Minggu, 02 Mei 2021

Pustaka Tentang Alutsista: Pistol Mitraliur / Submachine Gun MAS-38 (Manufacture d’armes de saint-Etienne-38)

Pistol Mitraliur MAS-38
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari pistol mitraliur yang cukup terkenal pada saat Perang Dunia ke II dari Prancis. Nama alutsista tersebut adalah Pistol Mitraliur / Submachine Gun MAS-38 (Manufacture d’armes de saint-Etienne-38). Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Artikel kali ini akan membahas tetang pistol mitraliur atau submachine gun hasil besutan dari designer senjata asal negara Prancis. Submachine gun yang muncul di era Perang Dunia Ke II ini memiliki filosofi yang banyak dianut oleh designer-designer senjata pada era itu, murah, mudah, dan cepat dalam hal produksi, operasional, dan perawatan. 

Memang, karena tuntutan dari kondisi perang, maka faktor-faktor tersebut seolah menjadi urutan teratas dalam hal perancangan senjata. Walaupun demikian, MAS-38 ini tetap memiliki kelebihan dibandingkan dengan senjata setipe dari negara-negara lain. Beberapa fitur dari MAS-38 dapat dikatakan progresif, dan juga kualitas dari material pembuatnya yang tergolong tinggi.

Untuk lebih jelasnya, artikel dibawah ini akan menjabarkan secara singkat, tentang pistol mitraliur MAS-38, berikut artikelnya (disadur dari Sumber: militerbanget.blogspot.com)

Manufacture d’armes de saint-Etienne-38 (MAS-38) adalah SMG standard Prancis pada Perang Dunia II. Pada awalnya, senjata ini dibuat sebagai senjata standar untuk Gendarmes Mobile (Garda Republik). MAS-38 adalah pistol mitraliur berkualitas diantara senjata sejenis yang umum pada era itu, seperti PPSh-41 atau Sten Gun yang lebih mengedepankan kecepatan produksi dan mengorbankan segi kualitas.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk Uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber : 

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar