Sabtu, 19 Juni 2021

Pustaka Tentang Fotografi: FOTOGRAFI “ANTI MAINSTREAM”- FOTO TANPA WAJAH & OBYEK YANG MEMBELAKANGI KAMERA


Fotografi Anti Mainstream
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai satu teknik fotografi, yaitu tentang cara atau metode pengambilan foto dari suatu obyek dari arah belakang. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "FOTOGRAFI “ANTI MAINSTREAM”- FOTO TANPA WAJAH & OBYEK YANG MEMBELAKANGI KAMERA". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Selamat pagi, siang, sore, dan malam, sobat jepret semuanya. Kali ini saya akan membawakan artikel yang masih berkutat di fotografi, tetapi sengaja saya beri judul yang beraroma “mistisgrafi”. Hehehehe….Jangan khawatir ya sob, tenang aja, artikel ini bukan tentang artikel yang ber”bau” horror atawe serem ya. Memang judul artikelnya agak-agak mistis….”FOTO TANPA WAJAH & OBYEK YANG MEMBELAKANGI KAMERA”, tetapi ini murni menyangkut jepret menjepret ya sob, alias murni urusan fotografi, bukan urusan “dunia lain”.

Sebenarnya artikel ini sebagai reaksi kekaguman…kekaguman yang muncul karena adanya satu artikel yang buat saya….Isinya itu…….Gila!! Bukan gila dalam arti ga waras, tetapi gila dalam perspektif “Luar Biasa!”. 

Iya sob, memang gila!

Selama ini kita terlalu sering melihat foto atau teknik foto (yang ada obyek manusianya tentu), dimana si obyek, memandang ke arah kamera, atau paling tidak, tetap memperlihatkan sisi wajah dari si obyek. Jarang sekali kita melihat si obyek, tidak melihat kamera, menyembunyikan wajahnya, apalagi membelakangi atau memunggungi kamera. Bahkan beberapa fotografer kawakan, dengan sangat tegas dan keras, meng”haram”kan metode pengambilan foto “tanpa wajah” tersebut. Beribu alasan dipakai untuk itu, mulai dari alasan yang konteksnya estetis, filosofis, bahkan ada alasan yang ber”atmosfer”….Egosentris!

Hahahahaha……Terserah sob, memang itu adalah pendapat yang tidak salah! Memang wajah memiliki banyak “kelebihan” jika kita mampu menangkapnya dalam frame. Bahkan, sebagian fotografer sampai menfokuskan pada wajah, dan membokehkan sebagian besar obyek dalam frame, demi menggiring focus kepada wajah (apa itu bokeh? bisa disimak disini dan disini). 

Lantas, apakah foto dengan membelakangi kamera itu salah? 

Oh….Jelas tidak, fotografi itu bukan eksakta, bukan ilmu pasti, bukan matematika dengan formula kesohornya, 2+2 = 4. Itu hanya berlaku di dunia eksakta, kalau di dunia fotografi, 2+2 belum tentu hasilnya 4. 

Memotret obyek manusia yang membelakangi kamera, bukanlah suatu hal yang “tabu”. Tergantung perspektifnya, tergantung maksud dan tujuan dari si pengusung foto tersebut. 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.


Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 
Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar