Senin, 05 April 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Si Pelumat Panzer - Pesawat Anti Tank - Serang Darat / Anti Tank - Close Support - Heinschel Hs-129 Panzerknacker - Bagian 1

Pesawat Anti Tank - Heinschel Hs-129
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis Pesawat Serang Darat lansiran dari Jerman. Nama alutsista tersebut adalah Pesawat Anti Tank - Serang Darat / Anti Tank - Close Support - Heinschel Hs-129 Panzerknacker. Alutsista ini sempat menjadi andalan angkatan udara Jerman pada saat Perang Dunia ke II berkobar. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Pesawat racikan dari Nazi Jerman ini sangat terkenal pada masanya! Walaupun kecepatannya tergolong rendah, dan memiliki profil yang kurang aerodinamis, serta terkesan kurang "gahar", namun, pesawat ini memiliki reputasi yang cukup disegani kala itu. 

Dipersenjatai dengan kanon kaliber 75mm, dijamin, tank-tank musuh akan luluh lantak dihajar 1 atau 2 proyektil dari senjata ini. Seperti kita ketahui, kendaraan tempur jenis tank memang memiliki proteksi yang cukup kuat, terutama pada bagian depan dan turret, namun proteksinya tidak terlalu kuat pada bagian atas, terutama bagian dari kap mesin, yang memang dirancang tipis (bahkan terkadang hanya ditutup dengan besi ram/besi berlubang) agar dapat melepaskan panas dengan baik sehingga mesin tidak overheat alias kepanasan, dan bagian inilah yang disasar oleh pesawat jenis ini. 

Pesawat HS-129 ini merupakan pesawat penyapu tank yang andal, sehingga dikenal sebagai Panzerknacker. Latar belakang penciptaannya adalah meneruskan motto penggunaan pesawat udara sebagai salah satu bagian pertempuran di matra darat dan sebagai penghancur moral pasukan musuh di darat. 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk Uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli:
 

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber : 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar