Minggu, 08 Desember 2024

Pustaka Tentang Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat amfibi multiperan atau multipurpose amphibious aircraft lansiran dari Rusia. Pesawat ini dirancang secara khusus untuk beberapa misi yang spesifik, seperti transportasi atau mobilisasi cargo atau personel ke tempat-tempat dimana landasan yang layak tidak tersedia. Kelebihan dari pesawat ini adalah kemampuan lepas landas dan mendarat di perairan dalam batas-batas tertentu. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat amfibi multi-peran ini melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1998. Pesawat ini lalu diadopsi oleh Rusia pada tahun 2003. Be-200 diproduksi di Irkut Corporation, produsen pesawat besar Rusia yang juga bertanggung jawab atas produksi jet tempur Sukhoi. Pada saat ini, produksi Beriev Be-200 masih terus berlangsung. Delapan unit pesawat Be-200 digunakan oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia dan Kementerian Pertahanan. Dilaporkan bahwa Kementerian Darurat Rusia telah memesan tambahan 10 pesawat lagi, sementara Kementerian Pertahanan berencana untuk membeli 4 unit lagi dalam waktu dekat.

Satu pesawat Be-200 telah diekspor ke Azerbaijan. Pesawat ini digunakan oleh Armada Udara Kementerian Situasi Darurat Azerbaijan.
Beriev Be-200 adalah pesawat yang bandel dan multiguna. Pesawat ini dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dan berbagai jenis barang atau kargo. Kapasitas angkut penumpang maksimal hingga 72 orang. Kapasitas muatan maksimum adalah 7,5 ton. Pesawat ini memiliki kemampuan  untuk mendarat dengan baik di permukaan daratan dan di atas air. Be-200 dapat beroperasi di Sea State 3. Pesawat Be-200 juga dapat digunakan untuk tugas pencarian dan penyelamatan (SAR). 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Amfibi Multiperan / Multipurpose Amphibious Aircraft - Beriev Be-200")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Amfibi_Multiperan
#Rusia

Sabtu, 07 Desember 2024

Pustaka Tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155 mm - SH-15



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies artileri swagerak kaliber 155 mm atau lebih kita kenal sebagai Howitzer Self Propelled 155mm racikan dari cina. Artileri swagerak ini memang dirancang secara khusus untuk menjembatani alutsista dari jenis artileri swagerak yang saat ini didominasi oleh pemain-pemain lama seperti Rusia, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Walaupun Cina merupakan pemain baru dalam jenis alutsista ini, tetapi artileri swagerak ini memiliki performa yang cukup tinggi. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Sistem artileri yang dipasang di truk baru ini dilengkapi dengan howitzer 155 mm. Kemungkinan besar itu adalah persenjataan modifikasi dari howitzer AH-2 155 mm / L52. Srtileri ini kompatibel dengan semua amunisi kaliber 155 mm standar NATO, serta amunisi asli yang dikembangkan oleh pabrikan NORINCO. Jadi howitzer ini dapat menggunakan berbagai macam amunisi yang berbeda. Sistem artileri ini mampu menembak target secara langsung dan tidak langsung. 

Jarak tembak maksimum bisa mencapai jarak 53 km dengan proyektil V-LAP yang berpendorong roket. Kisaran jarak seperti itu sudah ditunjukkan oleh sistem SH-1 yang lebih lama. Selain itu, sistem artileri ini dapat menggunakan amunisi presisi berpemandu asli, ang rancangannya berdasarkan Krasnopol Rusia, teknologi proyektil dipandu laser.

Cina memperoleh lisensi teknologi dan produksi sistem artileri ini pada akhir 1990-an dan berhasil mengembangkan proyektil yang dipandu dengan presisi secara mandiri. Penamaan ekspornya adalah GP155 atau GP1. Proyektil ini memiliki jangkauan maksimum di kisaran 20-25 km.

Demikianlah ulasan singkat tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155 mm - SH-15. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155 mm - SH-15")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Artileri
#Artileri_Swagerak
#Cina

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 6



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada Maret 1943, penyederhanaan dilakukan sampai meniadakan periskop untuk jurumudi. Rol logam juga ditambahkan karena Jerman sudah mulai kekurangan bahan mentah karet. Road wheel dengan konfigurasi hemat karet telah diuji secara singkat pada bulan November 1942, tetapi tidak diadopsi. 

Pada Mei 1943, Alkett mulai memasang Schurzen (lembaran pelindung samping berlapis baja), tapi fitur ini kemudian dilepas dan fiksasi itu kemudian terbukti tidak memadai di Kursk (ini diperbaiki pada Maret 1944). Plat armor 80 mm (3,15 in) digunakan sebagai ganti armor appliqu. Persenjataan utama tidak berubah, tetapi ditandai dengan mantlet pot topfblende bulatnya setelah November 1943. 

Pascaperang, fitur ini disebut "kepala babi" (Saukopf atau Saukopfblende). Tidak ada pemasangan koaksial, dan proteksinya setebal 45 mm hingga 50 mm (1,77-1,97 in). Pada bulan Juni 1944, proteksi ini kekurangan pasokan bahan baku dan proteksi konfigurasi awal berbentuk trapesium muncul kembali di sampingnya. Pada Juni 1944, Stugg III mulai ditambahkan fitur senapan mesin koaksial MG 34. 

Perubahan besar lainnya adalah adopsi kubah berputar dengan periskop, yang kemudian diganti dengan kubah yang dilas, karena bantalan besi baja berbentuk bola mulai menipis stocknya. Varian Ini juga telah mengadpsi fitur deflektor tembakan yang digeneralisasi pada Februari 1944. Pelapisan anti-magnetik Zimmerit diterapkan di pabrik hanya selama satu tahun, dari September 1943 hingga September 1944.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 6")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Jumat, 06 Desember 2024

Pustaka Tentang Senapan Serbu / Assault Rifle - VHS-D2



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe senapan serbu atau assault rifle racikan dari Kroasia. Senapan serbu ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah dimensinya yang kompak karena menerapkan tata letak bullpup. Walaupun dimensinya lebih pendek ketimbang senapan serbu yang menganut tata letak konvensional, tetapi senapan serbu ini masih memioiki jarak tembak efektif yang cukup mumpuni. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Senapan serbu ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan HS Produkt. Senjata ini pertama kali diungkapkan kepada publik pada tahun 2013. Beberapa sumber melaporkan bahwa senapan serbu telah digunakan oleh angkatan bersenjata Kroasia, namun informasi ini belum dapat dikonfirmasi. Senjata ini sedang diusulkan untuk dipasarkan kepada pelanggan ekspor. Pada saat artikel ini ditulis, senapan serbu ini tercatat telah diekspor ke Irak dan mungkin beberapa negara lain.

VHS-D2 adalah senjata yang mengadopsi mekanisme penembakan “gas operated” dengan menerapkan tata letak bullpup. Senapan serbu ini menggunakan amunisi standar NATO kaliber 5.56x45 mm. Receiver serta beberapa bagian lain pada senjata ini terbuat dari material polimer tahan benturan untuk menekan bobot senjata secara keseluruhan tanpa mengurangi kekuatan.

Senjata ini memiliki konfigurasi ambidextrous dalam artian secara penuh. Tuas untuk mengatur mode penembakan ambidextrous dan terletak di atas gagang pistol. Tuas ini memiliki pengaturan untuk setelan "aman", "semi-otomatis" dan "otomatis penuh". Gagang pengokang juga ambidextrous, jadi senjata bisa dikokang dengan kedua tangan. VHS-D2 juga memiliki lubang pembuangan selongsong pada sisi kiri atau kanan yang dapat dipilih. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Serbu / Assault Rifle - VHS-D2. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Serbu / Assault Rifle - VHS-D2")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan
#Senapan_Serbu
#Assault_Rifle
#Kroasia
#Bullpup

Pustaka Tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies kendaraan pengangkut lapis baja atau lebih dikenal sebagai Armored Personnel Carrier (APC). APC ini merupakan hasil kerja sama yang apik antara Italia dan Brazil, dimana APC ini dirancang dengan pendekatan awal sebagai kendaraan dasar (Basic Platform). Dengan kata lain, kendaraan ini dirancang untuk dapat dimodifikasi sesuai dengan platform yang dibutuhkan, alias modular, sehingga lebih fleksibel. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Proyek ini awalnya bernama Urutu III. Sekarang kendaraan lapis baja ini juga disebut sebagai Guarani. Sebuah kontrak ditandatangani untuk mengembangkan APC 6x6 ini pada 2007 dan tiruannya terungkap pada 2009. Pengembangan diselesaikan pada tahun 2011. Perlu dicatat bahwa pada saat itu IVECO telah merancang dan memproduksi sejumlah kendaraan militer. 

Pada tahun 2012, Brasil memesan 86 unit pengangkut personel lapis baja Guarani. Pesanan ini dikirim antara tahun 2013 dan tahun 2014. Produksi skala penuh APC Guarani dimulai pada tahun 2013. Batch kedua dari 24 kendaraan dipesan untuk pengiriman pada tahun 2014. Pada tahun 2019, total 400 kendaraan lapis baja Guarani telah dikirimkan. Kendaraan lapis baja ini menggantikan kendaraan lapis baja EE-9 Cascavel yang sudah mulai menua dan kendaraan pengangkut personel lapis baja EE-11 Urutu, yang dikembangkan oleh Engesa pada kisaran 1970-an. 

Total kebutuhan militer Brasil adalah lebih dari 2.000 APC baru. Guarani diproduksi di Brasil dengan kandungan lokal sekitar 60%. Argentina juga menyatakan minatnya untuk mendapatkan 14 unit APC ini. Saat ini VBTP-MR adalah kendaraan lapis baja paling canggih, yang diproduksi di Amerika Selatan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - VBTP-MR")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Kendaraan_Pengangkut_Personel_Lapis_Baja
#Armored_Personnel_Carrier
#APC
#Brazil
#Italia

Kamis, 05 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Seri "long barrel", Ausf.F dan F8


Serial ini dikenal oleh Waffenamt sebagai Sd.Kfz.142 / 1.


-The Ausf.F adalah peningkatan paripurna yang dasar-dasarnya diambil dari pengalaman perang melawan tank-tank Rusia dan kebutuhan mendesak akan senjata berkecepatan tinggi di setiap platform yang tersedia. Varian ini muncul di jalur produksi pada Maret 1942. Senata utamanya adalah Meriam rancangan baru 7,5 cm StuK 40 L / 43. 

Panjang larasnya 3,3 m, dan meriam ini mampu membalik keadaan pertempuran, dengan kecepatan laras mencapai 740 m/s ketika menggunakan amunisi Panzergranat-Patrone 39 yang memiliki kemampuan armor penetration. Pzgr.Ptr.39 memang terbukti mampu menembus proteksi baja sampai dengan ketebalan 99mm (3,9 in) pada posisi armor yang miring pada jarak dekat (100 m), dan masih mampu menembus hingga ketebalan 63mm (2,48 in) dari jarak tembak 2000 m. 

Kisaran jarak tembak yang optimal adalah 500 m, karena ketiadaan turret, maka kmampuan menembaknya bisa menembus ketebalan baja hingga 91mm (3,58 in) pada kemiringan sudut 30 °. Prestasi ini terbukti cukup untuk menghancurkan tank T-34/76A dan T-34/85 yang merupakan bagian dari tulang punggung Pasukan Merah dan akhirnya peran StuG bergeser dari kendaraan pendukung infantri menjadi tank perusak hampir di semua front. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak lansiran dari Jerman yang malang melintang pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai kendaraan pendukung daya tembak pasukan infantri, namun sepakterjangnya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Mesin


Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) menggunakan dapur pacu mesin berbahan bakar bensin Maybach HL 120 TRM V-12 yang diproduksi secara massal dan dapat diandalkan, menghasilkan daya sekitar 300 PS (296 hp atau 221 kW) dan rasio daya / berat 12,6 hp / ton, terhubung dengan transmisi enam percepatan. Wheeltrain terdiri dari enam roadwheel berpasir berpasangan yang dipadankan dengan peredam model lengan puntir, dan tiga rol gulung ganda per sisi. Sprocket drive ada di depan, sedangkan idler di belakang. Trek dibuat dari baja ringan dan identik dengan model pada Panzer III.
Seri "short barrel", Ausf.A hingga E

Versi-versi ini dikenal oleh Waffenamt sebagai Sd.Kfz.142.


-Hanya 36 Ausf.As diproduksi oleh Daimler-Benz AG antara Januari dan Mei 1940. Yang pertama dikirim pada September 1939 dan seluruh seri selesai pada April 1940. Enam terakhir didasarkan pada sasis Panzer III Ausf.G. Namun, karena banyak kesalahan produksi, hanya empat baterai (15 kendaraan) yang dikirim ke Perancis pada Mei 1940.

-The Ausf.B diproduksi dengan jumlah yang jauh lebih besar (300), kali ini oleh Alkett, antara Juni 1940 dan Mei 1941. Varian ini hampir identik dengan Ausf.A, jika bukan untuk trek yang sedikit lebih besar (380 mm bukannya 360 mm ). Roadwheels standar saling bertautan dengan roadwheels eksternal berdimensi 520x95mm dan keduanya dapat dipertukarkan.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Selasa, 03 Desember 2024

Pustaka Tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe tank destroyer alias tank perusak racikan dari Jerman yang beroperasi pada saat Perang Dunia II. Walaupun di Jerman sendiri, kendaraan ini tidak disebut sebagai tank perusak, melainkan sebagai support daya tembak pasukan infantri, namun perannya kemudian melebar menjadi tank perusak pada saat perang sedang berjalan. Dan memang, pada saat Perang Dunia II tersebut, tank perusak StuG III benar-benar menjadi tulang punggung pasukan darat Jerman. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Persenjataan


Senjata utama dari Stug III ini adalah Kanone L / 24 Krupp 7,5 cm (dengan panjang laras 24 kaliber). Meriam ini pada dasarnya adalah meriam dengan laras pendek yang dirancang untuk menembakkan amunisi tipe HE di benteng dan posisi musuh. Meriam ini adalah modifikasi dari meriam tank 7,5 / KwK L / 24 cm yang awalnya dirancang untuk digunakan pada Panzer IV (PzKpfw IV). Amunisi dari meriam ini mampu menghancurkan blockhauses dan pillboxes pada jarak pendek, menengah atau bahkan jarak jauh ketika berada di elevasi maksimal. Kampfwagenkanone 7,5 cm-37 L / 24 itu dilengkapi dengan berbagai jenis amunisi selama perang.

K.Gr.rot.Pz. adalah tipe amunisi yang mampu menembus lapisan proteksi dari baja, Kt.Kw.K. adalah amunisi tabung (canister), amunisi anti personel, Nbgr.Kw.K. adalah amunisi asap, Gr.38 Hl / A adalah amunisi High Explosive Anti-Tank, serta model / B dan / C. Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya adalah amunisi HE standar, Sprgr 7,5 cm.34, yang merupakan yang terberat dari semua tipe amunisi tersebut (7-8 kg).

Amunisi tipe HEAT, yang dipadankan dengan Meriam dengan velocity rendah (385 m/s), masih mampu menunjukkan kinerja yang baik, karena dapat menembus lapisan pelindung tank dengan ketebalan antara 39 dan 41 mm (1,54-1,61 in) dari jarak tembak antara 100 dan 500 m (110-550 yd), sedangkan pada jarak 2000 m (1,24 mi) kemampuan penetrasinya turun menjadi 30 mm (1,18 in) dengan tingkat akurasi yang rendah. Area penyimpanan amunisi pada tank perusak ini mampu menampung hingga 54 butir amunisi.

Demikianlah ulasan singkat tentang Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 3")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Tank_Perusak
#Jerman
#Perang_Dunia_II

Minggu, 01 Desember 2024

Pustaka Tentang Senapan serbu / Assault Rifle - ZM Weapons LR-300



Pustaka kali ini akan mengulas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies senapan serbu alias assault rifle racikan dari Amerika Serikat. Senapan serbu ini merupakan hasil kerja perusahaan kecil yang berbasis di Amerika, dimana perusahaan tersebut berkeinginan untuk turut "bermain" di pasar senjata Amerika yang memang sangat menjanjikan. Dari sisi tampilan, senapan serbu ini memang menawarkan potensi yang cukup besar. Walaupun demikian, sampai dengan artikel ini ditulis, masih belum ada konfirmasi mengenai pembelian senapan serbu ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

LR-300 adalah senapan serbu selektif yang mengadopsi mekanisme penembakan gas operated. Senjata ini adalah senjata modular kompak yang canggih, berdasarkan pada desain senapan serbu yang kondang M16. LR-300 sendiri memiliki mekanisme penembakan gas operated yang disempurnakan, dan mekanisme ini juga telah dipatenkan. Alasan utama untuk modifikasi mekanisme ini adalah supaya senapan serbu ini mampu mengadopsi sistem popor lipat, ketimbang sistem popor tetap seperti M16, atau popor tipe M4 yang hanya dapat dilipat sebagian. 

Dengan mekanisme penembakan gas operated yang standar, ternyata sistem popor lipat ini tak dapat diterapkan. Ketika sistem penembakannya dimodifikasi, maka sistem popor lipat dapat diterapkan, yang mana berefek pada efesiensi dimensi. Senapan serbu ini dapat dipadukan dengan popor lipat model FN-FAL (yang tak dapat diatur atau disesuaikan panjang pendeknya) atau dengan popor lipat teleskopik yang lebih ergonomis. Walaupun dimensi dari senapan serbu ini menjadi berkurang, namun tingkat akurasinya tetap terjaga.

LR-300 memiliki mekanisme peredam recoil (hentakan tolak balik), yang berefek pada meningkatnya akurasi pada saat menembak. Tingkat recoilnya terbilang lebih lebih rendah dari pada recoil M16 dan memiliki kharakteristik yang berbeda. Senapan ini juga memiliki mekanisme peredam hentakan ke atas. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan serbu / Assault Rifle - ZM Weapons LR-300. Untuk artikel yang jauh lebih lengkap serta lebih detil, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan serbu / Assault Rifle - ZM Weapons LR-300")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Senapan_Serbu
#Amerika_Serikat