Jumat, 11 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 2



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat pembom strategis alias strategic bomber lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat pembom ini lahir pada saat Perang Dingin sedang dalam eskalasi yang tinggi, dimana kedua blok masing-masing terus merancang alutsista secara masif untuk mengungguli alutsista lawan dengan tujuan supremasi. Dan pesawat pembom ini juga dirancang berdasarkan pada filosofi tadi. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

B-58 membukukan banyak rekor kecepatan sekaligus dapat terbang non stop selama 20 jam mengelilingi dunia dengan pengisian bahan bakar di udara dari pesawat tanker. Sayangnya, jarak jelajah efektif pesawat B-58 ini akan turun secara drastis apabila harus melaksanakan misi pemboman taktis di elevasi rendah. 

Ironisnya, teknologi yang dibenamkan pada misil anti pesawat milik Uni Soviet semakin lama semakin canggih dan modern. Bahkan pesawat pembom yang berkecepatan tinggi dan mampu terbang dengan elevasi yang juga sangat tinggi tidak dapat menghindar dari sergapan misil-misil ini.

Untuk mensiasati hal tersebut, pesawat B-58 terpaksa mengganti taktik dan pelatihannya secara efektif, menyusup pertahanan udara Uni Soviet dengan cara terbang rendah mengikuti kontur permukaan untuk menghindari tangkapan radar. Tapi taktik seperti ini memiiki efek yang cukup merugikan, yaitu pesawat harus terbang dalam kepadatan udara yang tinggi, sehingga mesin harus kerja keras dan akibatnya, mengurangi jarak terbang.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 1. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat_Pembom

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 1



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat pembom strategis alias strategic bomber lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat pembom ini lahir pada saat Perang Dingin sedang dalam eskalasi yang tinggi, dimana kedua blok masing-masing terus merancang alutsista secara masif untuk mengungguli alutsista lawan dengan tujuan supremasi. Dan pesawat pembom ini juga dirancang berdasarkan pada filosofi tadi. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Purwarupa dari pesawat B-58 terbang pertama kali pada tanggal 11 November 1956, dan pesawat ini berhasil terbang dengan kecepatan melebihi kecepatan suara pada tanggal 30 Desember di tahun yang sama.

Menurut sumber resmi, total ada 116 unit pesawat B-58 yang diproduksi, termasuk 30 unit sebagai pesawat uji dan pra produksi. Pesawat pembom ini mulai operasional secara aktif pada tahun 1960, sekaligus menjadi salah satu bagian dari armada dalam Strategic Air Command, dan menisbatkan dirinya sebagai pesawat pembom supersonic pertama di dunia yang operasional.

Pada awalnya, B-58 dirancang untuk beberapa keperluan yang terbilang luar biasa, dan para perancang pesawat pada waktu itu berusaha keras untuk memenuhi tuntutan ini. Tuntutan atau persyaratan itu diantaranya, pesawat harus dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara (dan jika berhasil, maka pesawat ini akan menjadi pesawat pembom pertama yang memiliki kecepatan itu) di elevasi yang tinggi, mampu membawa dan menjatuhkan bom nuklir dengan akurasi yang tinggi. Dan harus memiliki jejak radar yang sekecil mungin agar tidak mudah dideteksi oleh pihak lawan.

Pesawat ini, baik itu pesawat maupun persenjataan yang dibawanya, untuk pertama kalinya merupakan sistem yang terkait satu sama lain dan pabrikan Convair bertanggung jawab untuk mensinergikan atau memadukannya dengan baik. Proses ini membutuhkan waktu lama sehingga pengembangan pesawat ini mundur dari jadwal yang telah ditetapkan.

Banyak fitur yang boleh dikatakan “yang pertama” yang diterapkan pada B-58 Hustler. Pesawat pembom ini merupakan pesawat pertama yang memiliki panel sayap dan juga bagian badan yang terbuat dari honeycomb sandwich skin dari material baja tahan karat dan tahan terhadap panas yang tinggi. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 1. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 1")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat_Pembom

Kamis, 10 Oktober 2024

Pustaka Tentang Senapan Mesin Serba Guna / General Purpose Machine Gun - FN MAG



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe senapan mesin serba guna atau lebih dikenal sebagai general purpose machine gun yang merupakan racikan dari Belgia. Senapan mesin serbaguna ini dirancang dengan sangat spesifik sebagai senapan mesin untuk memperkuat daya gempur pasukan dalam satuan setingkat regu. Dengan formasi senapan mesin ini dalam regu diharapkan bahwa kekuatan suatu regu akan meningkat dengan signifikan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pengembangan senapan mesin yang pada akhirnya menjadi MAG dimulai pada awal 1950-an, ketika FN menugaskan perancang papan atas mereka, Ernest Vervier, untuk mengembangkan senapan mesin serba guna dengan kharakteristik yang sama dengan senapan mesin yang sangat kesohor, MG-42 milik Jerman pada Perang Dunia 2. 

Beberapa fitur milik dari MG-42 diadopsi (termasuk mekanisme pemicunya, sistem penggantian cepat pada laras, dan penutup debu pada pegas), tetapi sebenarnya, banyak bagian dari senjata itu yang mengadopsi komponen dari senapan Browning Model 1918 BAR milik Amerika Serikat. Faktanya, Vervier pada dasarnya menciptakan sebagian besar MAG dengan hanya membalikkan mekanisme pada receiver BAR, sehingga pasokan peluru (yang menggunakan sabuk) bisa dimasukkan melalui bagian atas receiver ketimbang pada bagian bawah (seperti pada BAR).

Perkembangan MAG selesai pada tahun 1957, dan diadopsi oleh militer Belgia pada tahun 1958 (karenanya, mengapa sering disebut sebagai "MAG 58"). Banyak pesanan asing mengikuti segera setelah itu, terutama dari negara-negara NATO, memastikan keberhasilan penjualan MAG selama bertahun-tahun yang akan datang. Meskipun tantangan berat datang dari senapan mesin M60, AA-52, dan MG-3, MAG telah mendominasi pasar untuk Western Block General Purpose Machineguns (GPMGs). 

Meskipun pada awalnya senjata ini ditolak oleh militer Amerika Serikat (yang mendukung senapan mesin M60 buatan AS). Ironisnya, seiring berjalannya waktu, keberadaan M60 ini justru digantikan oleh MAG (kemudian diproduksi secara lokal di Amerika Serikat sebagai M240), yang produksinya dimulai hanya 2 dekade setelah yang pertama diadopsi.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Mesin Serba Guna / General Purpose Machine Gun - FN MAG. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Mesin Serba Guna / General Purpose Machine Gun - FN MAG")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Belgia
#Senapan_Mesin

Pustaka Tentang Pesawat Serang dan Intai Taktis / Attack and Tactical Reconnaissance Aircraft - TSR.2



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat serang dan intai taktis alias attack and tactical reconnaissance aircraft racikan dari negara Inggris. Pada saat awal kemunculannya, pesawat ini langsung menyita perhatian publik karena performanya yang sangat tinggi (untuk ukuran saat itu tentunnya). Memiliki sederet fitur yang termodern, pesawat ini tadinya akan menjadi alutsista tulang punggung angkatan udara Inggris. Tetapi takdir berkata lain, pesawat ini ternyata harus tereliminasi sebelum sempat diproduksi secara massal. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

British Aircraft Corporation TSR-2 adalah pesawat serang dan intai taktis yang dirancang oleh perusahaan British Aircraft Corporation (BAC) sebagai pengganti pesawat pembom ringan English Electric Canberra. Pesawat ini dirancang untuk melakukan misi penyerangan jauh ke dalam wilayah musuh dengan kecepatan tinggi pada elevasi yang rendah, purwarupa pesawat ini berhasil melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 27 September 1964.

Pesawat ini pada awalnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan RAF pada tahun 1957 yang membutuhkan pesawat yang akan menggantikan posisi pesawat Canberra. Pesawat pembom ini nantinya akan dilengkapi dengan fitur terrain following radar, inertial navigation canggih, dan mampu terbang dengan kecepatan supersonik di elevasi rendah, dan kecepatan mach 2 di elevasi yang tinggi. Dan kelebihan lain dari pesawat ini adalah, pesawat ini tergolong handal dan bandel, karena dapat dioperasikan pada landasan pacu yang pendek, kasar, dan sederhana.

Faktanya adalah, banyak sekali fitur yang terbilang sangat maju, yang ditanamkan pada pesawat ini, pada saat pengembangan dan perakitan akhir dari pesawat ini, sehingga seluruh sistem TSR.2 menjadi hal yang benar-benar menjadi terobosan baru bagi industri penerbangan Inggris.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Serang dan Intai Taktis / Attack and Tactical Reconnaissance Aircraft - TSR.2. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Serang dan Intai Taktis / Attack and Tactical Reconnaissance Aircraft - TSR.2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Italia
#UAV

Rabu, 09 Oktober 2024

Pustaka Tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pesawat tanpa awak atau lebih dikenal sebagai unmanned aerial vehicle (UAV) dari Italia. UAV ini dirancang untuk tugas-tugas non tempur seperti pemantauan, pengintaian, intelijen dan beberapa misi lain. Sampai dengan artikel ini ditulis, UAV ini tampaknya masih belum diarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat taktis seperti penyerangan target secara langsung atau serangan skala terbatas. Walaupun demikian, tidak tertutup kemungkinan kalau UAV dapat dikonversi untuk melaksanakan misi tempur yang sesungguhnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Falco melakukan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2003. Setelah melalui serangkaian uji dan juga perbaikan serta peningkatan di beberapa fitur, pesawat tanpa awak ini akhirnya resmi dipasarkan pada tahun 2009. Sampai artikel ini ditulis, sebanyak 50 unit telah diproduksi untuk diserahkan kepada pembeli pertama (dan satu-satunya pembeli yang diketahui oleh publik), yaitu Pakistan. 

Militer Pakistan mengadopsi sekitar 24 unit Falco sejak UAV ini diproduksi, dan militer Pakistan telah menggunakan UAV ini dalam operasi militer Swat Valley (paling tidak, itulah yang diketahui oleh sumber-sumber di luar Pakistan).

UAV Falco merupakan pesawat tanpa awak yang bisa digolongkan ke dalam UAV “kelas menengah”, dimana tujuan dari pembuatan UAV ini adalah sebagai sarana untuk pengintaian dan pemantauan sehingga UAV ini tidak dilengkapi dengan kemampuan mengusung persenjataan, tidak seperti UAV Predator dan Reaper buatan Amerika Serikat.

Walaupun demikian, UAV ini tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti durasi terbang yang cukup panjang, elevasi operasional yang baik, dan juga biaya operasional yang lebih murah. Belum lagi jika dihitung dengan penghematan yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh UAV ini, jika misinya harus dijalankan oleh pesawat maupun helikopter yang berawak.

Falco didirikan oleh Galileo Avionica yang kemudian bergabung bersama perusahaan SELEX SGAS menjadi SELEX Galileo. Sebelum era Falco, SELEX memproduksi system pengiriman gambar elektronik canggih kepada sejumlah organisasi pertahanan. SELEX juga merupakan anak industry Finmeccania yang berdiri di Roma pada tahun 1998.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Italia
#UAV

Pustaka Tentang Senjata Defensif Perorangan / Personal Defense Weapon - Heckler & Koch MP7



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe senjata defensif perorangan atau personal defense weapon racikan dari perancang senjata asal Jerman. Senjata ini dirangcang untuk memenuhi celah yang kosong antara pistol mitraliur dan senapan serbu kompak. Berdasarkan pengalaman, beberapa segmen dalam struktural pasukan (terutama pasukan non-garis depan, seperti pengemudi kendaraan (baik kendaraan angkut logistic, perlengkapan dan personel), awak tank dan awak artileri, serta unit pasukan khusus, personel pengawal VIP dan unit penyelamatan sandera) memang membutuhkan senjata untuk pertahanan diri dengan spesifikasi yang cukup unik, dimana dibutuhkan senjata yang memiliki daya tembak yang lebih tinggi dari pistol mitraliur namun tidak sebesar senapan serbu. Untuk posisi inilah alutsista ini kemudian dirancang. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Heckler & Koch MP7 adalah senjata api yang menganut system operasi penembakan “gas operated”. PDW ini juga dilengkapi dengan fitur umum yaitu selector mode penembakan. Rancangan internalnya mirip dengan senapan serbu HK G36, tetapi diminiaturisasi alias versi kecilnya. 

