Sabtu, 27 Januari 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak / Self Propelled Artillery Artillery Gun Module (AGM) 155 mm self-propelled howitzer


Artileri Swagerak/Self Propelled Artillery
Artillery Gun Module (AGM) 155mm
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis artileri swagerak alias self propelled artillery racikan dari Jerman. Artileri swagerak ini dirancang dengan pertimbangan bahwa pada perang modern, mobilitas adalah kunci dari kemenangan, dan artileri swagerak ini sangat sesuai untuk menunjang perang dengan tingkat mobilisasi yang tinggi. Nama alutsista tersebut adalah Artileri Swagerak / Self Propelled Artillery Artillery Gun Module (AGM) 155 mm self-propelled howitzer, dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Artilery Gun Module (AGM) menggunakan meriam kaliber 155mm / L52. AGM memiliki sistem pasokan amunisi yang sepenuhnya otomatis, yang memuat secara simultan dari proyektil dan propelannya. Komponen senjata utama berasal dari arsenal PzH 2000. AGM ini juga mempertahankan fitur dan parameter kinerja PzH 2000. AGM memiliki jumlah tembakan (rpm) maksimum 6-8 tembakan per menit dan mampu menembakkan beberapa tipe amunisi secara simultan. Pada saat kondisi darurat (dimana system operasi otomatisnya mengalami masalah), alutsista ini dapat juga dioperasikan secara manual. 

AGM ini juga kompatibel dengan semua amunisi standar NATO. Jarak tembak maksimumnya adalah 30 km dengan amunisi standar dan 40 km dengan amunisi tipe base bleed rouns. Kapasitas angkut proyektil dari AGM adalah sebanyak 30 proyektil lengkap dengan propelannya. AGM juga dapat diadaptasi untuk jenis meriam yang lebih ringan, seperti meriam caliber 155mm / L39 yang dimensinya lebih pendek atau bahkan meriam kaliber 105mm yang lebih ringan.

Artilery Gun Module (AGM) dilengkapi dengan sistem pengendali tembakan canggih. Sistem referensi mulut laras memasukkan informasi ke dalam sistem pengendali penembakan. Alutsista Ini menerima data lengkap target melalui radio atau datalink. AGM ini dilengkapi dengan Global Positioning System. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan sampai dengan senjata ini siap tembak sekitar 30 detik. Waktu yang dibutuhkan untuk “menggulung” senjata ini bahkan lebih singkat dari 30 detik. Setelah amunisi terakhir ditembakkan, kemampuan ini memungkinkan AGM meninggalkan posisi penembakannya secara singkat dan menghindari tembakan balasan dari lawan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Artileri Swagerak / Self Propelled Artillery Artillery Gun Module (AGM) 155 mm self-propelled howitzer. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi: trisoenoe.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman: portal-receh.blogspot.com

Artikel tentang alutsista: kilas-copas.blogspot.com

Artikel tentang khasiat dan manfaat: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain: portal-kisah.blogspot.com

Sumber: 


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar