Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai satu kisah yang unik, tentang seseorang yang ingin sekali bisa terlihat seperti fotografer profesional. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul: "Om, Gimana Caranya Biar Bisa Kelihatan Kaya Tukang Potret Kelas Kakap Alias Profesional? (Nasehat ngasal yang disajikan dalam cerita tiga episode, dan ini episode ketiga)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:":
Tapi mungkin kawan saya ini ada pendapat lain. Mungkin kawan saya ini ingin tampil beda atau ingin dikenali sebagai fotografer jempolan level dewa, sehingga orang segan pada kawan ini, atau untuk mungkin kawan saya ini ingin menarik orang untuk menjadi korban jepretannya. Mungkin.
Dan karena saya tidak ingin mengecewakan sahabat baru saya ini (si Panjul ini sudah susah payah sowan ke “pertapaan” saya, sambil kasih sesajen kopi ditambah rokok tiga batang), akhirnya, saya kasihlah dia orang nasehat. Dan inilah nasehat saya kepadanya:
Cari kamera yang besar, semakin besar semakin baik, terus kasih pasang battery grip dibawahnya sehingga kameranya makin kelihatan bengkak.
Kalau masih belum kelihatan mencolok, usahakan bawa dua kamera, tiga kamera, empat kamera atau lebih. Sebagian di selempangkan di leher, sebagian lagi dipegang, sebagian sisanya diselempang di pundak.
Jangan pakai lensa yang standar, pakai lensa telephoto zoom yang segede gaban, lalu sering keker-keker dan dan plintar-plintir untuk mainkan zoom atau fokusnya.
Pakai rompi khusus fotografer yang punya kantong empat belas biji, dan jangan lupa untuk diisi setiap kantong dengan batu bata, biar kelihatan penuh dan berat.
Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.
Artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Om, Gimana Caranya Biar Bisa Kelihatan Kaya Tukang Potret Kelas Kakap Alias Profesional? (Nasehat ngasal yang disajikan dalam cerita tiga episode, dan ini episode ketiga)".
Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:
Sumber:
Tag:
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19,#Omicron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar