Minggu, 15 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Fotografi Miksang (Bukan Aliran dalam Fotografi, melainkan Pemahaman dan Filosofi)


Fotografi Miksang
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai satu aliran dalam fotografi, yang sebenarnya kurang tepat jika dikatakan sebagai "aliran", namun lebih tepat kalau dimasukkan ke dalam ranah "filosofi". Dan artikel yang tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Fotografi Miksang (Bukan Aliran dalam Fotografi, melainkan Pemahaman dan Filosofi)". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Apa itu Miksang?


Miksang adalah salah satu bentuk fotografi kontemplatif yang mengajak kita untuk melihat dunia kita dengan cara yang baru. Dalam beberapa hal tampaknya miksang ini sangat sederhana, tetapi tidak selalu mudah.

Jika kita dapat menempatkan perhatian pikiran kita, kesadaran kita, dalam indera penglihatan kita, kita akan melihat persepsi yang jelas dan menghentikan pikiran sepenuhnya, tanpa gangguan. Dan ketika itu terjadi, kita dapat terhubung dengan apa yang kita lihat secara lebih mendalam dan intim.

Ini membutuhkan ketenangan pikiran, kesabaran, dan keinginan untuk benar-benar melihat apa yang ada di sana, sehingga kita bisa memahami bagaimana mengekspresikan apa yang kita lihat dengan kamera kita dengan cara yang sederhana dan tepat.

Miksang adalah fotografi di mana kita menggunakan kamera untuk mengekspresikan persepsi visual kita persis seperti yang kita alami. Karena kita tahu bagaimana mempersiapkan diri untuk menerima persepsi ketika kita melihatnya, dan kita tahu bagaimana memahami dengan tepat apa yang telah kita lihat, kita kemudian tahu persis bagaimana mengungkapkan apa yang telah kita lihat dengan kamera kita. Foto yang dihasilkan adalah ekspresi yang tepat dari mata, pikiran, dan hati kita karena terhubung dengan persepsi.

Miksang berarti 'Mata Baik' dalam bahasa Tibet. Kita semua memiliki "Mata yang Baik" sebagai bagian dari topeng manusia kita. Ini berarti kita memiliki kemampuan untuk melihat dunia dengan cara yang murni, tanpa terbelenggu oleh makna dan nilai, kesenangan, ketidaksukaan, atau ketidaktertarikan.

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Fotografi Miksang (Bukan Aliran dalam Fotografi, melainkan Pemahaman dan Filosofi)").

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar