Rabu, 02 Oktober 2024

Pustaka Tentang Long Range Sniper Rifle / Senapan Penembak Runduk Jarak Jauh - SAKO TRG 42



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe senapan penembak runduk alias sniper rifle lansiran dari Finlandia. Senapan penembak runduk ini memiliki konfigurasi yang khas, mulai dari bolt action, bipod sebagai alat bantu kestabilan, posisi dari popor dan juga bantalan dagu sifatnya bisa distel untuk kenyamanan operator, dan banyak lagi. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Senapan sniper SAKO TGR 42 pada saat ini dioperasikan oleh setidaknya 14 negara dari seluruh dunia, termasuk Pasukan Pertahanan Finlandia. Senapan ini terutama digunakan oleh unit tentara dan pasukan khusus, dan juga oleh unit-unit khusus dari kepolisian.

SAKO TRG 42 adalah senjata dengan mekanisme bolt action yang dioperasikan secara manual. Senapan sniper ini tersedia dengan varian amunisi. 300 Winchester Magnum (7,62x67 mm) dan .338 Lapua Magnum (8,6x70 mm). Kedua versi tersebut memiliki panjang laras yang sama, yaitu 690 mm (27 ").

Kinerja senapan ini dapat disejajarkan dengan senapan penembak runduk British Accuracy International Arctic Warfare Magnum dan Swiss Brugger & Thomet APR308 dan APR338. Perusahaan SAKO juga memproduksi senapan sniper TRG 22 dengan kekuatan yang lebih rendah, yang menggunakan amunisi .308 Winchester, yang merupakan amunisi standar NATO.

Amunisi Winchester Magnum .300 pada awalnya dirancang sebagai amunisi berburu. Amunisi ini memiliki lintasan proyektil yang lebih datar dan kecepatan moncong yang meningkat secara signifikan, hambatan angin dan jangkauan supersonik dari pada kartrid NATO .308 Winchester (7.62x51 mm) standar. Sebagai hasilnya memiliki jarak tembak efektif yang lebih jauh. Senapan SAKO TRG 42 dengan tipe amunisi ini memiliki jangkauan perkenaan target efektif sampai dengan 1.100 meter.

Amunisi Lapua Magnum 0,338 lainnya memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi. Kartrid ini dirancang khusus untuk penggunaan militer sebagai amunisi penembak runduk jarak jauh. Rentang efektifnya sebanding dengan kartrid .50 BMG (12,7x99 mm), meskipun .338 Lapua Magnum mampu menghasilkan energi dan penetrasi kinetik yang secara signifikan lebih kecil. Amunisi tipe ini mengungguli versi .300 Winchester Magnum. Senapan SAKO TRG 42, dilengkapi dengan amunisi ini, memiliki jangkauan efektif perkenaan target hingga 1.500 meter. Dalam beberapa kasus, proyektil dari Lapua Magnum .338 dilaporkan dapat menembus kaca lapis baja. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Long Range Sniper Rifle / Senapan Penembak Runduk Jarak Jauh - SAKO TRG 42. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Long Range Sniper Rifle / Senapan Penembak Runduk Jarak Jauh - SAKO TRG 42")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan_Penembak_Runduk
#Finlandia

Selasa, 01 Oktober 2024

Pustaka Tentang Tank Tempur Ringan / Light Tank - Stingray II



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies tank tempur ringan atau light tank hasil kerja dari perancang senjata Amerika Serikat. Tank tempur ringan ini memang sangat istimewa dan juga sangat unik. Istimewa karena tank ini ternyata tidak banyak jumlahnya, alias sangat sedikit. Dan uniknya lagi adalah, walaupun tank ini adalah tank bikinan Amerika Serikat, ternyata tidak ada satupun sumber resmi yang menjabarkan kalau tank ini digunakan oleh militer Amerika. Dan lebih runyamnya lagi adalah, keterangan atau data-data mengenai tank ini ternyata sangat sulit didapatkan, termasuk juga foto-fotonya. Alhasil, tank ini berkesan sangat misterius dan sangat rahasia. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Masih dibangun oleh Pabrikan Cadillac Gage Textron, Stingray II ini merupakan pengembangan yang signifikan dari tank pendahulunya (Stingray I). Peningkatan yang diadopsi pada tank ini meliputi pemasangan proteksi tambahan berupa add on applique armour, laminate and titanium armour, suspensi independent trailing arm. Penambahan tambahan proteksi ini mampu meningkatkan kekuatan tank ini secara signifikan, terutama menghadapi tank-tank dari blok timur yang terkenal memiliki kaliber yang besar. Lapisan ini juga memberikan perlindungan yang cukup menghadapi senjata anti tank portable seperti RPG dll.

Track pada Stingray II juga lebih lebar ketimbang pendahulunya  (untuk meningkatkan performa manuvernya) dan yang paling utama adalah, pemasangan pengendali penembakan digital, penambahan perangkat navigasi modern, juga penambahan perangkat komunikasi modern (yang mampu menunjang komunikasi terintegrasi, bukan hanya antar tank, melainkan juga dengan berbagai alutsista pendukung seperti artileri, helikopter dan lain-lain).

Tank Stingray II ini juga sudah mengadopsi turet baru Textron LAV 105 (walaupun masih memiliki bentuk yang hampir sama, yaitu meruncing ke depan). Senjata utama yang digunakan adalah meriam M35 kaliber 105mm.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Tempur Ringan / Light Tank - Stingray II. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Tempur Ringan / Light Tank - Stingray II")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank
#Amerika_Serikat

Pustaka Tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-80



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe kendaraan angkut personel lapis baja alias armored personnel carrier lansiran dari Rusia. APC ini merupakan pengembangan atau perbaikan dari versi sebelumnya, yaitu APC BTR-70. Walaupun disebut sebagai versi perbaikan atau peningkatan, secara performa, BTR-80 ternyata masih dianggap belum memiliki performa sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna. Alhasil, penjualan APC ini juga tidak terlalu menggembirakan di pasar internasional. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Kendaraan angkut personel lapis baja BTR-80 memiliki konfigurasi tata letak yang sama dengan APC BTR-70 dan BTR-60PB. Kompartemen mengemudi terletak di bagian depan lambung, pasukan duduk di tengah dan mesin terletak di belakang. Posisi mengemudi terletak dari sisi kiri lambung dan komandan duduk di sisi kanan. Kompartemen pasukan dapat diakses melalui pintu masuk samping dan atap. Pintu masuk samping ditambahkan untuk mempercepat proses keluarnya personel, meskipun jumlah pasukan yang diangkut dikurangi menjadi tujuh.

Kendaraan ini memiliki design lambung dari baja yang dilas. Busur depan dirancang agar mampu menahan tembakan dari proyektil kaliber 12,7mm, sedangkan pada bagian lain, lapisan proteksinya hanya mampu menahan hantaman proyektil kaliber 7,62mm dan serpihan peluru artileri.

BTR-80 memiliki persenjataan yang sama dengan BTR-70. Kendaraan ini memiliki persenjataan utama berupa senapan mesin berat kaliber 14,5mm yang dipasang di turet dan senapan mesin kaliber 7,62mm. Turret ini telah dimodifikasi untuk sudut elevasi yang lebih baik untuk mampu mengeliminir target udara yang terbang rendah. BTR-80 juga dilengkapi dengan fitur pengecoh berupa pelontar granat asap.

Ada tujuh celah atau port penembakan yang disediakan untuk personel yang diangkut. Dua port ini ditujukan untuk senapan mesin ringan. Komandan menggunakan port tembaknya sendiri. Pasukan dapat menembakkan senjata mereka dari dalam kendaraan. Fitur ini secara signifikan meningkatkan daya tembak keseluruhan kendaraan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-80. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-80")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#APC
#Rusia

Senin, 30 September 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies artileri swagerak atau self propelled howitzer lansiran dari Italia. Howitzer ini tergolong howitzer taktis yang mematikan, karena memiliki jarak tembak efektif yang lumayan jauh, yaitu sekitar 30 kilometer. Dengan mengusung kaliber 155mm, dipastikan howitzer ini mampu menjadi alutsista yang diperhitungkan oleh lawan karena daya tembaknya yang cukup besar. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Palmaria dilengkapi dengan howitzer kaliber 155mm / L39, yang dikembangkan dari howitzer tarik FH 70 dan dilengkapi dengan sistem pemuatan amunisi otomatis (auto loader). Palmaria dirancang untuk menggunakan amunisi kaliber 155mm standar NATO, termasuk proyektil HE-FRAG biasa dan roket, proyektil asap atau proyektil iluminasi.

Jarak tembak maksimum adalah 24,7 km dengan proyektil HE-FRAG biasa dan 30 km dengan amunisi berpendorong tambahan roket. Kapasitas total internal Palmaria sebanyak 30 butir amunisi. Dengan 23 butir di antaranya disimpan di dalam magasen. Sisanya ditempatkan di dalam lambung.

Palmaria dapat menembakkan tiga peluru dalam 20 detik. Jumlah tembakan maksimum adalah 6 tembakan per menit. Sedangkan jika menggunakan mode tembakan terus-menerus adalah satu tembakan setiap tiga menit.

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin kaliber 7,62mm atau kaliber 12,7mm yang dipasang di atap. Kendaraan juga dilengkapi dengan empat pucuk pelontar granat asap sebagai tambahan proteksi atau pengecoh laser.

Demikianlah ulasan singkat tentang Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Self_Propelled_Howitzer
#Artileri
#Italia

Pustaka Tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-70



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe kendaraan pengangkut personel lapis baja alias armored personnel carrier racikan dari Rusia. APC ini sebenarnya merupakan pengembangan dari APC yang sudah operasional sebelumnya, yaitu BTR-60PB, yang dirasa sudah mulai menua dan mulai kurang mampu untuk menghadapi konflik di masa depan. Walaupun BTR -70 dirancang untuk dapat mengatasi kelemahan dari BTR-60PB, tetapi ternyata alutsista ini masih memiliki sejumlah kekurangan yang sangat signifikan. Mulai dari sistem proteksinya yang belum maksimal, akses untuk penumpang dan awak yang kurang baik, dan beberapa masalah lain. Itulah sebabnya alutsista ini terkesan kurang laku dipasaran. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

BTR-70 memiliki dimensi badan yang lebih panjang dibandingkan dengan pendahulunya. Kendaraan lapis baja ini dilengkapi dengan dua palka berbentuk segitiga di setiap sisi antara gandar kedua dan ketiga. Hatch atau pintu palka ini dimaksudkan untuk akses masuk dan keluar bagi pasukan yang diangkut. Sebagai akses alternatif, anggota kru dapat masuk dan keluar melalui atap.

APC ini memiliki tingkat proteksi yang lebih baik dibandingkan dengan BTR-60. APC ini dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran otomatis, serta sistem perlindungan terhadap serangan NBC.

Kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-70 dilengkapi dengan turret yang diawaki oleh satu orang lengkap yang merupakan design warisan dari BTR-60PB sebelumnya. Turret ini pada awalnya dikembangkan untuk mobil pengintai lapis baja BRDM-2. Turret ini dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 14,5mm dan senapan mesin kaliber 7,62mm coaxial. Senapan mesin kaliber 14,5mm memiliki kemampuan menembus pelat lapis baja dengan ketebalan maksimum 32mm pada jarak 500 m.

Kendaraan ini memiliki awak tiga orang dan dapat membawa 7 pasukan dengan perlengkapan penuh. Pasukan masuk dan keluar melalui palka atap dan palka akses sisi berbentuk segitiga, yang terletak di antara set roda depan dan belakang. BTR-70 dapat dengan mudah dikenali dari pintu samping berbentuk segitiga ini. Sejumlah celah atau port untuk menembak dan blok visi terkait disediakan bagi pasukan untuk menembakkan senjata masing-masing.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-70. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-70")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#APC
#Rusia

Minggu, 29 September 2024

Pustaka Tentang Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - T-72M4



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis tank tempur utama alias main battle tank dari Cekoslovakia. Tank ini adalah produksi Cekoslovakia yang merupakan produk lisensi dari Rusia, yaitu tank T-72. Seiring berjalannya waktu, pihak militer memandang bahwa tank ini sudah mulai menua dan dirasa akan kesulitan dalam menghadapi perang modern. 

Kalau untuk mengganti tank ini, itu juga jadi perkara yang sulit, selain harus menyediakan dana yang cukup besar untuk mengganti dengan tank baru yang lebih modern, pihak Cekoslovakia juga ternyata memiliki inventaris T-72 yang cukup besar. Jalan tengah diambil, yaitu dengan memodernisasi armada T-72 yang mereka miliki. Solusi ini diangggap solusi yang terbaik, karena selain biayanya jauh lebih rendah ketimbang membeli tank yang baru, inventaris tank yang lama juga masih dapat dimanfaatkan, paling tidak sampai beberapa tahun ke depan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada 1990-an, Departemen Pertahanan Ceko mengeluarkan proposal untuk program modernisasi substansial dari tank-tank T-72 yang sudah tua. Salah satu persyaratan dari proposal tersebut adalah peningkatan proteksi pada tank secara keseluruhan, dan peningkatan proteksi terhadap ancaman peperangan mode NBC.

Dua purwarupa, T-72M3 dan T-72M4 diselesaikan untuk memenuhi persyaratan program peningkatan ini. Satu-satunya perbedaan utama antara kedua purwarupa ini adalah pada dapur pacunya. T-72M4 ditenagai oleh mesin diesel Inggris Perkins Condor CV12-1000 TCA. Akhirnya T-72M3 dihentikan dan disetujui untuk memodernisasi sesuai dengan purwarupa T-72M4. MBT ini lalu didapuk untuk memperkuat militer Republik Ceko. Kadang-kadang MBT ini disebut sebagai T-72M4CZ.

Proposal awal Angkatan Darat Ceko adalah untuk pengadaan 355 unit tank yang dimodernisasi. Namun karena pemotongan anggaran militer, hanya 30 unit tank yang ditingkatkan ke standar T-72M4. Beberapa sumber melaporkan bahwa MBT ini dikirim antara tahun 2003 dan 2005. Banyak dari sistem T-72 ditingkatkan. Alhasil MBT T-72M4 adalah mesin tempur yang jauh lebih andal dari pendahulunya. Dalam hal kemampuan, kemampuan tank ini mendekati tank tempur utama dari generasi terbaru.

T-72M4 telah memodernisasi system proteksi lapis baja. Tank ini dilengkapi dengan lapisan baja komposit dan system proteksi reaktif bahan peledak DYNA Polandia yang baru. Proteksi ini memberikan perlindungan terhadap hantaman amunisi dari tipe HEAT, APFSDS dan HESH. T-72M4 dilengkapi dengan sistem perlindungan ranjau, yang menetralisir ranjau dengan gelombang elektromagnetik.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - T-72M4. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - T-72M4")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank
#Tank_Tempur_Utama
#Cekoslovakia

Pustaka Tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier – TAPV (Tactical Armoured Patrol Vehicle)



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies kendaraan pengangkut personel lapis baja atau armored personnel carrier racikan dari negeri paman Sam alias Amerika Serikat. APC ini dirancang untuk penggunaan di daerah konflik yang memiliki front urban atau perkotaan, dimana sistem pertempurannya lebih pada model asimetris. Tetapi kendaraan ini juga dirancang untuk kendaraan patroli perbatasan, sehingga dapat dilengkapi dengan berbagai instrument pendukung pengintaian/pemantauan (selain persenjataan tentunya). Dirancang agar mampu menahan ledakan ranjau dan IED dalam skala tertentu, alutsista ini tentu saja sangat potensial di masa depan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

APC TAPV memiliki fitur sebagai kendaraan angkut personel lapis baja dan juga kendaraan anti ranjau sekaligus sebagai kendaraan pembersih ranjau. APC ini dirancang untuk dapat melindungi awak dan pasukan terhadap ledakan ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED). Seperti diketahui, baik ranjau maupun IED adalah penyebab utama kematian bagi tentara Kanada di Afghanistan. 

Kendaraan ini memiliki lambung berbentuk V, dengan tambahan pelindung pada lambung yang mampu menyerap efek ledakan dan lubang roda berventilasi. 

Perlindungan ledakan juga ditingkatkan dengan peningkatan ground clearance. Awak dan penumpang memiliki kursi terpisah yang juga memiliki proteksi terhadap ledakan. TAPV dirancang untuk dapat menahan ledakan ranjau maupun bahan peledak improvisasi (IED) setara dengan 10 kg TNT pada setiap titik di bagian lambungnya.

Tingkat proteksi APC ini diklaim setara dengan tingkat proteksi yang terdapat pada kendaraan anti ranjau. Sistem proteksi lambung masih ditingkatkan lagi dengan pemasangan armor komposit. Bagian busur depan kendaraan ini dirancang untuk mampu menahan benturan atau tembakan amunisi kaliber 12,7mm dari tipe armor-piercing rounds. Sementara, bagian lain dari kendaraan ini memiliki ketahanan terhadap hantaman atau tembakan senjata ringan dan serpihan artileri. Dikatakan bahwa TAPV ini memiliki tingkat proteksi 20% lebih tinggi dibandingkan dengan M1117 sebelumnya.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier – TAPV (Tactical Armoured Patrol Vehicle). Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.


Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Swedia
#UAV

Sabtu, 28 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - Saab Skeldar



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle hasil racikan dari Swedia. Pesawat tanpa awak atau UAV ini sedikit berbeda dibandingkan dengan UAV yang umum pada saat ini. UAV ini punya bentuk dan konfigurasi yang sangat mirip dengan helikopter, tetapi berdimensi lebih kecil. Dengan konfigurasi seperti ini, UAV ini memiliki kelebihan terutama dalam hal kelincahan manuver serta sistem lepas landas dan mendarat. Saat ini, hampir dalam segala jenis pertempuran, peran UAV sudah menjadi hal yang sangat umum, dan UAV menjadi salah satu alutsista yang sangat diperhitungkan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Saab Skeldar memiliki mesin dengan kekuatan 55 tenaga kuda untuk memutar propeller utama dengan dua bilah daun dan propeller ekor, mampu terbang sampai dengan ketinggian 2.400 kaki (750 meter) dan dapat terbang secara horisontal maupun vertikal seperti helikopter pada umumnya.

Meskipun pada saat ini UAV Saab Skeldar belum diperlengkapi dengan kemampuan mengangkat persenjataan, design UAV ini mirip dengan generasi awal pesawat tanpa awak yang mengusung misi utama sebagai pengintai, atau pengamat untuk mengumpulkan data-data intelijen, dan UAV ini juga dapat dipasangi dengan berbagai peralatan untuk menunjang misi tersebut.

UAV Skledar dapat mengemban beberapa tugas, seperti patroli maritim terbatas, alat transportasi ringan, alat untuk perang elektronik, dan alat pemantau. UAV ini juga dipasarkan sebagai solusi pesawat serba bisa yang dapat diluncurkan dari daratan maupun geladak kapal, sehingga UAV ini banyak diminati oleh Angkatan Darat maupun Angkatan Laut di seluruh dunia.

Kelebihan UAV dengan konfigurasi baling-baling terhadap UAV dengan sayap statis adalah dalam hal mobilitasnya. UAV dengan baling-baling tidak memerlukan landasan untuk proses mendarat maupun lepas landas, dan dapat melayang statis di atas target ataupun mampu mengirimkan paket tanpa harus mendarat. Kelebihan lain dari UAV adalah tentu saja tanpa awak pada moda tersebut, sehingga alutsista model ini dapat meminimalisir kehilangan awak selama misi berlangsung.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - Saab Skeldar. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - Saab Skeldar")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:

Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Swedia
#UAV

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat pembom tukik alias dive bomber hasil rancangan dari Amerika Serikat. Pesawat pembom yang operasional saat Perang Dunia II ini punya cerita latar belakang yang sedikit unik dan aneh. Awalnya dibuat atas permintaan Inggris yang takjub dengan kehebatan pesawat pembom tukik milik Jerman, Ju-87 Stuka pada saat awal Perang Dunia II. Tetapi, setelah pesawat ini terealisasi sesuai dengan permintaan, Inggris malah berubah pikiran dan tak jadi mengoperasikannya di palagan eropa. Inggris merubah pendiriannya karena melihat kenyataan pada saat Battle of Britain, dimana pesawat Junker Ju-87 Stuka ternyata mandul ketika harus menghadapi pesawat tempur milik Inggris. Alhasil, pesawat ini tak jadi terjun di palagan eropa, dan penempatan tempurnya berpindah ke kawasan Pasifik, dimana kekuatan lawan yang dihadapi (Jepang) tak seganas palagan Eropa. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Walaupun ketenaran pesawat ini seakan-akan lenyap dan tak tercatat dalam sejarah, tetapi faktanya, pesawat ini sangatlah andal, stabil, dan juga akurasinya sangat tinggi pada saat menjatuhkan bom di atas target. Di Myanmar, walaupun tanpa pengawalan pesawat tempur, Vengeance milik RAF dan Indian Air Force menyerang posisi Jepang di Imphal dan Kohima, serta melakukan serangan pemboman presisi terhadap target strategis berupa jembatan, yang merupakan jalur logistik yang sangat vital bagi bala tentara Jepang.

Fleet Air Arm (FAA) menerima 113 unit Vengeance, 88 unit dikirim pada akhir bulan Agustus 1945 dan sisanya dikirimkan pada tahun 1946. Tidak ada satupun Vengeance milik FAA tersebut yang pernah mencicipi pertempuran, dan pesawat-pesawat tersebut hanya digunakan sebagai target tug saja.

Royal Australian Air Force (RAAF) menerima Vengeance dalam jumlah yang signifikan pada tahun 1942, yaitu sekitar 342 unit. RAAF mengoperasikan pesawat ini di front Papua Nugini dan setelah ditarik dari garis depan, pesawat ini digunakan sebagai target tug dan pesawat penghubung/komunikasi sampai akhirnya dipensiunkan pada tahun 1946. Beberapa unit Vengeance dimodifikasi sebagai pesawat penyemprot hama pada saat perang berakhir di tahun 1945.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Pembom