Helikopter Serang A-129 Mangusta pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com |
Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang satu jenis alutsista dari jenis Helikopter Serang - Tempur atau Attack Helicopter lansiran dari Italia yang ditujukan untuk menahan laju mesin perang Blok Timur apabila pertempuran meletus. Nama alutsista tersebut adalah Helicopter Serang - Tempur / Attack Helicopter A-129 Mangusta Bagian 2. Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:
Perlengkapan Elektronik
A-129 “Mangusta” dilengkapi dengan “Integrated Multiple Systems’ (IMS) yang menggunakan dua buah komputer sebagai perangkat untuk mengelola sistem elektronik pesawat dan sistem pengendali penerbangan, termasuk sistem komunikasi, navigasi, autopilot, dan fungsi “fly-by-wire”. Perangkat IMS ini hanya akan memberikan data sesuai dengan permintaan pilot dan penembak.
Selain perangkat IMS, pilot yang duduk di bagian belakang dan penembak yang duduk di bagian depan juga dilengkapi dengan sistem penginderaan”Night Vision System”” (NVS) dengan “Forward Looking Infra Red” (FLIR). NVS ini diintregasikan dengan system penglihatan yang dipasang pada helm pilot dan penembak, sama seperti yang digunakan pada helicopter AH-64A “Apache”.
Ada kemungkinan A-129 “Mangusta” juga dilengkapi dengan “heliborne laser guide fire-and-forget” yang memberi kemampuan kepada penembak untuk membidik, menembak sasaran, dan kemudian meninggalkannya, pada saat helikopter kedua telah menyinari sasaran lain dengan laser.
Perangkat terakhir adalah pelindung diri ECM (Electronic Countermeasures) yang digunakan untuk mempertahankan diri dalam lingkungan medan pertempuran berteknologi tinggi.
Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.
(artikel ini telah tayang di laman militerbanget.blogspot.com dengan judul asli: "Helicopter Serang - Tempur / Attack Helicopter A-129 Mangusta Bagian 2")
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Baca juga berbagai artikel menarik di laman:
Sumber:
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19