Walaupun demikian, PDW ini memiliki bentuk dan tata letak seperti pistol mitraliur yang umum. PDW ini menggunakan amunisi yang terbilang baru, yaitu amunisi berkecepatan tinggi Heckler & Koch kaliber 4.6 x 30mm. Amunisi ini juga digunakan oleh pistol HK UCP. Peluru kaliber 4,6 x 30mm cocok untuk celah antara peluru pistol atau pistol mitraliur (kaliber 9mm) dan peluru senapan serbu (kaliber 5.56mm). Amunisi ini lebih unggul dalam hal jangkauan dan penetrasi jika dibandingkan dengan peluru Parabellum kaliber 9x19mm standar, yang digunakan oleh sebagian besar pistol mitraliur yang ada.

MP7 memiliki kharakteristik khas seperti dimensi dan bobot seperti pistol mitraliur, tetapi pada jarak tembak yang dekat, PDW ini memberikan daya tembak layaknya senapan serbu. Dikatakan bahwa peluru MP7 mampu menembus pelindung tubuh CRISAT standar pada jarak tembak sekitar 200 m.

Demikianlah ulasan singkat tentang Senjata Defensif Perorangan / Personal Defense Weapon - Heckler & Koch MP7. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senjata Defensif Perorangan / Personal Defense Weapon - Heckler & Koch MP7")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#PDW

Selasa, 08 Oktober 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Tempur / Combat Car - M1 dan M2



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies alutsista jadul, yaitu kendaraan tempur alias combat car racikan dari Amerika Serikat. Alutsista ini lahir di era 30'an dimana Amerika masih tertatih-tatih dalam hal teknologi persenjataan lapis baja dan boleh dikatakan tertinggal dibanding dengan beberapa negara di Eropa. Kendaraan tempur ini memang tak mungkin memenangkan perang antar kendaraan lapis baja di era 40'an atau di era Perang Dunia II, namun kehadiran alutsista ini menjadi salah satu bagian dari evolusi negara Paman Sam dalam merintis teknologi lapis bajanya (dimana saat ini Amerika menjadi salah satu negara yang menelurkan kendaraan tempur lapis baja yang sangat bagus). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Combat Car memiliki satu turret octagonal yang dilengkapi dengan persenjataan yang cukup hebat (untuk ukuran saat itu tentunya), yaitu dua pucuk senapan mesin, yaitu: satu pucuk senapan mesin berat kaliber 12.7mm, dan satu pucuk lagi berupa senapan mesin kaliber 7.62mm yang dipasang koaksial. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan persenjataan sekunder berupa senapan mesin kaliber 7.62mm yang ditempatkan di badan dan berfungsi sebagai penangkis serangan udara, dimana konfigurasi ini baru pertama diterapkan pada AFV.

M1 dan M2 memiliki awak sebanyak empat orang. Dua awak berposisi di turret, dan dua lagi diposisikan di badan tank. Sayangnya, kemampuan kendaraan ini tidak cukup memadai apabila harus terlibat dalam pertempuran modern saat itu. Kendaraan ini hanya cocok untuk misi pengintaian saja, dan rupanya nasib baik memang berpihak pada kendaraan ini, karena memang kendaraan ini tak pernah terlibat dalam pertempuran pada saat itu.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Tempur / Combat Car - M1 dan M2. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Tempur / Combat Car - M1 dan M2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Kendaraan_Lapis_Baja

Pustaka Tentang Fotografi: Fotografi Seni (Fine Art Photography) – Sebuah Penjelasan yang Njelimet dan terbagi Menjadi Beberapa Tulisan – Ocehan Bagian Ketiga



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang suatu "semi aliran" dalam fotografi yang lebih dikenal dengan "fotografi seni". Seperti gelar yang di usungnya, genre fotografi ini lebih berfokus pada pemahaman dan penjabaran seni ke dalam foto. Dan seperti yang kita pahami bersama, patokan dalam seni bukanlah sesuatu yang sifatnya pasti seperti 2 + 2 = 4 tetapi sangat lentur dan juga fleksibel. Setiap jiwa memiliki tolok ukur keindahan seni yang berlainan antara yang satu dengan yang lain. Pembahasan mengenai tema ini disajikan dengan sangat apik dalam artikel yang berjudul: "Fotografi Seni (Fine Art Photography) – Sebuah Penjelasan yang Njelimet dan terbagi Menjadi Beberapa Tulisan – Ocehan Bagian Ketiga". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Definisi Foto Seni (Fine Art Photography)

Secara definisi, foto seni adalah suatu foto yang punya nilai seni, yaitu satu nilai estetik, baik yang bersifat universal ataupun tidak. hasil karya foto seni biasanya lebih “tahan lama” tanpa mengurangi nilai seninya. Foto seni cukup berpengaruh pada cabang fotografi lain semisal foto jurnalistik.

Sebuah karya atau foto dapat dikatakan sebagai benda seni,ketika bukan hanya merupakan hasil upaya proses reproduksi belaka. pemunculan ide atau gagasan dalam menciptakan foto seni tidaklah muncul begitu saja alias dadakan. foto seni  yang baik biasanya melalui suatu proses pengamatan secara total, perenungan, dan juga serangkaian mimpi-mimpi yang panjang dan lalu berakhir sebagai sebuah eksekusi: konsep dan visi dan misi yang transparan dan baru.

Penyempurnaan teknik dan kualitas gambar fotografi terjadi pada akhir abad ke-19, ketika pasar di Amerika dibanjiri oleh kamera kodak yang dipopulerkan oleh George  Eastmen. Namun perkembangan foto seni di Indonesia sebenarnya terjadi pada sekitar akhir abad delapan belas, ada warga indonesia yang telah mampu membuat foto-foto indah menawan baik di dalam studio maupun di luar studio, dan memiliki kadar seni yang sangat baik. Perhitungan matang mengenai objek, pencahayaan dan komposisinya jelas diatur dengan hati-hati dan cermat.

Demikianlah artikel singkat kali ini. Untuk penjelasan yang lebih memukau, memusingkan, dan jauh dari kata bermakna, Sobat Jepret dapat membacanya dengan tangis haru, di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang berbagai ragam alutsista dari berbagai belahan dunia di laman militerbanget

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 
Laman fotografi trisoenoe

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #tips fotografi

Pustaka Tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies helikopter serang atau attack helicopter rancangan dari Afrika Selatan. Helikopter ini dirancang sebagai bentuk dari pengejewantahan kemandirian negara itu dalam segmen alutsista. Walaupun tidak 100% muatan lokal, namun kehadiran helikopter ini menjadi langkah yang signifikan bagi kemajuan teknologi Afrika Selatan. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Program ini awalnya melibatkan XH-1 Alpha dan XTP-2 Beta sebagai pembuktian konsep dan test-beds sistem. Purwarupa Rooivalk definitif, awalnya diberi kode atau nama “XH-2” (Experimental Helicopter atau Helikopter Eksperimental No.2). Purwarupa helikopter ini sukses melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1990.

Helikopter ini kemudian disempurnakan rancangannya dan diberi kode CSH-2 (Helikopter Dukungan Tempur No.2) dan, kemudian masih XDM (Model Pengembangan Eksperimental)). Purwarupa kedua, ADM (Advanced Development Model) terbang segera setelah ini dan sudah dilengkapi dengan instrument avionik serta pengembangan senjata.

Meskipun terlihat seperti helikopter yang sama sekali baru, sebenarnya helikopter Rooivalk dikembangkan berdasarkan design helikopter serbaguna/multi peran “Oryx” milik Afrika Selatan. Oryx sendiri merupakan versi reverse-engineered dan upgrade dari Puma Aerospatiale milik Prancis. Helikopter Rooivalk menggunakan rotor utama dan mesin yang sama (meskipun dalam bentuk yang sedikit ditingkatkan).

Kokpit yang berjenjang (bertingkat atau ketinggiannya tidak sama) untuk pilot dan co-pilot merangkap gunner (masing-masing belakang dan depan) memiliki kontrol ganda, serta tiga layar LCD. 

Layar ketiga digunakan untuk deteksi atau peringatan ancaman. Tidak ada tampilan head-up, tetapi indicator ditampilkan pada helm dengan warna penuh. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Denel AH-2 Rooivalk")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Afrika_Selatan
#Helikopter
#Helikopter_Serang