluru di sekitarnya, saat berusaha berada sedekat mungkin dengan medan laga untuk mengabadikan melalui lensanya.

Hal ini mungkin tampak berbahaya, tetapi, justru dengan metode seperti ini, foto yang dihasilkan akan lebih “hidup” dan juga lebih bercerita ketimbang foto yang diambil dari jarak jauh. Walaupun di era saat ini, kamera sudah banyak yang dilengkapi dengan lensa zoom yang bisa “memperpendek” jarak, namun lensa ini juga punya kelemahan mendasar, dimana "feel" alias rasa dari fotografer akan kurang bisa selaras dengan apa yang dirasakan oleh si obyek foto. 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Mendekatlah! Dan Foto Sobat Akan Jauh Lebih Baik!").

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Alutsista: Helikopter Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Helicopter KAMOV Ka-25 (KODE NATO-HORMONE) Tulisan Bagian Pertama


Helikopter Anti Kapal Selam
Kamov Ka-25 "Hormone"
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari helikopter anti kapal selam atau anti submarine warfare lansiran dari Rusia, yang sempat menjadi moomok yang menakutkan bagi armada kapal selam pada saat Perang Dingin berkecamuk. Nama alutsista tersebut adalah Helikopter Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Helicopter KAMOV Ka-25 (KODE NATO-HORMONE) Tulisan Bagian Pertama. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Bentuk dari Helikopter ini lebih mirip kepada balon terbang ketimbang helikopter. Tetapi jangan terkecoh pada penampilannya, helikopter ini memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya, yaitu menjejak, mengidentifikasi dan menghajar kapal selam musuh.

Mungkin, yang paling menarik dari helikopter ini adalah rotor koaksial (baling-baling kontra) yang diterapkannya. Dengan rotor yang berputar saling berlawanan ini, maka helikopter ini bisa menghapus kebutuhan akan rotor ekor.

Seperti umum diketahui, fungsi rotor ekor adalah untuk mengimbangi gaya putar yang muncul akibat dari putaran baling-baling utama. Sebab setiap baling-baling diputar akan selalu menimbulkan tenaga putaran yang disebut dengan istilah umum torque. Untuk menghilangkan atau menangkal tenaga putar yang bisa menyebabkan badan helikopter itu berputar, maka perlu dipasang antitorque, berupa rotor ekor.

Ka-25 (kode NATO “Hormone”) dikembangkan untuk memenuhi keinginan dari Angkatan Laut Uni Soviet (yang tercetus tahun 1958) yang menginginkan satu helikopter yang mampu menjalankan peran sebagai anti kapal selam, dan dapat dioperasikan dari kapal perang Uni Soviet kala itu. Sebagai jawaban atas tuntutan tersebut, Kamov mengembangkan Ka-20 (kode NATO “Harp") yang merupakan pengembangan dari desain awal Ka-15. 

Pada Juli 1961, Ka-20 pertama kali dipamerkan di depan khalayak saat demo terbang pada perayaan Tushino Aviation Day atau hari penerbangan Tushino, saat itu, helikopter ini membawa 2 rudal udara-ke-permukaan. Ka-20 seketika menarik perhatian pengamat militer barat yang hadir. Setelah konfigurasinya terbukti handal, tipe ini menjadi dasar bagi pengembangan helikopter Ka-25.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Helikopter Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Helicopter KAMOV Ka-25 (KODE NATO-HORMONE) Tulisan Bagian Pertama")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19 

Jumat, 06 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Apa Sih Bedanya Fotografi Model & Portrait?


Foto Potrait
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai perbedaan antara dua genre fotografi, yang kadang bercampur satu sama lain. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Apa Sih Bedanya Fotografi Model & Portrait?". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Fotografi model memang di saat-saat ini seperti sedang mati suri, dihantam oleh ganasnya badai pendemi Covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir. Padahal, dahulu sebelum si Corona ini datang “berkunjung” ke Indonesia, dunia fotografi boleh dibilang lagi anget-angetnya. Hampir di setiap sudut kota atau tempat yang punya panorama apik dan ciamik, akan selalu kita jumpai, sekelompok manusia yang bergabung dalam komunitas “jeprat-jepret”, sedang asyik “menguliti” sang model dengan kamera. 

Tapi sekarang? Aduh…..Sepi sekali!

Yah, Semoga keadaan akan kembali membaik nanti. Supaya bisa jeprat-jepret model lagi, jeprat-jepret human interest lagi, dan jeprat-jepret semua yang menarik lagi !.......Ya !.....Semoga !

Sob, daripada kita bermuram durja, mendingan kita ngobrolin yang enak-enak aja ya Sob, misalnya, ngobrolin masalah fotografi.

Nah, memotret seorang atau beberapa orang model dengan metode seperti yang saya sebutin barusan di atas, itu nama alirannya alias nama genrenya adalah “Fotografi Model”. Lalu, apa bedanya fotografi model dengan fotografi portrait? Kan sama saja, intinya tetap memotret subyek, alias model? 

Nah lho…..bingung kan?

Hahahahaha…..jangan bingung ya Sob. Memang benar, kadang-kadang kedua istilah tersebut saling tumpang tindih tidak keruan. Disini saya akan coba terangkan, apa beda antara “Fotografi Model” dengan “Fotografi Portrait”. 

Secara gampangnya, fotografi model adalah memotret alias menangkap momen yang melibatkan model. Nama aliran fotografi ini memang berasal dari obyek yang difoto.

Contohnya fotografi makanan memotret hidangan, fotografi portrait itu ya memotret orang. Tapi, disini letak bedanya antara portrait dan model. Kalau fotografi model, yang dipotret adalah si model dengan berbagai pengarahan dari si FG sehingga sesuai dengan tema dan juga agenda yang harus diusung, sedangkan fotografi portrait lebih fokus pada potret yang mengekspresikan karakter orang tersebut secara “apa adanya”.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Apa Sih Bedanya Fotografi Model & Portrait?")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Alutsista: Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Ausf B Tiger 2


Tank Tempur Berat PzKpfw VI Ausf B Tiger 2
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis tank tempur berat atau heavy tank lansiran dari Jerman, yang sempat menjadi monster baja yang menakutkan bagi Sekutu pada saat Perang Dunia II. Nama alutsista tersebut adalah Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Ausf B Tiger 2. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Konigstiger (Royal atau King Tiger) atau Tiger 2, begitu julukannya, adalah tank yang superior, dapat menghancurkan musuh-musuhnya dengan mudah. 

Tank ini memiliki bobot tempur hampir 70 ton dan diperkuat dengan senjata utama, meriam laras panjang KwK43 L/71 kaliber 88mm yang dapat menembus lapisan baja setebal 132mm pada jarak tembak 2.000 meter, sehingga tank ini dapat mengalahkan tank terberat Sekutu sekalipun. 

Tapi bobotnya yang masif, membuat performanya buruk hampir di segala medan, sulit dan mahal dalam pembuatan, operasional, maupun perawatan, dan faktor-faktor tersebut menjadi faktor penghalang yang signifikan dalam mengurangi keandalannya! 

Menurut satu catatan resmi, hanya 489 Tank Tempur Berat King Tiger dibuat, dan operasional dalam alat pertahanan Jerman (Angkatan Darat NAZI Jerman) saat menghadapi pasukan sekutu yang terus merangsek ke wilayah Jerman.

Rancang bangun tank Panzerkampfwagen (PzKpfw) VI Königstiger dimulai dari bulan Mei 1941 dan berlanjut sampai tahun 1943. Tank ini dirancang oleh perusahaan Henschel, dan tujuan dari pembuatannya adalah untuk menggantikan posisi tank Tiger versi I (PzKpfw VI) yang telah dipakai dari tahun 1942. Unit pertama dikirimkan awal tahun 1944 dan pertempuran pertama yang dilakoni adalah dalam Pertempuran Minsk.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Ausf B Tiger 2")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19 

Kamis, 05 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan !!!


Tips Memotret Saat Hujan
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai tips yang mungkin dapat berguna bagi para fotografer. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan !!!". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan

1. Hujan

Syarat yang paling utama untuk memotret di saat hujan adalah....Hujan!

Benar sekali sob, untuk dapat memotret di saat hujan, kita jelas butuh yang namanya hujan. Bukan hujan buatan dari air kran atau hujan buatan seperti adegan dalam sinetron-sinetron yang ada di televisi, tetapi hujan yang benar-benar hujan! Hujan yang benar-benar turun dari langit. Dan jangan pernah memanipulasi hujan, selain nanti foto yang sobat hasilkan tak akan terlihat bagus, Sobat juga akan kualat karena mendahului kehendak Yang Maha Kuasa.

2. Kamera

Nah, kalau ini, saya tak akan terangkan lebih jauh lagi. Kalau masih ada sebagian dari Sobat-Sobat yang masih berani bertanya, mengapa untuk memotret harus ada kamera......Saya tak akan jawab!

Saya serahkan sepenuhnya nasib si penanya itu kepada Sobat-Sobat semuanya, apakah akan dicubit rame-rame, diikat di tiang di tengah lapangan terus dijemur, atau sekedar dibelikan kueh klepon (yang tidak haram tentunya...karena katanya sebagian orang, aadaa kueh klepon yang haram) supaya ada asupan gizi yang cukup buat otak si penanya itu biar tercerahkan. Terserah Sobat semuanya!

3.ISO tinggi 

Tingkat cahaya saat hujan cukup rendah karena paduan awan dan penyebaran cahaya di jalanan. Untuk memastikan potret yang Sobat hasilkan tidak kekurangan cahaya, naikkan ISO Sobat. Jika memotret pada malam hari, Sobat mungkin harus meningkatkan ISO hingga mencapai ISO 1600. ISO yang sedemikian tinggi mungkin akan bikin potret yang Sobat hasilkan jadi penuh noise seperti jerawat, tetapi memproses gambar dalam hitam dan putih akan menghilangkan masalah ini. Sobat bahkan dapat memanfaatkan keburaman gambar ini dengan memilih subjek yang sesuai.

Lagi pula, fotografi adalah soal kreativitas!

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan !!!")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Alutsista: Pistol Mitraliur / Submachine Gun PM-63 RAK


Pistol Mitraliur PM-63 RAK
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pistol mitraliur atau submachine gun lansiran dari Polandia. Nama alutsista tersebut adalah Pistol Mitraliur / Submachine Gun PM-63 RAK. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mungkin tidak banyak pengamat yang pernah mendengar atau bahkan mengetahui pistol mitraliur/submachine gun yang satu ini, tetapi, Pistolet Maszynowy 63 (PM-63) sebenarnya punya pengaruh yang sangat besar dalam evolusi rancang bangun pistol mitraliur/submachine gun dunia. 

Melihat dari bentuknya, pistol mitraliur/submachine gun PM-63 telah keluar total dari koridor pistol mitraliur/submachine gun Blok Timur. Konsepnya dapat dikatakan perpaduan antara pistol mitraliur dan senjata genggam pistol. Dari satu sisi, keberadaan popor lipat serta grip depan yang bisa dilipat memperkuat "aroma" pistol mitraliur. Popor lipat jelas sangat membantu dalam menstabilkan tembakan, ditambah dengan grip depan, yang semakin menambah kestabilan si penembak. Walaupun bentuknya sangat kompak, pistol mitraliur ini sangatlah efesien dan efektif.  

Di sisi lain, image PM-63 menggunakan magasen yang dipasang atau dimasukan ke dalam grip seperti mekanisme pistol. Terlebih lagi, PM-63 beroperasi dengan slide terbuka layaknya pistol. Alhasil, ketika ditembakkan, slide PM-63 akan bergerak maju mundur seperti pistol. Karena kedua mekanisme tersebut, maka semakin kuatlah gambaran tentang pistol mitraliur PM-3 ini sebagai hybrid antara pistol dan pistol mitraliur.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun PM-63 RAK")

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:


Sumber: 


tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19 

Selasa, 03 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Sobat, Yuk Kita Memotret di Saat Hujan !!!


Hujan, Banjir, Bahagia !!
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai tips yang mungkin dapat berguna bagi para fotografer. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Sobat, Yuk Kita Memotret di Saat Hujan !!!". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Memotret pas lagi matahari sedang galak-galaknya memang terasa sangat mudah jika dibandingkan dengan memotret pas lagi hujan badai, tidak saja Sobat kudu terus menerus bersiasat dengan kondisi alam, Sobat juga harus berkutat dengan pencahayaan yang buruk dan kemungkinan air hujan yang merembes ke dalam peralatan photo Sobat yang mahal.

Tetapi, jangan biarkan berbagai tantangan ini menyurutkan keinginan Sobat untuk jeprat-jepret pas lagi hujan, karena hasil yang dicapai dari fotografi hujan ini akan menjadi tambahan yang cukup memukau pada portofolio fotografi Sobat dan akan meningkatkan keahlian Sobat sebagai tukang foto, eh, salah, maksudnya, fotografer. 

Berikut ini adalah hal utama yang perlu Sobat persiapkan dan apa yang harus di “haram” kan ketika Sobat sedang mencoba untuk main hujan sambil motret obyek di saat hujan. Dan ini adalah ceritanya:

Peralatan


1. Kamera DSLR Sobat dan satu hingga dua lensa. 

Sobat mungkin tergoda untuk membawa semua lensa yang Sobat punya untuk pemotretan ini. Usir jauh-jauh deh keinginan tersebut. Membawa lebih dari dua lensa akan bikin Sobat jadi repot dan waktu yang Sobat habiskan untuk pilah-pilih berbagai lensa akan membuat Sobat kehilangan momen yang menarik untuk dipotret. Cukup lensa prima normal, seperti Canon EF50mm f/1.8 II dan lensa zoom, itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan fotografi pada saat hujan.

2. Sebuah payung atau jas hujan. 

Payung akan melindungi Sobat maupun kamera dari air hujan. Tetapi, itu berarti Sobat juga kudu memegang payung dengan salah satu tangan dan memotret dengan tangan yang lain, jadi jika lebih memilih untuk memegang kamera dengan kedua tangan, akan lebih baik jika Sobat mengenakan jas hujan. Salah satu keuntungan mengenakan jas hujan adalah Sobat mampu bergerak dengan gesit jika keadaan menuntut hal tersebut (Semisal ada ombak dadakan karena ada mobil yang nekat jalan super kenceng pas banjir, atawe ada buaya yang tau-tau nongol di depan Sobat…..yah…mana tau kan?) 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Sobat, Yuk Kita Memotret di Saat Hujan !!!")

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Pustaka Tentang Alutsista: Tank Tempur Berat / Heavy Tank - A43 INFANTRY TANK BLACK PRINCE


A43 Infantry Tank Black Prince
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis tank tempur berat atau heavy tank lansiran dari Inggris, yang dirancang setelah usainya Perang Dunia ke II. Nama alutsista tersebut adalah Tank Tempur Berat / Heavy Tank - A43 INFANTRY TANK BLACK PRINCE. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada bulan Desember 1943, tank Sekutu kalah kelas dibandingkan dengan tank Jerman. Lain dengan Challenger A30 atau Sherman Firefly, keduanya dapat menandingi tank Jerman karena memiliki meriam kaliber 17 pdr atau Pounder (kaliber 17 pdr setara dengan kaliber 76mm), kedua tank tersebut memiliki meriam kaliber 17 pdr, dan memang sedikit banyak mampu bertarung dengan Panther dan Tiger.

Melihat keampuhan meriam kaliber 17pdr (76mm) tersebut, maka Inggris berencana untuk memasangkan meriam tersebut pada tank Churchill yang memang memiliki lapisan baja yang tebal. 

Rancangan turet tank tersebut mampu mengadopsi ukuran meriam tersebut, walaupun secara teoritis, masih ada kemungkinan untuk mengadopsi ukuran meriam dengan kaliber yang lebih besar, seperti meriam kaliber 94mm seperti pada tank Mark IV dimana performa meriam ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan meriam kaliber 17pdr (76mm).

Diawal rancang bangun, tank Churchill harus diperbesar lagi cincin turetnya agar dapat dipasangkan meriam 17pdr, tetapi, tank ini ternyata memiliki dimensi badan yang sempit. Untuk itu, diputuskan untuk dibuat tank seperti Churchill ini, tetapi dengan versi yang lebih besar, dengan syarat, harus menggunakan komponen Churchill A22 sebanyak mungkin dan dengan lapisan baja yang minimal sama tebalnya.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19