Rabu, 16 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat penyergap jarak jauh atau long range interceptor lansiran dari Rusia. Pesawat ini memang sangat unik, karena dirancang sedemikian spesifik untuk misi penyergap berkecepatan tinggi. Dasar perancangan pesawat ini memang sedari awal ditujukan untuk menyergap pesawat lawan yang menyusup (bisa dari bomber atau pesawat tempur lawan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mig-31 ini dikembangkan sebagai penerus dari pesawat penyergap MiG-25 yang sudah kondang. Purwarupa Ye-155MP terbang perdana pada tahun 1975. Produksi MiG-31 dimulai pada tahun 1979 dan pesawat ini mulai beroperasi penuh pada tahun 1982. Menurut sebuah sumber, produksi pesawat ini mencapai angka 519 unit. Saat ini, MiG-31 menjadi salah satu andalan dari Angkatan Bersenjata Rusia.

Setidaknya 300 unit pesawat ini yang operasional aktif dalam militer Rusia, melengkapi sekitar 15 resimen tempur. Kazakhstan adalah satu-satunya bekas republik Soviet yang mengoperasikan MiG-31, dengan resimen yang berbasis di Semipalatinsk. 

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2016 total 6 pencegat MiG-31 dikirim ke Suriah. Pada 2017, total 110 pesawat dilaporkan dimodernisasi ke MiG-31BM dan standar MiG-31BMS untuk memperpanjang usia operasional mereka. Direncanakan semua MiG-31 yang operasional saat ini akan ditingkatkan agar tetap dapat beroperasi.

Pesawat penyergap ini dirancang untuk mampu menyergap pesawat lawan yang terbang dalam elevasi dan juga kecepatan yang tinggi, seperti pesawat pengintai Lockheed SR-71. 

MiG-31 memiliki kecepatan yang tinggi, elevasi terbang maksimum yang juga sangat tinggi serta laju terbang menanjak yang sangat menakjubkan. Sayangnya, demi memenuhi persyaratan performa tersebut, pesawat ini harus mengorbankan kemampuan manuvernya. MiG-31 adalah salah satu pesawat penyergap dan tempur tercepat yang pernah diproduksi. Pesawat ini juga memiliki kemampuan mengeliminir target dari jarak yang sangat jauh karena dibekali dengan rudal yang menunjang kemampuan tersebut.

Demikianlah ulasan singkat Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Pesawat
#Uni_Soviet

Pustaka Tentang Heavy Sniper Rifle / Senapan Runduk Berat - EDM Arms M96/XM-107 Windrunner



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan runduk berat alias heavy sniper rifle dari Amerika Serikat. Senapan runduk berat ini dirancang dengan pendekatan klasik, dimana sistem penembakannya menggunakan bolt action, yang mana merupakan sistem yang banyak dianut oleh senapan penembak runduk di dunia. Tingkat akurasi dari alutsista ini juga tergolong tinggi. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Untuk dapat menarik minat calon pembelinya, si perancang Bill merancang agar senjata ini dapat dengan cepat dibongkar pasang komponennya (quick takedown) dalam waktu kurang dari satu menit tanpa bantuan peralatan apapun. Untuk dapat memenuhi spesifikasi tersebut, material atau bahan yang digunakan untuk senapan ini juga harus dipilih dari material yang bagus dan sesuai dengan spesifikasi. Dimulai dari receiver, material receiver menggunakan baja 4140 chromoly yang dibuat dengan teknologi CNC, lalu masih melalui proses perkerasan lanjutan sehingga mencapai level 4042 Rockwell.

Untuk urusan laras, laras produksi pabrikan K&P Gun Co. yang dibuat fluted dan juga dilengkapi dengan peredam hentakan laras (muzzle brake) berbentuk tabung (silindris), yang mana peredam ini diberi lubang-lubang kecil berjumlah 80 lubang. Fungsi lubang tersebut adalah untuk membuang gas hasil penembakan dengan tingkat kemiringan 30 derajat ke arah depan, yang dikenal dengan pola peppers pots.

Sistem penguncian laras ke receiver dilakukan melalui cincin besi berbentuk silinder berulir seperti yang terdapat pada pistol mitraliur Uzi milik Israel. Dengan mekanisme seperti ini, untuk membuka receiver, operator cukup memutar cincin tersebut seperti membuka skrup biasa. Untuk mengurangi efek tolak balik (recoil), senjata ini memiliki popor yang dirancang dengan model teleskopik agar mudah disesuaikan dengan kenyamanan operator, dan yang terpenting, dapat dibongkar pasang dengan cepat. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Heavy Sniper Rifle / Senapan Runduk Berat - EDM Arms M96/XM-107 Windrunner. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Heavy Sniper Rifle / Senapan Runduk Berat - EDM Arms M96/XM-107 Windrunner")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Senapan
#Senapan_Penembak_Runduk

Selasa, 15 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Biplane / Biplane Figter - Heinkel He 49 He 51



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur era sebelum Perang Dunia II racikan dari Jerman. Pesawat tempur ini masih menggunakan design yang khas era tahun 30-an, dengan konfigurasi sayap ganda dan kokpit yang terbuka. Walaupun pesawat ini sangat sederhana, namun pada masanya, pesawat ini sangatlah modern, sangat ditakuti karena sangat mematikan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Dua purwarupa lagi diproduksi, yaitu He 49b yang terbang pada bulan Februari 1933 dengan badan pesawat yang diperpanjang 1 ft 3 3/4 in (0,40 m), dan He 49e dengan konfigurasi roda pendaratan yang proporsional. Jenis ini dipesan sebagai He 51, contoh pra-produksi He 51A-O awal yang diterbangkan untuk pertama kalinya pada Mei 1933, delapan unit lainnya diproduksi berdasarkan pada standar ini dan tidak dilengkapi dengan senjata. 

Seluruhnya menggunakan konstruksi logam, yang dibungkus dengan bahan fabric, He 51 adalah pesawat dengan konfigurasi sayap ganda (biplane) dengan kokpit tunggal, dipersenjatai dengan dua pucuk senapan mesin MG 17 kaliber 7,92mm (0,31 in.) yang terpasang di atas kap mesin. Pengiriman versi produksi He 51A-1 awal dimulai pada bulan Juli 1934, dan pada bulan April 1935 beberapa unit dari pesawat ini memperkuat unit tempur pertama Luftwaffe, Jagdgeschwader 'Richthofen'.

Pada bulan Januari 1936, versi He 51B mulai memasuki jalur produksi. Versi ini adalah versi yang diperkuat secara struktural, di mana 12 unit pesawat pra-produksi diproduksi pada awalnya dengan kode He 51B-0, kemudian diikuti oleh 12 unit pesawat He 51B-1 yang umumnya serupa. 

Sebuah He 51A-1 yang dikonversi memiliki float landing gear adalah cikal bakal 38 He 5IB-2 pesawat tempur floatplane dengan pelampung aluminium kembar dan dilengkapi untuk system lepas landas dengan katapel dari kapal penjelajah Kriegsmarine dan kapal perang besar lainnya; rak-rak pada pesawat ini kadang dipasang untuk dapat mengangkut enam unit bom seberat 22 lbs (10 kg). 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Biplane / Biplane Figter - Heinkel He 49 He 51. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Biplane / Biplane Figter - Heinkel He 49 He 51")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Pesawat_Tempur

Pustaka Tentang Armored Personnel Carrier / Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja - Tipe 60



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe kendaraan angkut personel lapis baja atau armored personnel carrier lansiran dari Jepang. APC ini mengadopsi design yang khas design di era 60-an, dimana tampilannya sederhana dengan sudut miring pada bagian depan untuk meningkatkan proteksinya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada tahun 1956 Jepang berkeinginan untuk mengembangkan pengangkut personel lapis baja (APC) dengan penggerak rantai (track) untuk melengkapi Pasukan Bela Diri Darat Jepang dan pada tahun tersebut proses rancang bangun dimulai. Tak lama kemudian (tepatnya pada tahun 1957), dua unit purwarupa berhasil direalisasikan oleh Komatsu (diberi kode SU-I) dan oleh Mitsubishi (diberi kode SU-II). Kedua purwarupa ini kemudian dievaluasi kinerjanya serta dikomparasi dengan kinerja APC M59 milik Amerika. Kedua purwarupa ini lalu diikuti oleh produksi seri kedua yang terdiri dari 11 unit purwarupa, termasuk varian APC dan varian pengangkut mortir kaliber 81 mm dan 107 mm, dengan seri ketiga yang terdiri dari empat purwarupa yang diselesaikan dan diuji pada tahun 1959.

Pesanan produksi awal dilakukan pada tahun 1959, dan tipe ini distandarisasi pada tahun 1960 sebagai Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja Tipe 60. Menurut satu catatan resmi, APC ini telah diproduksi sekitar 430 unit. 

Deskripsi

APC Tipe 60 memiliki body dari baja yang dilas, dengan pelat Glacis yang miring dan sisi badan dan bagian belakang berkonfigurasi vertikal. APC ini dioperasikan oleh empat orang awak (pengemudi, juru tembak senapan mesin (Haluan), komandan dan penembak). Pengemudi duduk di depan kanan badan kendaraan, dengan penembak haluan, yang dipersenjatai dengan satu senapan mesin Browning M1919 kaliber 7,62 mm duduk di sebelah kirinya. Komandan duduk di belakang dan di antara penembak haluan dan pengemudi, sementara penembak duduk di belakang dan di sebelah kanan komandan, mengoperasikan senapan mesin Browning M2 0,5 in (12,7 mm) yang dipasang di atap kendaraan. Enam pasukan dengan persenjataan lengkap dapat dibawa dalam kompartemen di bagian belakang badan kendaraan, yang dapat diakses melalui dua pintu di bagian belakang kendaraan. Beberapa APC Tipe 60 dilengkapi dengan dua rudal anti-tank berpemandu kawat KAM-3D di bagian belakang badan kendaraan. 

Dapur pacu APC ini adalah mesin diesel Mitisubishi 8 HA 21 WT V8 berkekuatan 160 kilowatt (220 hp) yang dipasang di belakang penembak haluan. Treknya dilengkapi dengan lima roda jalan, dengan roda penggerak di bagian depan dan roda penyeimbang di belakang. Suspensi batang torsi dipasang. APC ini belum dilengkapi dengan fitur penglihatan malam atau perlindungan NBC. APC ini juga tidak memioiki kemamp[uan amfibi, walaupun demikian, kendaraan ini dapat mengarungi genangan air hingga ketinggian maksimum 1 meter.

Demikianlah ulasan singkat tentang Armored Personnel Carrier / Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja - Tipe 60. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Armored Personnel Carrier / Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja - Tipe 60")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jepang
#Armored_Personnel_Carrier

Senin, 14 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Patroli Maritim Jarak Jauh dan Pesawat Anti Kapal Selam / Long Range Maritime Patrol and Anti Submarine Warfare Aircraft - Tupolev Tu-142



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat patroli maritim jarak jauh yang juga berperan sebagai pesawat anti kapal selam. Pesawat ini sangat istimewa, karena merupakan konversi dari pesawat pembom jarak jauh milik Uni Soviet yang sangat kesohor, yaitu Tupolev Tu-95 "Bear". Performa pesawat ini juga tidak main-main. Selain kemampuan patroli jarak jauhnya yang luar biasa, pesawat ini juga mampu mengusung berbagai senjata yang mematikan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tu-142 dikenal di Barat sebagai Bear-F. Pesawat ini dirancang terutama untuk misi anti-kapal selam dan berbagai peran angkatan laut lainnya. Rancang bangun Tu-142 dimulai pada tahun 1963. Pesawat ini ditujukan untuk mengeliminir atau paling tidak mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh kapal selam rudal balistik Amerika Serikat yang baru, yang membawa rudal balistik berujung nuklir Polaris.

Pada awal 1960-an Angkatan Laut AS telah memiliki armada kecil kapal misil balistik kelas George Washington dan Ethan Allen dan dengan cepat menugaskan kapal-kapal baru yang lebih besar dan lebih baik di Lafayette. Kapal-kapal Amerika Serikat ini berkeliaran di lautan dan dapat meluncurkan rudal nuklir mereka terhadap sasaran strategis di wilayah Uni Soviet.

Pesawat Tu-142 dirancang untuk dapat menjejak kapal-kapal rudal balistik AS ini dalam patroli pencegahan mereka. Namun itu adalah tugas yang sulit, karena pada tahun 1960-an dan 1970-an peralatan deteksi kapal selam yang dimiliki oleh Uni Soviet dapat dikatakan tertinggal dalam hal teknologi. Pesawat anti kapal selam Tu-142 ini hanya dilengkapi dengan sensor dan juga instrument yang berasal dari pesawat patroli maritime Il-38.

Varian ini melakukan penerbangan perdana pada tahun 1968. Produksi massal dimulai pada tahun yang sama, meskipun jenisnya masih diuji dan ditingkatkan hingga tahun 1972. Tu-142 secara resmi operasional secara aktif pada tahun 1972. Pesawat patroli maritim ini diproduksi dalam sejumlah varian. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Patroli Maritim Jarak Jauh dan Pesawat Anti Kapal Selam / Long Range Maritime Patrol and Anti Submarine Warfare Aircraft - Tupolev Tu-142. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rumania
#Tank

Minggu, 13 Oktober 2024

Pustaka Tentang Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies tank tempur utama alias main battle tank yang kemudian digolongkan sebagai tank tempur medium lansiran dari Rumania. Tank tempur ini sejatinya adalah modernisasi alias peningkatan dari tank tempur Uni Soviet yang sangat kesohor, yaitu T-54/T-55. Rumania rupanya memilih jalan pintas untuk mandiri dalam urusan alutsista terutama dalam hal rancang bangun tank tempur. Ketimbang merancang sedari awal, tentunya jauh lebih praktis dan lebih efesien apabila hanya memodernisasi tank yang sudah operasional dan sudah teruji secara nyata. Langkah ini bukan diambil tanpa dasar. Seperti diketahui bersama, Rumania bukanlah suatu negara yang memiliki pendapatan yang besar, alhasil, untuk urusan anggaran militer, Rumania juga memiliki segudang keterbatasan. Untuk itulah langkah ini diambil. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tank tempur medium TM-800 memiliki persenjataan utama berupa meriam rifled kaliber 100mm yang sepenuhnya stabil, yang mirip dengan meriam yang dimiliki oleh tank T-54 / T-55. Meriam ini diproduksi secara lokal di Rumania. Sistem pengisian amunisi pada meriam ini masih menggunakan cara manual.

Walaupun pengisian amunisi masih manual, tetapi tank TM-800 sudah dilengkapi dengan fitur yang terbilang “agak” modern, seperti komputer balistik dan laser range finder (walaupun dalam versi yang sederhana).

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin koaksial kaliber 7,62mm, dan senapan mesin berat kaliber 12,7mm yang dipasang di atap turret (seperti yang diterapkan pada T-54/T-55).

Sistem proteksi yang diterapkan pada tank TM-800 lebih baik dibanding pendahulunya. Lambung dan turretnya sudah jauh lebih andal karena menggabungkan armor komposit di busur frontal. Ada juga sistem perlindungan NBC dan sistem pemadaman kebakaran otomatis.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rumania
#Tank

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe helikopter serang atau attack helicopter rancangan dari Amerika Serikat. Helikopter serang ini memioiki design yang sangat futuristik dan juga sangat maju pada eranya jika dibandingkan dengan helikopter-helikopter lain yang sejenis. Bahkan helikopter ini juga menerapkan fitur yang sangat tidak biasa, yaitu penambahan propeller pada bagian belakang yang berfungsi sebagai pusher atau pendorong tambahan, sehingga helikopter ini memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan helikopter lainnya. Walaupun secara sepintas helikopter ini sangatlah menjanjikan, tetapi ternyata takdirnya jauh dari harapan. Helikopter ini tak pernah memasuki jalur produksi dan hanya berhenti di tahap purwarupa saja. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Secara umum, rancang bangun AH-56 sangat futuristik, inovatif dan terbilang sangat ambisius untuk zamannya. Helikopter ini melakukan penerbangan perdana pada tahun 1967. Cheyenne memiliki kinerja yang mengesankan dan juga daya tembak yang dahsyat. Namun karena masalah teknis, bobot yang berlebihan, biaya yang terus membengkak, dan perubahan visi militer, proyek AH-56 Cheyenne akhirnya dibatalkan pada tahun 1972.

Cheyenne menggunakan sistem rotor Lockheed, baling-baling pendorong yang dipasang di ekor, dan rotor ekor konvensional. Bagian ekor mengarah ke bawah. Sayap pendeknya mampu memberikan daya angkat yang baik dan juga kecepatan yang tinggi dan menempatkan Cheyenne dalam daftar kelas helikopter dengan rotor majemuk. Helikopter ini ditenagai oleh mesin General Electric T64-GE-16. 

Selama penerbangan, sebagian besar tenaga mesin beralih ke baling-baling pendorong, dan hanya 20 sampai 25 persen daya yang disalurkan ke rotor utama. Dengan konfigurasi seperti ini, memberikan kecepatan tertinggi sekitar 390 km/jam dan kemampuan untuk mencapai kecepatan seperti itu di elevasi yang sangat rendah. Saat ini, rancang bangun rotor majemuk seperti ini hanya digunakan pada helikopter eksperimental.

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Purwarupa Helikopter Serang / Prototype Attack Helicopter - Lockheed AH-56 Cheyenne")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Helikopter
#Helikopter_Serang

Sabtu, 12 Oktober 2024

Pustaka Tentang Senapan serbu / Assault rifle - Valmet M82



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan serbu alias assault rifle racikan dari Finlandia. Sebapan serbu ini mengadopsi konfigurasi bullpup dengan tujuan untuk meringkas atau memendekkan dimensi senjata ini supaya kompak dan simple tanpa mengurangi performanya dalam hal jarak tembak efektif. Walaupun demikian, senapan serbu ini tidak terlalu populer di pasaran, mungkin karena bentuknya yang sedikit aneh dan terkesan canggung, sehingga tak mampu mendongkrak angka penjualannya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Semula para perancang bertujuan untuk membuat senjata yang kompak dan ringkas. Alih-alih merancangnya dari nol, para perancang memilih untuk memodifikasi senapan serbu Valmet M76 yang telah teruji, dan mengubah konfigurasinya menjadi bullpup. Modifikasi ini memungkinkan untuk mengurangi panjang keseluruhan senjata. Desain internal senapan serbu ini mirip dengan Valmet M76, yang sebenarnya didasarkan pada design internal senapan serbu AKM Uni Soviet. M82 adalah senjata api selektif yang dengan sistem operasi gas operated.

Perancang senjata Finlandia memutuskan untuk tetap menggunakan receiver dan laras senjata acuannya. Senapan ini memiliki bolt carrier yang lebih ringan dan laras yang lebih tipis untuk mereduksi berat keseluruhan.

Pistol grip dengan pelatuk dipindahkan ke bagian depan port magasen. Tuas pemilih mode safe/penembakan diposisikan jauh di belakang pistol grip dan pelatuk. Selektor ini dapat diatur ke mode penembakan "aman", "tunggal" atau "otomatis". Gagang pengokang terletak di sisi kanan receiver.

Senjata ini menggunakan magasen berkapasitas 30 peluru. Senjata ini juga kompatibel dengan semua magasen tipe M16 standar. Walaupun demikian, untuk versi sipilnya, senjata ini menggunakan magasen yang lebih kecil kapasitasnya.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan serbu / Assault rifle - Valmet M82. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan serbu / Assault rifle - Valmet M82")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Finlandia
#Senapan_Serbu
#Assault_Rifle

Pustaka Tentang Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tempur taktis atau tactical fighter yang berasal dari Rusia. Pesawat tempur ini lahir pada saat kondisi perang dingin sedang dalam fase yang sangat intens. Blok barat dan Blok Timur yang berseteru pada saat itu saling berlomba-lomba untuk menciptakan alutsista yang dapat mengungguli alutsista lawan. Pesawat tempur ini manjadi salah satu contohnya (walaupun dikemudian hari diketahui bahwa performa pesawat ini ternyata mengecewakan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Salah satu sumber resmi menyebut, lebih dari 5.000 unit pesawat MiG-23 dan variannya yang telah diproduksi. Secara keseluruhan, pesawat ini dapat digolongkan sebagai “rancangan yang gagal”. Pesawat tempur ini “sulit” untuk terbang, belum lagi dengan biaya perawatan dan operasional yang tergolong mahal (berbeda jauh dengan produksi sebelumnya, MiG-21). Mesinnya memiliki umur operasional yang singkat. Ini adalah alasan utama, mengapa negara-negara Pakta Warsawa tetap mengoperasikan pesawat tempur MiG-21 yang lebih tua di samping pesawat yang baru ini.

Pesawat produksi awal memiliki sejumlah kekurangan. Tak lama setelah MiG-23M (Flogger-B) yang lebih baik dikembangkan. Varian ini mendapatkan modernisasi dan peningkatan di fitur elektronik, mesin yang lebih kuat, dan perbaikan lainnya. Varian ini mengadopsi radar Doppler pulsa Sapfir-23 (High Lark) yang memiliki spesifikasi BVR (Beyond Visual Range) dan dilengkapi dengan misil udara ke udara R-23 (nama pelaporan Barat AA-7 atau Apex) pemandu radar semi-aktif. 

Rudal ini mirip dengan rudal milik Amerika Serikat AIM-7 Sparrow dari versi awal. Misil ini diciptakan pada tahun 1974 khusus untuk digunakan pada MiG-23. Misil ini muncul dengan dua mode pemandu, radar semi aktif dan juga infra merah.

Sayangnya, untuk versi ekspor, Uni Soviet hanya mau memberikan versi “downgrade”nya, yaitu MiG-23M. MiG-23MS (Flogger-E) hanya dilengkapi dengan radar 'Jay Bird' milik MiG-21 di radome pendek dan radar ini tidak dapat mensupport misil dengan spesifikasi BVR. MiG-23MF mempertahankan radar 'High Lark', kemampuan rudal R-23 dan nama pelaporan Flogger-B.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur Taktis / Tactical Fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Pesawat_Tempur_Taktis