Martin Maryland 167 adalah pesawat pembom ringan yang dirancang oleh Glenn L. Martin Company sebagai jawaban atas permintaan atau pengadaan pesawat pengebom ringan yang dikeluarkan oleh Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1938. Akan tetapi, pesawat tersebut ternyata tidak lolos seleksi sehingga tidak diadopsi oleh militer Amerika Serikat, tetapi kemudian pesawat ini dibeli dan digunakan oleh Prancis dan kemudian Inggris Raya.
Maryland 167 adalah pesawat dengan konstruksi logam dengan mesin ganda, diawaki oleh tiga orang yang terdiri dari pilot, navigator/penembak bom dan operator radio/penembak. Sebanyak 215 pesawat dijual ke Prancis, dengan semua kecuali 75 dikirim sebelum jatuhnya Prancis pada bulan Juni 1940. 75 pesawat yang tersisa diambil alih oleh Inggris, menjadi Maryland MkI. 32 pesawat pertama dari pesawat ini masih dilengkapi spesifikasi Prancis, tetapi 43 terakhir sudah memenuhi standar Inggris, termasuk perubahan mesin ke mesin Pratt & Whitney "Twin Wasp". 75 pesawat ini diikuti oleh pesanan 150 Maryland MkII, total 225 pesawat Martin Maryland dalam layanan Inggris.
Maryland pertama kali memasuki layanan dengan Angkatan Udara Kerajaan di Penerbangan No. 431, yang didirikan di Malta pada 6 September 1940 sebagai unit pengintaian. Tiga pesawat Maryland pertama yang tiba di Malta dilengkapi dengan kamera vertikal, setelah berhasil mencoba penerbangan non-stop di atas wilayah pendudukan Prancis, dalam sebuah pesawat yang belum terbukti dalam layanan RAF.
Peran utama dari Penerbangan No. 431 adalah pengintaian maritim dan fotografi, yang permintaannya meningkat. Pada tanggal 9 Oktober 1940 penerbangan pengintaian dari Malta di atas Taranto dimulai, berlanjut hampir setiap hari hingga pada malam tanggal 11-12 November 1940 Operasi Penghakiman (Pertempuran Taranto) diluncurkan oleh Angkatan Laut Kerajaan, yang menggeser keseimbangan kekuatan di Mediterania.
Kerusakan pada Armada Italia ditangkap secara fotografis oleh pesawat Maryland dari Penerbangan No. 431 keesokan harinya. Pada awal Januari 1941 Penerbangan No.431 menjadi Skuadron No.69, yang terus melakukan misi pengintaian dari Malta, dan memainkan peran penting dalam upaya untuk tenggelam ke Axis Shipping di Mediterania tengah.
Demikianlah ulasan singkat tentang Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland. Untuk ulasan yang jauh lebih lengkap, rekan-rekan dapat membacanya pada artikel aslinya di sini.
(Artikel ini telah tayang di laman militerbanget dengan judul asli: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland")
Artikel asli ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di berbagai laman berikut ini:
Artikel tentang fotografi di laman trisoenoe
Artikel tentang khasiat dan manfaat buah, sayuran, serta tanaman di laman portal receh
Artikel tentang alat utama sistem senjata di laman kilas copas
Artikel tentang khasiat dan manfaat tanaman di laman portal lambe receh
Artikel tentang berbagai misteri, kisah horror, dan lain-lain pada laman portal kisah
Sumber:
laman MILITERBANGET
Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Amerika_Serikat
#Perang_Dunia_II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar