Selasa, 10 Agustus 2021

Pustaka Tentang Fotografi: Genre Fotografi; Suatu Pilihan, Ataukah Ikut Aturan?


Memotret....Fotografer!
pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Pustaka kali ini akan membahas secara singkat, tentang catatan ringkas dan pendek dari seorang (yang bukan) fotografer, mengenai apa yang harus diambil untuk gaya dan style dari fotografer dalam mengambil satu aliran fotografi. Dan artikel tersebut tertuang dalam tulisan yang sangat menarik berjudul "Genre Fotografi; Suatu Pilihan, Ataukah Ikut Aturan?". Dan berikut ini adalah artikel singkatnya:

Beberapa tahun belakangan, dengan semakin maraknya teknologi kamera, secara kasat mata, pergerakan fotografi juga semakin masif, semakin berkembang, dan juga semakin beragam dan juga gila-gilaan! Kalau dahulu, karya fotografi hanya dinikmati oleh kalangan terbatas, maka sekarang......tidak lagi!

Secara umum, pesatnya perkembangan dunia fotografi ditunjang oleh 2 hal :


1. Pesatnya perkembangan teknologi fotografi (terutama kamera), mengakibatkan meluasnya penggunaan kamera. Foto-foto alias jeprat-jepret tak lagi terkendala oleh rol film. Rol film telah digeser dan digantikan oleh memori card, dengan kapasitas yang juga semakin besar.

Kalau dulu, semasa jaman rol film, orang akan berfikir seribu kali sebelum menekan tombol shutter, karena sadar konsekuensi yang akan timbul, dalam hal biaya tentunya. Tidak main-main, setiap film nantinya harus dicuci, dicetak, dan lain-lain, yang semuanya itu ujung-ujungnya adalah fulus alias duit. 

Belum lagi kalau ternyata, setelah selesai foto, dan foto diproses, klise ataupun cetak, ternyata tidak ada satupun foto yang dijepret hasilnya bagus! Waduh, kiamat dah! Harus ulang lagi, beli rol film lagi, jepret lagi, dan proses lagi.....Astaga...Bisa bangkrut.

Itu kalau dihitung hanya dari sisi uang saja, gimana kalau ternyata momentnya itu adalah moment yang sangat penting dan tak bisa terulang, pernikahan misalnya, atau wisuda, dan lain sebagainya. Apa iya, kalau foto pernikahan itu hasilnya jelek, terus harus diulang lagi nikahnya, biar bisa difoto lagi? Hehehehehe....ga mungkin banget kan sob!

Itulah sebabnya, pada jaman dahulu, sewaktu rol film hanya satu-satunya sarana menyimpan foto dalam fotografi, boleh dibilang, pose itu hampir seragam, alias hampir sama. dan teknik juga hampir seragam. Obyek semuanya melihat ke arah kamera, pasang tampang senyum, sebisa mungkin diam alias tidak bergerak, dus lampu blitz pasti terpasang dan menyala apapun kondisi cahayanya. 

Demikianlah artikel singkat ini. Untuk uraian yang lebih lengkap, dapat disimak di sini.

(artikel ini telah tayang di laman trisoenoe.com dengan judul asli: "Genre Fotografi; Suatu Pilihan, Ataukah Ikut Aturan?").

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Silahkan baca-baca berbagai artikel menarik di laman:

Sumber: 

Tag: 
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar