Rabu, 16 Februari 2022

Pustaka Tentang Fotografi: Kata Mas Bejo si Tukang Gorengan dan Kopi, Sayalah yang Salah (Cerita tentang “Fotografer” genre Fotografi Abstrak) Episode Keempat


Pantulan - Komposisi Abstrak
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai pengalamannya pada saat dia bertemu dengan sahabat lamanya, yang kebetulan melakoni peran sebagai "fotografer" sebagai jalan hidup. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Kata Mas Bejo si Tukang Gorengan dan Kopi, Sayalah yang Salah (Cerita tentang “Fotografer” genre Fotografi Abstrak) Episode Keempat". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Saya dengar kabar, sudah jalan tiga bulan ini Bedul terus-terusan ke mana-mana bersama Ujang, sudah seperti saudara kembar, menempel seperti bayangan.

"Berhentilah jadi fotografer abstrak ini, Dul," kata saya waktu saya temui lagi dia pada suatu malam di kedai kopi dan gorengan Mas Bejo dekat kosan saya.

"Alaaah, ada-ada saja kau ini....”

"Sungguh bukan yang begini yang dimaksud pamanmu dengan pekerjaan ringan itu. Carilah yang lain."

"Kenapa? Apakah kau juga menganggap fotografer abstrak itu pekerjaan rendah? Memang kata Ujang pun orang-orang kolot akan punya anggapan kalau pekerjaan fotografer itu bukan pekerjaan bonafide."

"Bukan begitu, tapi kau tak pandai dalam urusan seni...."Bedul mendelik matanya mendengar ini. "Kau kena bohong si Ujang," sambungku lagi.

“Dari mana kau tahu?” tanyanya sengit.

"Aku yakin, bagaimana seorang yang sama sekali tak paham seni, bahkan sama sekali tak tahu perkara seni, tahu-tahu bisa jadi fotografer,fotografer abstrak lagi? Ujang sudah kasih cerita bohong," sambungku lembut-lembut. Rupanya darahnya naik mendengar gurunya dikatakan pembohong.

"Kenapa kau mau ikut campur urusanku?" tanyanya setengah teriak.

"Karena aku kawan sekampungmu, Bedul. Kita sama sama sejak kecil." Lunak juga hati Bedul mendengar kata-kata yang kuucapkan dari dasar hati yang semurni-murninya itu. Tertunduk ia.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar