Pesawat Pembom Medium Junkers Ju-52 pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com |
Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari pesawat pembom medium dari Nazi Jerman. Nama alutsista tersebut adalah Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - Junkers Ju-52. Pesawat ini sempat menjadi andalan militer NAZI Jerman dan sangat ditakuti pada masanya. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Pesawat yang mempunyai alias atau julukan Tante Ju atau Iron Annie ini sebelumnya adalah pesawat sipil yang diubah menjadi bomber sekaligus pesawat angkut militer antara tahun 1932-1945 oleh pabrik pesawat Junkers.
Salah satu pesawat terkemuka selama Perang Dunia II. Pesawat Ju-52 ini berpartisipasi dalam berbagai pertempuran besar, seperti Perang Saudara Spanyol, penerjunan Pasukan Payung Jerman di Eropa Barat dan Kreta, hingga pertempuran jembatan udara di Stalingard. Ketika produksi pesawat ini dihentikan pada tahun 1950-an. Pesawat ini telah digunakan oleh lebih dari 30 negara.
Pada mulanya pesawat ini digunakan sebagai pesawat pembom berat, beberapa diantaranya digunakan untuk bertempur dengan Legiun Kondor Jerman dalam Perang Saudara Spanyol.
Sebagai pesawat penumpang, Ju-52 sebenarnya bisa mengangkut 17 penumpang dan mampu menerbangi jarak Roma-Berlin selama 8 jam.
Sedangkan sebagai pesawat bomber, pesawat ini mempunyai top speed 165 mph atau sekitar 305 km/jam. Walaupun tidak sehebat FW-200 Condor, namun pesawat ini banyak sekali digunakan oleh Angkatan Udara Jerman (luftwaffe) untuk berbagai keperluan pada saat Perang Dunia Ke II berkecamuk, mulai dari sebagai pesawat untuk menerjunkan pasukan payung, untuk pesawat logistik/cargo, pesawat pembom, ambulance, bahkan untuk pesawat angkut resmi beberapa perwira tinggi Nazi.
Demikianlah artikel singkat ini. Untuk Uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.
(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli:
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber :
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar