Selasa, 24 September 2024

Pustaka Tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Bulat



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pengangkut personel lapis baja alias armored personnel carrier dari Rusia. Alutsista ini memang istimewa, karena dapat dengan mudah dimodifikasi untuk berbagai tugas yang cukup signifikan, salah satunya adalah kendaraan penyapu ranjau dan juga pengawal bagi kendaraan pengangkut ICBM milik Rusia. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Tujuan utama perancangan dari APC Bulat adalah untuk menyediakan APC versi dasar dengan harga yang relatif murah. Bulat adalah alternative alut sista yang ekonomis alih-alih membeli APC yang jauh lebih canggih dan mahal. APC ini ditawarkan untuk Angkatan Darat Rusia dan Kementerian Dalam Negeri, serta pelanggan ekspor.

APC sebelumnya, KamAZ-42369 Vystrel dengan konfigurasi roda penggerak 4x4, mendapat banyak kritik buruk karena sejumlah kekurangan dan kualitas kendaraan yang dianggap rendah. Meskipun demikian, KamAZ terus mengembangkan jajaran kendaraan lapis baja dasar dan hemat biaya ini.

Meskipun KamAZ secara bersamaan juga mengembangkan kendaraan lapis baja yang jauh lebih canggih, seperti Taifun.

APC Bulat dirancang berbasis pada truk multiguna KamAZ-5350 6x6, yang dilengkapi dengan body berlapis baja. Perlu dicatat bahwa KamAZ-5350 adalah salah satu truk 6x6 yang paling banyak dalam diadopsi oleh Angkatan Darat Rusia. 

Bulat menggunakan sejumlah komponen otomotif yang tersedia secara komersial. Secara umum, APC ini adalah kendaraan sederhana dalam sisi desain dan teknologi. Ini adalah kendaraan lapis baja multi guna, yang sesuai untuk misi transportasi pasukan, patroli dan pengawalan skala ringan. Dapat juga digunakan sebagai pembawa peralatan khusus.

Setiap panel body APC ini dibuat bersudut untuk membelokkan hantaman peluru dan serpihan proyektil artileri. Lapisan baja pada kendaraan ini juga memberikan perlindungan dari tembakan senjata ringan dan serpihan artileri.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Bulat. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Bulat")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#APC
#Rusia

Pustaka Tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat tempur alias fighter aircraft lansiran dari Rusia. Pesawat tempur ini memang punya sejarah yang istimewa bagi TNI AU (dulu bernama AURI). Bukan tanpa sebab, pesawat ini dahulu sempat menjadi salah satu matra udara yang memperkuat TNI AU pada era 60-an. Pada masa itu, TNI AU sedemikian disegani karena memiliki jajaran alutsista yang mematikan dalam jumlah yang cukup signifikan (yang ironisnya, karena perubahan pada arus politik, TNI AU terseret ke dalam posisi yang kurang menguntungkan). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Cerita Singkat Tentang MiG-19 Farmer

Seperti aturan yang ditetapkan di Uni Soviet (dan kemudian aturan ini dilanjutkan oleh Rusia), jet tempur memang selalu menggunakan kode berupa angka-angka ganjil, tak terkecuali dengan pesawat MiG-19.

Dalam catatan di laman militer, MiG-19 yang diproduksi oleh Uni Soviet, pada awalnya hanya dirancang untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh MiG-17 Fresco sampai pesawat tempur MiG-21 siap direalisasikan. Cina kemudian mendapat lisensi produksi sebelum konflik Sino-Soviet dan mulai memproduksi sendiri salinan pesawat tersebut yang mereka beri kode alias nama J-6. Walaupun dinamai berbeda, NATO tetap menyebut pesawat ini sebagai Farmer.

MiG-19 memiliki kecepatan tertinggi sekitar 902 mil per jam (sekitar 1.450 km/jam) dan jarak jelajah maksimum di angka 1.367 mil (2.200 kilometer). Menurut catatan di berbagai sumber, pesawat ini turut terlibat pada pertempuran di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Dalam satu momen terkenal, MiG-19 bahkan mampu menembak jatuh F-4 Phantom Angkatan Udara Amerika Serikat yang mencoba menembak jatuh MiG-21.

Meski beberapa versi pesawat ini dapat dipersenjatai dengan rudal, sebagian besar MiG-19 masih mengandalkan persenjataan utama berupa tiga pucuk meriam kaliber 30mm untuk pertempuran udara ke udara.

Uni Soviet memproduksi lebih dari 2.700 unit MiG-19 dan banyak yang kemudian dikirimkan ke sekutu di Timur Tengah. Sedangkan Cina memproduksi lebih dari 3.000 unit J-6 Farmer. Beberapa pesawat ini lalu dikirimkan ke Vietnam Utara dan bertempur bersama jet tempur buatan Uni Soviet lainnya, seperti MiG-17 dan MiG-21.

MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19) (kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet supersonik generasi kedua, berkursi tunggal, ditenagai dengan dua mesin jet dan merupakan pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953. Pesawat ini dapat disejajarkan dengan F-100 Super Sabre meskipun MiG-19 terutama digunakan untuk melawan pesawat McDonnell Douglas F-4 Phantom II dan F-105 Thunderchief  yang lebih modern di Vietnam Utara.

Tercatat Indonesia dulu pernah memiliki pesawat jenis ini yang pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam Perang India Pakistan bersama bantuan sebuah kapal selam kelas Whiskey lengkap dengan awak kapal selam TNI-AL. Purwarupa MiG-19, I-350, pertama kali terbang pada bulan September 1953. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Tempur / Fighter Aircraft - Mikoyan-Gurevich MiG-19")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Rusia
#Uni_Soviet

Senin, 23 September 2024

Pustaka Tentang Pistol Mitraliur / Submachine gun - TDI Kriss Super V



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari tipe pistol mitraliur atau submachine gun racikan dari Amerika Serikat. Pistol mitraliur ini terbilang unik karena memiliki tampilan yang tidak biasa alias keluar dari pakem serta mekanisme penembakan yang berbeda jika dibandingkan dengan pistol mitraliur kebanyakan. Mekanisme yang berbeda ini diterapkan untuk mendongkrak performa serta kontrol dari senjata ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Kriss Super V menggunakan mekanisme penembakan yang terbilang berbeda ketimbang pistol mitraliur konvensional. Mekanisme bolt tidak bergerak ke belakang, melainkan ke arah bawah, sehingga mengurangi efek recoil dan juga efek “mendongak ke atas” pada saat penembakan. 

Mekanisme ini mampu menyerap dan mengalihkan gaya recoil ke arah bawah, sehingga meningkatkan kontrol senjata secara keseluruhan. Pihak pengembang mengklaim bahwa pistol mitraliur ini ketika ditembakkan hanya menimbulkan efek recoil 60% lebih sedikit dan efek “mendongak ke atas” lebih kecil 95% jika dibandingkan dengan pistol mitraliur yang menerapkan mekanisme konservatif yang umum digunakan.

Pistol mitraliur Kriss dapat ditembakkan dengan satu tangan (seperti ketika menggunakan pistol) dengan akurasi yang tetap terjaga. SMG ini memiliki jarak tembak efektif sekitar 100 meter. Senjata dapat dengan mudah dibongkar atau “dipreteli” di lapangan hanya dengan mencopot dua pin-push.

Tuas selektor mode penembakan bersifat ambidextrous, dan memiliki pengaturan untuk mode penembakan semi-otomatis, tembakan runtun dua peluru, dan full-otomatis. Letak selektor mode di tengah-tengah receiver bagian atas. Tuas pengunci juga bersifat ambidextrous dan terpisah, terletak di atas pegangan pistol. tuas kokang terletak di sisi kiri receiver. Tuas itu bisa dilipat ketika tidak digunakan dan tidak bergerak (bergerak maju mundur seperti gagang pengokang pada pistol mitraliur konvensional) ketika pistol ditembakkan. Lubang untuk membuang/melontarkan selongsong terletak di sisi kanan receiver.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pistol Mitraliur / Submachine gun - TDI Kriss Super V. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pistol Mitraliur / Submachine gun - TDI Kriss Super V")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pistol_Mitraliur
#Submachine_Gun
#Amerika_Serikat

Pustaka Tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies kendaraan pengangkut personel lapis baja alias armored personnel carrier dari negeri kita tercinta, Indonesia. Walaupun alutsista ini tidak 100% hasil produksi anak negeri, tetapi kandungan lokalnya perlahan semakin membesar prosentasinya. APC ini memang istimewa, karena memiliki performa yang terbilang baik. Itulah sebabnya, pihak TNI mempercayakan infantri mekanis untuk diperkuat dengan alutsista ini. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pada awalnya kendaraan ini juga disebut sebagai APS-3. Purwarupa pertama kendaraan lapis baja ini terungkap ke publik pada tahun 2006. Secara sepintas, APC Anoa menyerupai VAB 6x6 Prancis. Produksi APC ini dimulai pada tahun 2008. Sebanyak 150 unit dari APC ini diproduksi untuk kebutuhan alutsista TNI Angkatan Darat. Beberapa negara menunjukkan minat mereka untuk membeli APC Anoa. Beberapa sumber memberi informasi bahwa Oman telah memesan 200 unit dari APC ini.

Hull lapis baja Anoa memberikan perlindungan menyeluruh terhadap hantaman amunisi armor piercing kaliber 7,62mm. Lantai lambung tahan ledakan ranjau anti-tank 8 kg. Untuk kondisi pertempuran, kaca depan depan ditutupi dengan daun jendela lapis baja untuk meningkatkan perlindungan.

Pengangkut personel lapis baja Pindad Anoa versi dasar dilengkapi dengan kubah tembak terlindung, yang dapat dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 12,7mm atau peluncur granat otomatis kaliber 40mm. Kubah ini mampu berputar 360 °.

APC ini diawaki oleh tiga orang kru, yaitu komandan, juru tembak, dan pengemudi. APC ini dapat mengangkut hingga 10 prajurit infanteri dengan perlengkapan penuh. Komandan dan pengemudi masuk dan meninggalkan kendaraan melalui pintu samping, sementara pasukan turun dari pintu belakang atau atap. Ada banyak tingkap penembakan dengan blok penglihatan terkait, disediakan untuk personil yang diangkut.

Anoa 6x6 APC menggunakan mesin dan transmisi Renault, namun opsi asli sedang dikembangkan sebagai pengganti. Mesin terletak di bagian depan lambung, di belakang pengemudi. Kendaraan ini digerakkan oleh mesin Renault MIDR 062045 diesel turbocharged, menghasilkan tenaga sebesar 320 hp. Anoa memiliki sistem inflasi ban sentral. APC Anoa versi standar tidak memiliki kemampuan amfibi.

Demikianlah ulasan singkat tentang Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Indonesia
#APC

Minggu, 22 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Baltimore



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat pembom ringan atau light bomber lansiran dari Amerika Serikat. Pesawat pembom ini dirancang khusus sesuai dengan spesifikasi yang diajukan oleh angkatan udara Inggris pada saat Perang Dunia II sudah terlihat mendekati benua Eropa. Walaupun dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat, pengguna terbesar pesawat ini adalah Inggris, karena Amerika lebih memilih untuk menggunakan beberapa pesawat pembom yang sudah banyak dalam invetarisnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Martin Baltimore adalah pesawat pembom ringan sekaligus serang ringan bermesin ganda yang diproduksi oleh Glenn L. Martin Company di Amerika Serikat dengan nama A-30. Pesawat ini awalnya dipesan oleh Prancis pada bulan Mei 1940 untuk melengkapi armada pesawat pembom Martin Maryland yang lebih dulu beroperasi di Prancis. Pada saat Prancis diokupasi oleh Jerman, sisa produksi pesawat yang belum terkirim kemudian dialihkan ke Inggris dan setelah pertengahan tahun 1941, pesawat ini dipasok oleh AS sebagai bentuk Lend Lease.

Pengembangan pesawat Baltimore terhambat oleh serangkaian masalah, meskipun tipe tersebut akhirnya menjadi pesawat tempur serbaguna. Diproduksi dalam jumlah besar, Baltimore tidak digunakan secara operasional oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat tetapi akhirnya bertugas dengan angkatan udara Inggris, Kanada, Australia, Afrika Selatan, Yunani dan Italia. Kemudian digunakan hampir secara eksklusif di front Mediterania dan Timur Tengah pada Perang Dunia II.

Awalnya pesawat ini diberi nama A-23 (berasal dari desain A-22 Martin 167 Maryland ), Model 187 (sebutan perusahaan) memiliki badan pesawat yang lebih dalam dan mesin yang lebih bertenaga. Model 187 memenuhi kebutuhan untuk pesawat pembom ringan hingga sedang, yang awalnya dipesan oleh Komisi Pembelian Inggris-Prancis sebagai proyek bersama pada bulan Mei 1940. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Baltimore. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Baltimore")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pembom_Ringan
#Perang_Dunia_II

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A3J/A-5 Vigilante



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari spesies pesawat pembom taktis rancangan dari Amerika Serikat. Pesawat pembom ini lahir ketika Perang Dingin antara blok Barat dengan blok Timur eskalasinya semakin meningkat. Amerika (sebagai motor utama blok Barat) kemudian mengantisipasinya dengan merancang berbagai alutsista yang dapat diandalkan apabila perang benar-benar meletus antara kedua blok tersebut. Salah satu alutsista tersebut adalah pesawat pembom taktis "Vigilante", dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Purwarupa pertama, YA3J-1 dimunculkan pada tanggal 16 Mei 1958 dan secara resmi diterakan nama Vigilante. Penerbangan yang pertama kali dari purwarupa ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 1958, dan penerbangan dalam kecepatan supersonic dilaksanakan pertama kali pada tanggal 5 September pada tahun yang sama.

Purwarupa yang kedua melaksanakan uji penerbangan pada bulan November di tahun yang sama. Setelah kedua purwarupa tersebut, disusul dengan produksi pertama A3J-1 dan Vigilante keenam telah melakukan 14 kali uji lepas landas dan mendarat dari kapal induk USS Saratoga pada bulan Juli 1960.

Pesawat ini dirancang untuk dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara dan seluruh sistem yang ada di pesawat ini harus mampu terus bekerja tanpa gangguan dalam kondisi terbang seperti itu. Khusus untuk pesawat ini, digunakan nitrogen murni sebagai pengganti cairan hidrolik pada bagian-bagian tertentu dari pesawat ini yang sangat panas. 

Struktur dari pesawat ini juga tergolong sangat unik. Banyak bagian dari pesawat ini yang menggunakan logam titanium agar dapat menyerap panas pada saat pesawat ini terbang dalam kecepatan supersonic. Bahan luar dari struktur sayap terbuat dari campuran logam aluminium dan lithium dan dalam satu bagian utuh, plat lapis emas digunakan untuk memantulkan panas dari ruang mesin.

Beberapa terobosan yang tergolong canggih pada saat itu, diterapkan pada Vigilante. Fitur aerodinamik modern meliputi sayap sayung high loaded dipasang flap berukuran besar dan memiliki sirip ekor vertical yang juga berdimensi besar, keduanya digerakkan dengan motor elektrik yang berdaya tinggi. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A3J/A-5 Vigilante. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A3J/A-5 Vigilante)

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pembom_Taktis

Sabtu, 21 September 2024

Pustaka Tentang Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland



Martin Maryland 167 adalah pesawat pembom ringan yang dirancang oleh Glenn L. Martin Company sebagai jawaban atas permintaan atau pengadaan pesawat pengebom ringan yang dikeluarkan oleh Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1938. Akan tetapi, pesawat tersebut ternyata tidak lolos seleksi sehingga tidak diadopsi oleh militer Amerika Serikat, tetapi kemudian pesawat ini dibeli dan digunakan oleh Prancis dan kemudian Inggris Raya.

Maryland 167 adalah pesawat dengan konstruksi logam dengan mesin ganda, diawaki oleh tiga orang yang terdiri dari pilot, navigator/penembak bom dan operator radio/penembak. Sebanyak 215 pesawat dijual ke Prancis, dengan semua kecuali 75 dikirim sebelum jatuhnya Prancis pada bulan Juni 1940. 75 pesawat yang tersisa diambil alih oleh Inggris, menjadi Maryland MkI. 32 pesawat pertama dari pesawat ini masih dilengkapi spesifikasi Prancis, tetapi 43 terakhir sudah memenuhi standar Inggris, termasuk perubahan mesin ke mesin Pratt & Whitney "Twin Wasp". 75 pesawat ini diikuti oleh pesanan 150 Maryland MkII, total 225 pesawat Martin Maryland dalam layanan Inggris. 

Maryland pertama kali memasuki layanan dengan Angkatan Udara Kerajaan di Penerbangan No. 431, yang didirikan di Malta pada 6 September 1940 sebagai unit pengintaian. Tiga pesawat Maryland pertama yang tiba di Malta dilengkapi dengan kamera vertikal, setelah berhasil mencoba penerbangan non-stop di atas wilayah pendudukan Prancis, dalam sebuah pesawat yang belum terbukti dalam layanan RAF. 

Peran utama dari Penerbangan No. 431 adalah pengintaian maritim dan fotografi, yang permintaannya meningkat. Pada tanggal 9 Oktober 1940 penerbangan pengintaian dari Malta di atas Taranto dimulai, berlanjut hampir setiap hari hingga pada malam tanggal 11-12 November 1940 Operasi Penghakiman (Pertempuran Taranto) diluncurkan oleh Angkatan Laut Kerajaan, yang menggeser keseimbangan kekuatan di Mediterania. 

Kerusakan pada Armada Italia ditangkap secara fotografis oleh pesawat Maryland dari Penerbangan No. 431 keesokan harinya. Pada awal Januari 1941 Penerbangan No.431 menjadi Skuadron No.69, yang terus melakukan misi pengintaian dari Malta, dan   memainkan peran penting dalam upaya untuk tenggelam ke Axis Shipping di Mediterania tengah.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Amerika_Serikat
#Perang_Dunia_II

Jumat, 20 September 2024

Pustaka Tentang Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 1)



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis senapan penembak jitu atau designated marksman rifle lansiran dari Rusia. Senapan ini dirancang khusus untuk memperkuat atau meningkatkan daya gempur jarak jauh sekelas regu. Alutsista ini sedari awal sengaja tidak dirancang dengan spesifikasi yang tinggi seperti senapan penembak runduk, karena memang dirancang untuk digunakan oleh personel yang "semi" terlatih sebagai sniper. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Senjata ini menjadi senjata pendukung pasukan reguler dalam operasi standar maupun kompisisi standar pasukan Uni Soviet. Senjata ini juga diekspor ke negara-negara Pakta Warsawa dan sekutu Uni Soviet. Saat ini digunakan oleh Rusia dan setidaknya 30 negara lainnya. SVD juga  diproduksi secara lisensi di Cina. Copy dari senjata ini diproduksi di Iran. Sejak diperkenalkan, SVD telah digunakan selama perang yang tak terhitung jumlahnya. Produksi senapan ini masih berlanjut di Rusia hingga saat ini.

Senapan SVD adalah senjata pendukung pasukan/regu yang dioptimalkan untuk pertempuran atau kontak tembak reaksi cepat jarak menengah. Di Rusia senjata ini digolongkan sebagai senapan sniper, namun performanya lebih rendah dalam hal kinerja jika dibandingkan dengan sebagian besar senapan sniper buatan Blok Barat. Secara umum, senapan ini lebih condong ke senapan taktis ketimbang senjata sniper sejati.

Sedari awal, senapan SVD memang tidak dirancang untuk digunakan oleh tim penembak jitu yang sangat terlatih, tetapi digunakan untuk penembak jitu yang ditunjuk untuk memperluas jangkauan tembak dari regu pasukan. Tujuannya, senjata ini akan menjangkau target yang berada di luar jangkauan senapan serbu Kalashnikov.

Seluruh konsep di balik senjata ini adalah bahwa personel biasa tanpa latihan sniper khusus atau dengan diberi pelatihan dasar dan sederhana, dapat mengoperasikan senjata ini dengan baik. Perlu disebutkan bahwa selama Perang Dingin, Tentara Uni Soviet tidak memiliki senapan sniper khusus dalam persediaannya selain SVD, karena doktrin militernya yang bersifat massif dan frontal (dan juga sangat kaku).

Demikianlah ulasan singkat tentang Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 1). Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 1))

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Senapan
#Senapan_Penembak_Jitu

Pustaka Tentang Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod



Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat patroli maritim alias maritime patrol dari Inggris. Seperti halnya sebagian besar pesawat sejenis, pesawat ini tidak secara spesifik dirancang sebagai pesawat patroli maritim, malinkan modifikasi atau konversi dari pesawat penumpang yang sudah operasional sebelumnya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Nimrod merupakan pesawat patroli maritim yang sangat modern (untuk ukuran saat itu), karena biasanya pesawat patrol maritime mengadopsi konfigurasi mesin turboprop (untuk mampu memenuhi syarat ketahanan terbang). Nimrod mengkombinasikan kemampuan terbang tinggi dan terbang dengan kecepatan tinggi dari mesin jetnya digabungkan dengan low wing loading sehingga dapat bermanuver dengan performa tinggi di elevasi rendah.

Nimrod memiliki reputasi sebagai pesawat anti kapal selam, pengintai di permukaan, dan anti kapal permukaan. Pesawat maritim dengan konfigurasi mesin propeller yang digunakan untuk mengintai kapal selam sangat rentan dideteksi karena mesin propeller menimbulkan vibrasi udara yang tinggi, sedangkan mesin jet pesawat Nimrod efek vibrasinya terbilang rendah sehingga sulit dideteksi.

Pesawat multi fungsi ini dapat membawa berbagai macam persenjataan, antara lain torpedo Stingray, misil anti kapal permukaan Harpoon, dan misil udara ke udara untuk pertahanan diri, sidewinder. Nimrod juga dilengkapi dengan sarana penangkal atau pengecoh serangan misil seperti flare dan chaff.

Pada awal tahun 1980-an, tipe ini ditingkatkan dan dimodernisasi menjadi MR2 dengan mempercanggih peralatan intai yang terpasang. Pesawat ini ikut dalam Operasi Corporate saat Perang Malvinas tahun 1982 dan inflight refuelling probe menjadi fitur perlengkapan standar pesawat ini. Nimrod milik RAF ini terbang di penjuru dunia dan memiliki posisi penting saat Perang Malvinas dan Perang Teluk.

Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.

(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod")

Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:


Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe

Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh

Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas

Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh

Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah

Sumber: 

Tag:
#Alutsista
#Pesawat_Patroli_Maritim
#Inggris