Senin, 21 Maret 2022

Pustaka Tentang Fotografi: Om, Gimana Caranya Biar Bisa Kelihatan Kaya Tukang Potret Kelas Kakap Alias Profesional? (Nasehat ngasal yang disajikan dalam cerita tiga episode, dan ini episode kedua)


Foto Bunga
Dalam Perspektif Minimalis
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai satu kisah yang unik, tentang seseorang yang ingin sekali bisa terlihat seperti fotografer profesional. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Om, Gimana Caranya Biar Bisa Kelihatan Kaya Tukang Potret Kelas Kakap Alias Profesional? (Nasehat ngasal yang disajikan dalam cerita tiga episode, dan ini episode kedua)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:":

“Terima kasih Sob! Tumben nih pake traktir-traktir segala. Lagi banyak uang rupanya.”

“Nggak om, Cuma lagi pengen ngobrol sama si om saja, sambil tanya-tanya sedikit. Kan si Om sering kongkow sama fotografer-fotografer, jadi si Om pasti punya banyak ngerti tentang fotografer.” Jawab si Panjul sambil menyalakan rokok.

Ya, si Panjul memang tak salah. Saya memang sering kongkow dengan banyak fotografer. Tapi rekan-rekan fotografer saya itu kebanyakan fotografer idealis (yang sayangnya, mereka juga seniman), yang memang memotret karena panggilan hati. Bukan fotografer selebritis yang serba mentereng dan neces!

Tapi saya juga tak enak hati kalau saya tak kasih jawaban kepada si Panjul ini. Dia sudah traktir saya rokok dan kopi, tak etis rasanya kalau saya tak kasih dia jawaban yang bikin hati dia senang.

“Begini Om, kemarin dulu, saya dapat hadiah kamera. Bukan kamera biasa Om, tapi kamera kelas jempol, kamera pro Om”. 

“Lantas?”

“Nah, orang yang kasih saya hadiah ini kasih pesan, supaya saya bisa jadi fotografer jempolan juga. Kan susah om, saya bukannya ga mau jadi fotografer yang bener, tapi saya ga mau kalau harus terus menerus belajar motret, atau jumpalitan dan sliwar-sliwer hunting foto seperti fotografer-fotografer pemula. Males om kalau harus kaya gitu.” Jawab si Panjul.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:
Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19,#Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar