Jumat, 01 Oktober 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Berbagai Kesalahan yang Jamak Dilakukan Fotografer Pemula (dan Saya salah satunya)


Jembatan Rumpiang - Barito Kuala
Fotografi Obyek
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan oleh fotografer, pada saat melakukan aktifitas jeprat dan jepretnya. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Berbagai Kesalahan yang Jamak Dilakukan Fotografer Pemula (dan Saya salah satunya)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tulisan ini “terlahir”, setelah saya ditanya oleh seorang fotografer pemula kenalan saya, tentang kamera apa yang paling cocok untuk fotografer pemula macam dia. 

Saya agak bingung juga jawabnya, karena yang dibilang dengan “fotografer pemula” itu sendiri batasnya super tidak jelas, bahkan saya pun masih merasa (dan saya sangat yakin) kalau saya hanyalah seorang fotografer pemula. Mungkin istilah pemula dalam jagat fotografi bisa dikaitkan dengan fotografer amatir, atawe non profesional alias zonder ongkos dan bisa juga pemula diidentikkan dengan mereka yang sedang belajar (teori dan praktek) fotografi. 

Inipun belum termasuk calon fotografer (yang bisa disebut pemula) yang membeli kamera, hanya sekedar untuk urusan dokumentasi keluarga dan tidak mau ambil pusing soal segala tetek-bengek tentang teori fotografi. Karena tulisan ini dibuat oleh seseorang yang bukan fotografer, yang sedang mencoba belajar untuk menjadi fotografer, maka tulisan coretan saya kali ini hanya saya ditujukan untuk sekedar sharing pengalaman seputar aneka kesalahan yang biasa dilakukan oleh fotografer pemulanya pemula.

Kamera digital sebagai sarana fotografi sering jadi tolok ukur / benchmark dalam menentukan kualitas hasil foto. Para pengguna merasa yakin, dengan semakin canggihnya kamera (diindikasikan dengan banyaknya setting dan parameter) maka kamera akan memberi hasil jepretan yang ciamik. Namun banyak yang tidak sadar, kalau kamera yang punya banyak setting akan malah bikin kepala tambah pusing, malahan, malah jadi makin besar kemungkinan salah pilih setting yang pas, apalagi kamera digital punya setting yang lebih banyak dari sekedar shutter, aperture dan ISO.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar