Sabtu, 28 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat pembom tukik alias dive bomber hasil rancangan dari Amerika Serikat. Pesawat pembom yang operasional saat Perang Dunia II ini punya cerita latar belakang yang sedikit unik dan aneh. Awalnya dibuat atas permintaan Inggris yang takjub dengan kehebatan pesawat pembom tukik milik Jerman, Ju-87 Stuka pada saat awal Perang Dunia II. Tetapi, setelah pesawat ini terealisasi sesuai dengan permintaan, Inggris malah berubah pikiran dan tak jadi mengoperasikannya di palagan eropa. Inggris merubah pendiriannya karena melihat kenyataan pada saat Battle of Britain, dimana pesawat Junker Ju-87 Stuka ternyata mandul ketika harus menghadapi pesawat tempur milik Inggris. Alhasil, pesawat ini tak jadi terjun di palagan eropa, dan penempatan tempurnya berpindah ke kawasan Pasifik, dimana kekuatan lawan yang dihadapi (Jepang) tak seganas palagan Eropa. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Walaupun ketenaran pesawat ini seakan-akan lenyap dan tak tercatat dalam sejarah, tetapi faktanya, pesawat ini sangatlah andal, stabil, dan juga akurasinya sangat tinggi pada saat menjatuhkan bom di atas target. Di Myanmar, walaupun tanpa pengawalan pesawat tempur, Vengeance milik RAF dan Indian Air Force menyerang posisi Jepang di Imphal dan Kohima, serta melakukan serangan pemboman presisi terhadap target strategis berupa jembatan, yang merupakan jalur logistik yang sangat vital bagi bala tentara Jepang.

Fleet Air Arm (FAA) menerima 113 unit Vengeance, 88 unit dikirim pada akhir bulan Agustus 1945 dan sisanya dikirimkan pada tahun 1946. Tidak ada satupun Vengeance milik FAA tersebut yang pernah mencicipi pertempuran, dan pesawat-pesawat tersebut hanya digunakan sebagai target tug saja.

Royal Australian Air Force (RAAF) menerima Vengeance dalam jumlah yang signifikan pada tahun 1942, yaitu sekitar 342 unit. RAAF mengoperasikan pesawat ini di front Papua Nugini dan setelah ditarik dari garis depan, pesawat ini digunakan sebagai target tug dan pesawat penghubung/komunikasi sampai akhirnya dipensiunkan pada tahun 1946. Beberapa unit Vengeance dimodifikasi sebagai pesawat penyemprot hama pada saat perang berakhir di tahun 1945.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Pembom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar